Dark Mode Light Mode

20 Balada Kekuatan Terhebat yang Sengaja Disembunyikan dari Album Kompilasi

Mungkin sebagian dari kita menganggap power ballad sebagai guilty pleasure. Tapi, hey, selera itu personal, kan? Yang penting, lagu-lagu ini punya kekuatan untuk bikin kita merenung, galau, atau bahkan semangat lagi. Siap bernostalgia?

Power Ballad: Permata Tersembunyi yang Wajib Didengar

Kita sudah membahas lagu-lagu power ballad yang nge-hits banget. Sekarang, mari kita gali lebih dalam, mencari lagu-lagu yang mungkin belum sepopuler itu, tapi punya kualitas yang nggak kalah keren. Beberapa lagu ini sudah jadi cult classic di kalangan pecinta melodic rock, sementara yang lain direkam oleh bintang besar yang kurang beruntung.

Kisah di Balik Setiap Nada

Setiap lagu punya cerita unik, mulai dari proses penciptaan hingga kenapa lagu itu nggak meledak di pasaran. Mungkin karena dirilis di waktu yang nggak tepat, atau karena kalah saing sama lagu lain yang lebih komersial. Tapi yang jelas, lagu-lagu ini punya magic yang nggak bisa diabaikan.

Mengapa Lagu Power Ballad Ini Pantas Mendapatkan Lebih Banyak Cinta?

Lagu-lagu ini punya sesuatu yang lebih dari sekadar melodi yang enak didengar. Mereka punya lirik yang menyentuh, aransemen yang megah, dan vokal yang kuat. Mereka bisa bikin kita merasakan emosi yang dalam, dari kesedihan hingga harapan. Dan yang paling penting, mereka relatable.

Daftar Lagu Power Ballad Terlupakan yang Harus Masuk Playlist Kamu

Siap menjelajah dunia power ballad yang underrated? Mari kita mulai!

20. Eyes – Don’t Turn Around (1990)

Lagu ini sebenarnya terkenal sebagai hit reggae Aswad, tapi versi rock dari Eyes dengan vokalis Jeff Scott Soto mengubahnya jadi aor juggernaut. Soto sendiri punya karir yang variatif, pernah bergabung dengan Yngwie Malmsteen dan Journey, tapi album Eyes pertamanya tetap jadi salah satu yang terbaik.

19. Night Ranger – Time Of Our Lives (2011)

Night Ranger memang jagonya power ballad. Mereka punya Sister Christian, salah satu power ballad terbaik sepanjang masa. Tapi, Time Of Our Lives dari album Somewhere In California (2011) juga nggak kalah keren, bukti bahwa mereka masih punya magic itu.

18. Danger Danger – I Still Think About You (1991)

Danger Danger dikenal dengan lagu-lagu party anthem mereka, tapi I Still Think About You adalah acoustic ballad dengan chorus yang killer. Sayangnya, lagu ini dirilis di saat alternative rock lagi naik daun, jadi kurang dapat perhatian. Ironis, ya?

17. John Waite – Welcome To Paradise (1985)

John Waite adalah Jedi master power ballad. Dia punya Missing You yang jadi signature song-nya, dan When I See You Smile bersama Bad English. Tapi, Welcome To Paradise kurang sukses, padahal liriknya menyentuh tentang kesepian seorang Inggris di New York.

16. Spys – Younger Days (1983)

Spys dipimpin oleh dua mantan anggota Foreigner. Musik mereka campuran melodic hard rock dan new wave, yang sayangnya nggak jadi formula yang sukses. Tapi di album kedua mereka, Behind Enemy Lines, ada Younger Days, synth-rock ballad yang puitis dan atmosferik.

15. Strangeways – Goodnight L.A. (1986)

Di akhir era 80-an, ada tiga band AOR hebat di Inggris: FM, Dare, dan Strangeways. Strangeways mencapai puncak kejayaan di tahun 1986 dengan album kedua mereka, Native Sons. Vokalis Amerika mereka, Terry Brock, membawa musik mereka ke level yang lebih tinggi. Goodnight L.A. adalah lagu terbaik di album yang hampir sempurna ini.

14. Bryan Adams – Native Son (1987)

Bryan Adams memang merajai tangga lagu dengan (Everything I Do) I Do It For You. Tapi, Native Son yang aslinya lagu di album Into The Fire (1987) juga nggak kalah keren. Liriknya membahas perjuangan penduduk asli Amerika, menunjukkan sisi serius dari Bryan Adams. Versi live tahun 2024 di Royal Albert Hall juga nggak kalah powerful.

13. FM – Every Time I Think Of You (1989)

FM digadang-gadang sebagai Bon Jovi-nya Inggris. Mereka bahkan punya lagu yang ditulis bersama Desmond Child, hit doctor yang pernah bekerja dengan Bon Jovi, Aerosmith, dan Cher. Tough It Out mungkin nggak sesukses yang diharapkan, tapi album ini dianggap sebagai album AOR Inggris terbaik. Every Time I Think Of You seharusnya bisa jadi hit besar.

