Popular Now

Pandemi Agreement WHO: Apa Artinya Bagi Generasi Muda Indonesia?

Jugband Blues: Ayah Penulis Surat Kabar Terkejut Jadi Bagian dari ‘Sonic Mayhem’ Pink Floyd

Wolves: Hardcore Inggris yang Menggebrak Batas dengan Mathcore dan Melodi

AI Pixel Kini 10: Era Baru Ponsel Pintar Dimulai

Dunia teknologi baru-baru ini dikejutkan oleh gelaran “Made by Google” yang sukses bikin banyak mata terbelalak, dan mungkin juga bikin dompet auto-minggir. Seolah tidak cukup dengan janji-janji masa depan dari konferensi I/O sebelumnya yang sarat AI, raksasa teknologi ini kembali unjuk gigi dengan parade produk baru yang siap bikin kamu geleng-geleng kepala (atau mungkin langsung teriak “ambil uangku!”). Di tengah riuhnya pengumuman, satu hal yang jelas: Google tidak main-main dalam menancapkan AI sebagai bintang utama dalam setiap inovasinya.

## Ketika Google Mengacak-acak Ekspektasi (dan Dompetmu)

Gelaran “Made by Google” yang berlangsung pada 20 Agustus lalu, seakan menegaskan dominasi AI dalam strategi perusahaan-perusahaan teknologi. Acara yang dipandu oleh komedian sekaligus personaliti televisi AS, Jimmy Fallon, bersama para eksekutif Google, menjadi kelanjutan dari serangkaian pengumuman AI yang sudah digaungkan pada I/O developer conference. Fokus yang terus-menerus pada AI ini menunjukkan bahwa masa depan teknologi memang akan sangat bergantung pada kecerdasan buatan. Ini bukan lagi sekadar tren, melainkan fondasi baru.

Perkembangan AI yang pesat telah mengubah cara Google berinteraksi dengan penggunanya, mulai dari peningkatan fitur yang ada hingga penciptaan pengalaman baru yang imersif. Setiap produk baru yang diperkenalkan seolah menjadi kanvas bagi inovasi AI. Dari ponsel pintar hingga perangkat rumah tangga, AI menjadi benang merah yang menghubungkan semuanya, menjanjikan efisiensi dan kemudahan yang belum pernah ada sebelumnya. Google tampaknya ingin agar pengguna benar-benar merasakan kecanggihan AI dalam kehidupan sehari-hari mereka.

## Pixel 10: Evolusi Dekade yang Bikin Melongo

Tahun 2025 menandai satu dekade sejak Google memulai pengembangan lini produk Pixel, dengan peluncuran _smartphone_ Pixel pertama pada tahun 2016. Kini, perusahaan itu memperkenalkan generasi ke-10 dari ponsel pintar andalannya, meliputi Pixel 10, Pixel 10 Pro, Pixel 10 Pro XL, dan Pixel 10 Pro Fold. Google mengklaim bahwa lini terbaru ini dibuat dengan “bahan daur ulang terbanyak” yang pernah mereka gunakan, menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. Sepertinya, Google tidak hanya ingin canggih, tapi juga _eco-friendly_.

Jajaran ponsel baru ini, yang kini sudah bisa dipesan _pre-order_, ditenagai oleh _chip_ Tensor G5 terbaru dari Google dan model Gemini Nano terbaru. Untuk pertama kalinya, ponsel-ponsel ini juga dilengkapi dengan pengisian daya nirkabel Qi2, yang oleh Google diberi nama keren “Pixelsnap”. Fitur-fitur ini seolah memperkuat posisi Pixel sebagai perangkat yang tidak hanya cerdas, tetapi juga praktis dan modern. Pengguna diharapkan mendapatkan pengalaman yang lebih mulus dan cepat.

Pixel 10 Pro Fold, misalnya, digadang-gadang sebagai perangkat lipat pertama yang memiliki peringkat ketahanan air dan debu IP68, memberikan tingkat perlindungan yang sama dengan ponsel Pixel 10 lainnya. Perangkat lipat ini juga dilengkapi engsel tanpa roda gigi baru yang diklaim Google dua kali lebih tahan lama dibandingkan dengan yang ada di Pixel 9 Pro Fold. Inovasi ini menunjukkan bahwa Google serius dalam mengatasi tantangan daya tahan pada perangkat lipat, yang selama ini menjadi perhatian utama konsumen.

Di sektor fotografi, Pixel terbaru dilengkapi lensa telefoto 5x, yang menurut perusahaan menawarkan kualitas gambar optik 10 kali lebih baik dengan _zoom_ hingga 20 kali. Selain itu, fitur Pro Res Zoom, yang eksklusif untuk versi Pro dan Pro XL, mampu menangkap detail hingga 100 kali _zoom_. Namun, ada catatan dari The Verge yang menyebutkan bahwa kamera utama dan _ultrawide_ Pixel 10 sedikit mengalami _downgrade_ dari Pixel 9. Meskipun demikian, ponsel-ponsel ini dijanjikan akan menerima pembaruan OS dan keamanan selama tujuh tahun.

