Dark Mode Light Mode

9 Peningkatan Taman yang Tak Pernah Disesali Desainer

Ini dia, upgrade taman yang nggak bikin nyesel! Nggak perlu yang flashy atau cuma tren sesaat, tapi perubahan yang bikin taman makin nyaman dari musim ke musim. Dari halaman belakang di kota sampai kebun luas di desa, semua butuh sentuhan biar makin oasis-like.

Upgrade Taman Anti-Nyesel? Ini Rahasianya!

Intinya bukan cuma soal tampilan, tapi gimana caranya bikin taman jadi tempat yang beneran hidup. Mau ubah sedikit atau rombak total, para desainer sepakat: bikin taman buat ditinggali, bukan cuma diliatin. Jangan kejar tren terbaru, tapi simak tips dari ahlinya!

1. Bikin Zona Hidro: Biar Tanaman Nggak Kehausan!

Hydrozoning kedengeran kayak film sci-fi, padahal simpel banget: kumpulin tanaman yang butuh air yang sama. Ini penting banget buat efisiensi air dan kesehatan tanaman. Shireen Zia dari EcoGardens bilang, sistem irigasi pintar yang hydrozoned itu kebutuhan, bukan lagi kemewahan.

Sistem ini jaga kesehatan tanaman, hemat air, dan gampang disesuaikan dengan musim. Plus, ini cara gampang buat yang baru belajar nyiram tanaman dengan benar. Bayangin, tanaman happy, kamu juga nggak ribet!

2. Pasang Sistem Irigasi: Bye-Bye Nyiram Manual!

Selain nyiram manual, kamu bisa pakai selang peresap (soaker hose), irigasi tetes (drip irrigation), atau sprinkler. Alexander Betz dari Plant by Number bilang, sistem irigasi itu game changer.

Tanaman tetap sehat, kamu hemat waktu, dan sistemnya bisa disembunyiin di bawah tanah biar taman tetap cantik. Seth Pearsoll dari Pennsylvania Horticultural Society setuju banget! Sistem irigasi yang nggak keliatan dan efisien bikin kamu fokus nikmatin taman, bukan sibuk bikin dia tetap hidup. Jangan lupa soal drainase juga, ya! Walaupun nggak glamour, tapi penting banget.

3. Pilih Tanaman Fondasi Berkualitas: Investasi Jangka Panjang!

Tanaman fondasi itu tanaman struktural di dasar rumah yang jadi jangkar visual taman. Linda Vater dari Southern Living® Plant Collection jelasin, banyak rumah baru yang tamannya kosong atau tanamannya nggak sesuai selera pemilik.

Upgrade tanaman fondasi bisa berarti ganti tanaman yang ada dengan yang lebih tahan banting dan minim perawatan. Misalnya, yang tahan hama, penyakit, panas, atau kekeringan. Bisa juga pilih yang lebih unik dan sesuai gaya kamu, kayak ‘Sunshine’ Ligustrum atau Purple Diamond® Semi-Dwarf Loropetalum.

4. Pencahayaan yang Bikin Pangling: Bukan Sekadar Lampu!

Riset dulu soal ide pencahayaan taman. Sistem pencahayaan yang bagus itu salah satu garden upgrades yang nggak bikin nyesel. Shireen Zia bilang, pencahayaan lanskap voltase rendah bisa ubah taman setelah gelap, menyoroti poin fokus, bikin aman, dan memperpanjang waktu pemakaian.

Andrew Betz setuju, pasang lampu sorot untuk tanaman dan pohon, lampu dinding untuk pagar dan tembok, serta lampu step atau decking. Pencahayaan luar ruangan harusnya kayak cahaya bulan, bukan sorot lampu. Investasi di sistem yang low-glare biar taman tetap elegan di malam hari.

5. Investasi di Pot Abadi: Gaya Nggak Lekang Waktu!

Nggak peduli punya taman kontainer atau bukan, beli pot yang stylish itu langkah cerdas. Linda Vater bilang, pot berkualitas itu investasi yang jarang mengecewakan. Pot bisa nambah struktur, tinggi, dan kesan niat ke patio, pintu masuk, dan bedeng taman. Cocok buat tampilan musiman atau tempat yang nggak bisa ditanamin langsung di tanah.

Material pot juga penting. Pot resin ringan cocok buat yang sering mindahin pot. Terracotta bagus buat drainase, sementara batu cor dan keramik tahan lama dan elegan. Soal tampilan, warna netral dan bentuk klasik kayak guci, bola, dan persegi panjang tetap stylish dari tahun ke tahun.

6. Definisiin Ruang Tamu di Taman: Bikin Zona yang Jelas!

Kalau bisa, Shireen Zia bilang bikin zona yang jelas, entah buat makan, santai, atau berkebun. Ini bikin struktur dan memperlancar aliran ruang. Pendekatan ini mendorong pemakaian taman yang niat dan bikin taman berevolusi sesuai kebutuhan keluarga.

Seth Pearsoll setuju, momen transisi – tempat material berubah atau bedeng dibingkai dengan jelas – bikin taman terasa lebih jelas dan percaya diri. "Itu caranya kamu pindah dari halaman ke lanskap," katanya.

7. Utamakan Kualitas: Jangan Kompromi!

Pakai material hardscape berkualitas buat mewujudkan ide taman kamu. Misalnya, batu alam, paver kelas atas, atau kayu yang sustainably sourced. Ini ningkatin elegansi dan keahlian lanskap secara keseluruhan. Material berkualitas juga bikin taman lebih tahan lama.

Seth Pearsoll ingetin, "sedikit itu lebih baik". Ulangi warna, bentuk tanaman, atau material buat nenangin kekacauan dan bikin taman terasa lebih niat dan terdesain.

8. Pasang Pagar yang Kokoh: Privasi dan Estetika!

Salah satu garden upgrades yang nggak bikin nyesel? Bayar lebih mahal buat bikin pagar impian kamu jadi kenyataan. Alexander Betz bilang, ganti pagar rantai dengan pagar kayu atau piket bisa bikin halaman belakang kamu keliatan lebih rapi. Atau, kalau mau yang lebih alami, bikin pagar hidup dengan nanam deretan pohon atau tanaman besar.

9. Bikin Bedeng Bunga Baru: Warna-warni yang Membahagiakan!

Daftar ide bedeng bunga kamu bisa jadi salah satu garden upgrade yang nggak bikin nyesel. Linda Vater bilang, semua pernah ngeliat lahan rumput kosong atau sudut yang nggak kepake dan ngebayangin kemungkinan yang ada. Tapi, bikin bedeng bunga baru bisa terasa berat, apalagi kalau tanahnya keras.

Bedeng bunga bikin poin fokus alami, mengarahkan pandangan ke lanskap, dan jadi panggung buat tanaman bersinar. Bedeng bunga bisa ngalemin pinggiran yang keras, nambah pizzazz ke kotak surat, ngebingkai fitur arsitektur, atau sekadar nambah kesuburan dan tekstur ke halaman.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

<p>Berikut adalah judul yang paling tepat:</p> <p><strong>Gilingan Harian: Opsi Karakter Ekspansif Apa yang Paling Membuatmu Antusias di MMO?</strong></p>

Next Post

Judas Priest: Lebih dari Lima Dekade Mengabdi pada Metal, Akhirnya Dibuka Segala Rahasia