Siap-siap nostalgia, gaes! Nintendo Switch 2 mungkin sudah di depan mata, lengkap dengan janji grafis 4K dan frame rate 60 fps, tapi jangan lupakan dulu Switch kesayangan kita. Konsol yang menemani kita sejak 2017 ini masih punya segudang game seru, terutama game-game yang di-remaster. Sebelum kalap upgrade ke Switch 2, yuk, kita bernostalgia sejenak!
Nintendo Switch memang sudah berumur, lebih dari delapan tahun menemani hari-hari kita. Sementara gamer PlayStation dan Xbox sibuk adu spek, Nintendo dengan santai merajai pasar konsol family-friendly. Keunikan Nintendo, ya, cuma di sini kita bisa main game-game eksklusif Nintendo dan menikmati game-game klasik yang dihidupkan kembali. Remaster ini bukan cuma buat nostalgia, tapi juga cara asyik menikmati game berkualitas di mana saja.
Nintendo jeli banget memanfaatkan nostalgia. Mereka merilis ulang beberapa game terpopuler mereka. Strategi ini juga dilirik oleh publisher lain, yang ikut-ikutan merilis remaster di Nintendo Switch. Jadi, sambil nunggu Switch 2, kita punya banyak pilihan game seru buat dimainkan.
Nostalgia Maksimal: 5 Game Remaster Nintendo Switch Wajib Main Sebelum Switch 2 Rilis!
1) Super Mario 3D All-Stars: Tiga Jagoan dalam Satu Paket!
Tiga game Mario kelas AAA dalam satu cartridge? Deal banget! Super Mario 64, Super Mario Sunshine, dan Super Mario Galaxy adalah legenda di era masing-masing, dari N64 sampai Wii. Masing-masing punya daya tarik sendiri dan bikin kita kangen masa lalu.
Super Mario 64 membuka jalan bagi petualangan Mario 3D. Bayangin, kita bisa loncat dari lukisan ke lukisan! Game selanjutnya mengembangkan formula ini dengan mekanik baru, seperti sistem air F.L.U.D.D. di Sunshine atau petualangan di luar angkasa di Galaxy. Buat yang pengen appreciate Super Mario Odyssey lebih dalam, coba deh mainkan tiga game ini dulu. Dijamin, makin kerasa evolution gameplay dan story-nya.
Sayangnya, Super Mario 3D All-Stars sudah gak dijual lagi secara digital maupun fisik oleh Nintendo. Jadi, satu-satunya cara dapetin game ini adalah beli secondhand. Agak ribet sih, tapi worth it banget buat penggemar Mario sejati.
2) Assassin’s Creed: The Ezio Collection: Jadi Assassin Ganteng di Era Renaissance!
Assassin’s Creed II adalah bukti betapa serunya game nostalgia. Kita dibawa ke era Renaissance Italia, jadi Ezio Auditore da Firenze, seorang assassin ganteng dan karismatik. Game ini mempertahankan inti dari Assassin’s Creed pertama, tapi dengan side-quest dan aktivitas yang lebih beragam dan seru.
Assassin’s Creed: The Ezio Collection di Nintendo Switch ini seperti kapsul waktu. Kita gak cuma bisa main AC2, tapi juga Assassin’s Creed Brotherhood dan Assassin’s Creed Revelations. Di sini, kita bisa merasakan kembali apa yang bikin Assassin’s Creed jadi franchise sukses besar. Apalagi bisa dimainin on the go, fix banget buat santai di sofa sambil nostalgia.
3) Metroid Prime: Petualangan Luar Angkasa yang Mendebarkan!
Menjelang perilisan Metroid Prime 4: Beyond di tahun 2025, Metroid Prime yang di-remaster adalah cara terbaik buat refresh ingatan atau kenalan sama seri Prime. Anggap aja ini pemanasan sebelum terjun ke petualangan baru Samus Aran.
Metroid Prime adalah game Metroid 3D pertama yang tetap setia pada gaya Metroidvania: eksplorasi non-linear dan mengumpulkan item penting buat membuka area baru. Awalnya dirilis di GameCube, grafis remaster ini terasa seperti dibuat khusus untuk Nintendo Switch. Gameplay-nya juga gak lekang oleh waktu, tetap relevan buat gamer masa kini.
4) The Elder Scrolls V: Skyrim: Petualangan Tanpa Batas di Genggaman!
Kalau ada game yang sering banget di-remaster, ya Skyrim ini. Tapi, gak heran sih, soalnya game-nya emang epic banget. Lore dan story-nya kaya, mekanik gameplay memungkinkan kita kustomisasi karakter dan skill-set sesuka hati, dan adegan intro-nya jadi meme ikonik sepanjang masa.
Kenapa harus main Skyrim di Nintendo Switch, padahal bisa dimainin di konsol lain? Simpel aja: enak dimainin on the go! Mau mode handheld atau docked, kita bisa terus main game Elder Scrolls terbaik ini. Dengan game time lebih dari 200 jam, mode handheld pas banget buat nemenin kita nonton Netflix. Bonusnya lagi, kalau kita punya amiibo, kita bisa buka gear Zelda: Breath of the Wild eksklusif.
5) The Legend of Zelda: Link’s Awakening: Klasik dengan Sentuhan Modern yang Memukau!
Kalau nyari game remaster/remake yang underrated, The Legend of Zelda: Link’s Awakening jawabannya. Awalnya dirilis tahun 1993 buat Game Boy, game ini dibangun ulang dari nol dengan grafis yang super cantik dan menawan.
The Legend of Zelda: Link’s Awakening adalah interpretasi modern dari game klasik. Gameplay dan story-nya mirip dengan versi aslinya, dengan gaya top-down khas Zelda. Tapi, grafis ala claymation bikin Link’s Awakening terasa segar dan unik. Modernisasi ini menjaga game Zelda top-down tetap relevan di era open-world RPG. Sebenernya, semua game Zelda top-down dari generasi sebelumnya bakal keren banget kalau dapat sentuhan grafis kayak gini.
Jangan salah sangka, Nintendo Switch bukan cuma konsol buat nostalgia. Tapi, di tengah gempuran game baru dan konsol next-gen, game-game remaster ini jadi pengingat betapa serunya game-game klasik. Sambil nunggu Nintendo Switch 2 dan game-game terbarunya, gak ada salahnya kan, kita bernostalgia sejenak? Siapa tahu, kita malah nemuin game favorit baru yang udah lama terlewatkan. Happy gaming!