12. Tyketto – End Of The Summer Days (1993)

Album debut Tyketto, Don’t Come Easy, adalah album melodic rock yang hebat. Sayangnya, perusahaan rekaman mereka, Geffen, lebih fokus ke Guns N’ Roses dan Nirvana. Tyketto pun terlupakan. Tapi, album kedua mereka, Strength In Numbers, punya End Of The Summer Days, lagu klasik dengan lirik dan vokal yang indah dari Danny Vaughn.

11. From The Fire – Tears Cried In The Rain (1992)

From The Fire mungkin kurang punya star quality, dan album debut mereka dirilis di puncak grunge mania. Tapi, album Thirty Days And Dirty Nights tetap jadi cult classic, dengan Tears Cried In The Rain sebagai mahkotanya.

10. Dan Reed Network – The Salt Of Joy (1991)

Dan Reed Network punya banyak lagu hebat yang seharusnya jadi hit, tapi nggak ada satu pun yang berhasil. The Salt Of Joy dari album The Heat adalah Purple Rain-nya Dan Reed, tapi sayangnya kurang catchy.

9. Diving For Pearls – New Moon (1989)

Album debut Diving For Pearls terjual lebih dari 200.000 kopi di AS, tapi itu nggak cukup untuk menyelamatkan mereka dari pemutusan kontrak. Album ini punya banyak lagu bagus, termasuk New Moon, ballad berkelas ala Def Leppard.

8. Mr. Mister – The Border (1987)

Mr. Mister sukses memadukan AOR dan new wave di album Welcome To The Real World, menghasilkan dua hit nomor satu. Tapi, album Go On… kurang berhasil. Meskipun begitu, ada satu lagu yang hebat di album ini: The Border, anthem quasi-spiritual dengan pesan perdamaian.

7. Dare – King Of Spades (1988)

Darren Wharton, frontman Dare, pernah jadi keyboard player di Thin Lizzy. King Of Spades adalah lagu memorial untuk Phil Lynott, pemimpin Lizzy, dengan echo Lizzy di permainan gitar Vinny Burns. Album Out Of The Silence juga menampilkan Brian Cox!

6. Michael Bolton – Call My Name (1985)

Michael Bolton tahu betul batas antara AOR dan MOR. Di awal 80-an, dia adalah cult hero dengan album melodic hard rock yang hebat. Everybody’s Crazy (1985) adalah album terakhirnya sebelum banting setir jadi penyanyi soul ballad. Call My Name adalah bukti bahwa Michael Bolton adalah salah satu penyanyi rock terbaik di generasinya.

5. Steve Perry – Captured By The Moment (1984)

Di album solo debut Steve Perry, Street Talk, ada Oh Sherrie yang jadi mega-hit. Tapi, Captured By The Moment juga nggak kalah keren. Lagu ini bukan lagu cinta, tapi eulogy untuk pahlawan masa lalu, termasuk Martin Luther King, JFK, The Beatles, dan Sam Cooke.

4. Boston – Livin’ For You (1994)

Brad Delp adalah penyanyi terbaik yang pernah dimiliki Boston, tapi di album Walk On, posisinya digantikan oleh Fran Cosmo. Cosmo tampil luar biasa, hampir sebagus Delp, terutama di Livin’ For You.

3. Survivor – Ever Since The World Began (1982)

Survivor merajai dunia dengan Eye Of The Tiger, tapi Ever Since The World Began kurang sukses. Meski begitu, lagu ini tetap jadi salah satu lagu terbaik Survivor, dengan vokal terbaik dari Dave Bickler.

2. Journey – Loved By You (2000)

Journey punya banyak power ballad klasik, tapi Loved By You adalah lost classic mereka. Lagu ini dinyanyikan oleh Steve Augeri, yang menggantikan Steve Perry. Loved By You adalah lagu terbaik di album Arrival (2000).

1. Valentine – Never Said It Was Gonna Be Easy (1990)

Album debut Valentine (1990) bikin fans melodic rock terpukau. Penyanyi mereka, Hugo, terdengar sangat mirip dengan Steve Perry, bahkan penampilannya juga mirip. Never Said It Was Gonna Be Easy adalah power ballad epik yang heroic dan overblown. Liriknya sangat AOR, dan vokal Hugo sangat emosional. Sayangnya, album Valentine kurang sukses, tapi lagu ini tetap hidup di hati para penggemar.

Jadi, tunggu apa lagi? Masukkan lagu-lagu power ballad terlupakan ini ke playlist kamu dan nikmati perjalanan emosional yang nggak akan kamu lupakan. Siapa tahu, kamu menemukan lagu favorit baru!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Raih Manfaat Maksimal: Diskon Hingga 70% untuk 80.000+ Produk UE5

Next Post

Indonesia Ukir Rekor Dunia dengan Sekubal Terbesar