Dark Mode Light Mode

Ajang Penghargaan Desa Wisata Indonesia Mendorong Pertumbuhan Pariwisata Bali

Bali selalu punya kejutan. Bukan hanya soal ombak yang menantang atau sunset yang bikin hati meleleh, tapi juga tentang desa-desa wisata yang semakin bersinar. Dua di antaranya baru saja mencetak prestasi membanggakan di kancah nasional. Siapakah mereka dan apa yang membuat mereka istimewa? Yuk, kita kulik lebih dalam!

Desa wisata, atau Desa Wisata dalam bahasa Indonesia, semakin populer sebagai cara untuk menikmati Indonesia yang otentik. Mereka bukan sekadar tempat menginap, tapi juga jendela untuk melihat kehidupan lokal, budaya, dan kearifan tradisional. Perkembangan desa wisata juga membantu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, sebuah win-win solution yang patut diapresiasi.

Penghargaan Trisakti Pariwisata, ajang bergengsi yang telah berlangsung sejak 2019, menjadi platform penting untuk mendorong dan mempromosikan desa wisata di seluruh Indonesia. Tahun ini, Bali kembali menunjukkan tajinya dengan menyabet beberapa penghargaan penting. Kategori yang dilombakan pun beragam, dari eco-tourism hingga religious tours.

Dua nama yang mencuri perhatian adalah Desa Wisata Cemagi dan Kabupaten Tabanan. Mereka berhasil membuktikan bahwa pariwisata berkelanjutan dan pelestarian budaya dapat berjalan beriringan.

Cemagi dan Tabanan: Dua Bintang Pariwisata Bali Bersinar

Desa Wisata Cemagi, yang terletak dekat dengan Pantai Seseh, dianugerahi sebagai First Runner-up dalam kategori Ecotourism. Sementara itu, Kabupaten Tabanan meraih penghargaan dalam kategori Best Religious Tourism berkat video tarian tradisional Bali, Legong Andir.

Cemagi dan Tabanan adalah bukti bahwa Bali tidak hanya punya Kuta dan Seminyak. Mereka menawarkan pengalaman yang lebih kaya, lebih mendalam, dan lebih bermakna bagi wisatawan yang mencari sesuatu yang beyond the usual.

Kemenangan ini bukan hanya sekadar trofi, tapi juga motivasi untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pariwisata di Bali. Seperti kata Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta, penghargaan ini menjadi pemicu untuk mewujudkan desa wisata yang berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya. Sounds ambitious, but totally doable!

Ecotourism Cemagi: Keindahan Pantai Seseh dan Lebih dari Itu

Desa Wisata Cemagi, dengan Pantai Seseh-nya yang menawan, berhasil memikat hati juri Trisakti Tourism Awards. Tetapi, daya tarik Cemagi tidak hanya sebatas keindahan alam. Konsep ecotourism yang diusung desa ini juga menjadi nilai tambah yang signifikan.

Ecotourism bukan hanya tentang selfie di pantai yang indah, tapi juga tentang menjaga lingkungan dan memberdayakan masyarakat setempat. Di Cemagi, wisatawan dapat berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian lingkungan, belajar tentang pertanian organik, dan berinteraksi langsung dengan penduduk desa.

Dengan menjadi First Runner-up dalam kategori Ecotourism, Cemagi telah menunjukkan bahwa pariwisata berkelanjutan adalah kunci masa depan Bali. Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga keindahan alam dan budaya Bali agar tetap lestari untuk generasi mendatang.

Legong Andir Tabanan: Menghidupkan Kembali Warisan Budaya

Kabupaten Tabanan, yang terkenal dengan Pura Tanah Lot dan Sawah Jatiluwih yang mendunia (situs warisan UNESCO), kembali mengharumkan nama Bali di kancah nasional. Kali ini, berkat tarian Legong Andir yang memukau.

Legong Andir bukan sekadar tarian, tapi juga cerminan dari nilai-nilai budaya dan spiritualitas masyarakat Bali. Melalui gerakan yang anggun dan irama yang magis, tarian ini menceritakan kisah-kisah klasik yang penuh makna.

Penghargaan yang diraih Tabanan menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali dan melestarikan seni budaya Bali. Dengan menampilkan Legong Andir kepada wisatawan dan generasi muda, Tabanan berharap dapat menjaga warisan leluhur tetap hidup dan relevan di era modern.

Menurut Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya, prestasi ini memperkaya nama Tabanan dalam pelestarian seni dan budaya, sejalan dengan ajaran Tri Sakti Bung Karno. Cerdas dan membanggakan!

Bali dengan segala pesonanya memang tak pernah kehabisan cerita. Kemenangan Desa Wisata Cemagi dan Kabupaten Tabanan di Trisakti Tourism Awards 2025 adalah bukti nyata bahwa pariwisata Bali terus berkembang dan berinovasi. Mereka bukan hanya menjual keindahan alam, tapi juga menawarkan pengalaman yang lebih bermakna, lebih berkelanjutan, dan lebih otentik. Jadi, kapan nih kita explore desa wisata di Bali? Jangan lupa bawa kamera dan attitude positif ya!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Latto Gunakan Sampel Aaliyah di Single Baru "Somebody": Warisan Sang Ratu Terus Hidup

Next Post

Tempat Terbaik untuk Farming Poin Mass Lumina di 'Clair Obscur: Expedition 33': Maksimalkan Progres Anda