## Otak di Balik Keajaiban: Tensor G5 Beraksi

Kemampuan _zoom_ dan kualitas gambar luar biasa tersebut dimungkinkan oleh _chip_ Tensor G5 dan model _generative imaging_ baru yang dapat memulihkan serta menyempurnakan detail yang hilang akibat _zoom_. Tidak hanya itu, ada juga fitur baru bernama Camera Coach, yang berkat Gemini, dapat memberikan saran untuk meningkatkan kualitas foto, termasuk saran tentang _framing_ dan komposisi. Jadi, seolah ada fotografer profesional yang selalu membimbingmu setiap kali memotret.

Lini Pixel terbaru ini dilengkapi dengan prosesor seluler _custom_ generasi kelima dari Google, yang diberi nama Tensor G5. _Chip_ Tensor G5 dirancang menggunakan proses node tiga nanometer terkemuka dari TSMC, sebuah teknologi manufaktur yang memungkinkan lebih banyak transistor dikemas ke dalam _chip_. Ini secara signifikan meningkatkan efisiensi dan kekuatan pemrosesan. Secara harfiah, otak Pixel jadi makin encer.

Menurut Google, Tensor G5 hadir dengan _tensor processing unit_ (TPU) yang 60 persen lebih kuat dibandingkan dengan Pixel 9, serta CPU yang rata-rata 34 persen lebih cepat dibandingkan G4. _Chip_ ini juga yang pertama menjalankan model Gemini Nano terbaru, meningkatkan kecepatan dan efisiensinya dalam kasus penggunaan tertentu. Peningkatan performa ini menunjukkan bahwa Google tidak hanya mengejar angka, tetapi juga pengalaman pengguna yang lebih responsif dan cerdas.

Thomas Husson, VP _principal analyst_ dari Forrester, berkomentar bahwa perangkat Google Pixel awalnya dirancang untuk membatasi fragmentasi Android dan mempercepat inovasi. Ia menambahkan, “Sepuluh tahun kemudian, tantangan strategisnya bukan menjadi pemimpin pasar, tetapi untuk menunjukkan nilai ekosistem terintegrasi Google.” Dengan mengintegrasikan _chip_ sendiri (Tensor G5), langganan (_YouTube_ atau _Fitbit Premium_), layanan AI, dan eksklusif Gemini ke dalam jajaran perangkat keras yang diperluas, Pixel telah menjadi lebih dari sekadar pajangan teknologi.

Husson juga menekankan bahwa “posisi Pixel tetap premium dan pangsa pasarnya kurang dari 5 persen, tetapi di era AI, Pixel adalah laboratorium inovasi sejati.” Ia menambahkan bahwa Pixel juga menjadi cara untuk menghadapi strategi terintegrasi Apple (_hardware_/_software_/_services_), sambil tetap menjadi mitra strategis untuk Samsung dan ekosistem Android. Ini menunjukkan bahwa Google memposisikan Pixel sebagai “tempat bermain” untuk ide-ide paling gila mereka.

## Gemini: Dari Asisten Rumah Tangga ke Jenius Rumah Pintar

Tidak hanya itu, Google juga memperkenalkan ‘Gemini for Home’, asisten suara AI baru yang akan menggantikan Google Assistant pada perangkat rumah pintar perusahaan seperti bel pintu, _speaker_, dan lainnya. Google mengklaim bahwa asisten baru ini “lebih kuat dan lebih mudah” digunakan, memungkinkan permintaan yang lebih kompleks. Ini berarti asisten di rumahmu tidak lagi sekadar menjawab pertanyaan sederhana, tetapi bisa diajak mikir.

Menurut Google, Gemini for Home akan memungkinkan “diskusi bolak-balik yang alami,” dan meskipun pengguna harus memulai dengan perintah “Hey Google” untuk mengaktifkan sesi, interaksi yang terjadi akan terasa “secara fundamental baru.” Google menyebutkan berbagai fungsi yang didukung oleh asisten suara AI baru ini, termasuk sebagai kolaborator “kreatif” yang dapat membantu menyusun cerita, permintaan instruksi yang dipersonalisasi, serta dukungan bahasa alami untuk kalender, daftar, dan pembuatan _timer_. Jadi, kalau butuh ide cerita dadakan atau pengingat belanja, Gemini siap membantu.

Singkatnya, acara “Made by Google” kali ini bukan sekadar pamer produk baru, melainkan penegasan kembali bahwa Google sedang bertaruh besar pada AI sebagai jantung dari setiap inovasinya. Dari Pixel 10 yang makin pintar dan tahan banting hingga Tensor G5 yang jadi otak jenius di baliknya, dan Gemini yang kini siap jadi kolaborator rumah tangga impian, Google seolah mengirim pesan bahwa masa depan teknologi itu serba AI, serba terintegrasi, dan pastinya, serba bikin penasaran.

Previous Post

Panggung Goyah: Joe Gojira Dengar Ozzy Osbourne Tutup Usia

Next Post

Rolls-Royce Pacu Masa Depan Kereta Cepat Arab

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *