Dunia gaming memang penuh kejutan, tapi ada satu hal yang konsisten setiap tahunnya: Summer Game Fest. Atau lebih tepatnya, Summer Games Fest? Eits, jangan salah ketik! Kisah di balik domain summergamesfest.com ini lebih seru dari boss battle terakhir di game favoritmu.
SummerGamesFest.com: Antara Salah Ketik dan Aksi Sosial
Domain summergamesfest.com, sebuah kesalahan ketik yang umum terjadi, ternyata menyimpan cerita unik. Bukan hanya sekadar alamat website, tapi juga panggung bagi humor, aksi sosial, bahkan dukungan terhadap jurnalisme independen. Bayangkan, salah ketik bisa jadi superpower!
Awalnya, mungkin hanya dianggap sebagai kesalahan kecil. Tapi, pemiliknya, Bruce Knapik, seorang senior trust and safety investigations manager di Epic Games, punya rencana lain. Ia mendaftarkan domain tersebut pada tahun 2020, tepat setelah Geoff Keighley mengumumkan nama acara gaming-nya.
"Saat itu, aku sedang gemar mendaftarkan domain-domain lucu," kata Knapik. "Dan kebetulan aku merasa bahwa nama acaranya seharusnya ‘Games'." Benar juga, kan? Bukannya cuma satu game yang dipamerkan!
Dari UNRWA Hingga Dukungan untuk Jurnalisme
Lalu, apa saja yang sudah dilakukan Knapik dengan domain nyeleneh ini? Ternyata, macam-macam! Pernah mengarah ke halaman donasi UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East), memberikan dukungan untuk pengungsi Palestina. Luar biasa!
Tidak hanya itu, pernah juga mengarah ke post Bluesky milik Knapik sendiri, berisi teka-teki tanpa konteks yang jelas. Tapi yang paling baru dan menyentuh adalah redirect ke halaman Neocities yang memberikan penghormatan kepada Polygon, sebuah media gaming yang mengalami PHK.
Halaman tersebut dibuat oleh Kaylee Rowena, seorang ilustrator komik yang bukan bagian dari industri gaming, tapi sangat mengagumi karya-karya Polygon. Ia mengajak pengunjung untuk mendukung media independen dan para penulis Polygon yang terkena dampak PHK. Solidaritas gamer memang tiada duanya!
Taco Misterius dan "Dorito Pope"
Dulu, banyak yang mengira gambar-gambar aneh di halaman summergamesfest.com, seperti taco warna oranye Dorito berisi sosis (bukan hot dog, ya!), adalah sindiran halus terhadap julukan "Dorito Pope" yang melekat pada Geoff Keighley. Tapi ternyata bukan!
Knapik menjelaskan bahwa gambar-gambar itu adalah bagian dari lelucon internal di Epic Games. Ia membuat parodi email mingguan tentang makanan yang dikirimkan oleh manajer kantor Epic. Inside joke yang epik!
Bahkan, tahun lalu sempat ada kolaborasi singkat dengan Giant Bomb. Intinya, Knapik memanfaatkan domain ini sebagai "corong" untuk menyebarkan humor aneh dan informasi penting.
Jual atau Tidak Jual? Itu Pertanyaannya
Meskipun senang dengan apa yang telah dilakukannya, Knapik terbuka untuk menjual domain summergamesfest.com kepada Geoff Keighley, asalkan dengan tawaran yang "masuk akal". Sampai sekarang, belum ada yang menghubunginya. Mungkin Keighley masih bingung kenapa ada orang yang lebih peduli soal tata bahasa.
"Aku rasa aku berhasil menjaga lelucon ini tetap menyenangkan dan menghindari kebingungan brand yang serius," kata Knapik. "Jadi, aku rasa dia tidak merasa perlu untuk menghubungiku." Tapi kalau ada "orang kaya dan jahat" yang menawarkan harga selangit? Hmm, mungkin Knapik akan berpikir dua kali.
Tapi Knapik menegaskan bahwa ia mungkin tidak akan menjualnya kepada siapa pun selain Geoff, kecuali ada tawaran yang… tidak etis. Misalnya, tawaran dari orang yang ingin menggunakan domain tersebut untuk tujuan yang tidak baik.
"Games" Lebih Baik dari "Game": Pelajaran untuk Semua
Intinya, kisah summergamesfest.com ini mengajarkan kita bahwa terkadang, kesalahan kecil bisa membawa dampak besar. Domain yang seharusnya menjadi kesalahan ketik justru menjadi platform untuk aksi sosial, humor, dan dukungan bagi komunitas gaming.
Pesan moralnya: Perhatikan detail, jangan takut berbuat nyeleneh, dan selalu dukung jurnalisme independen. Dan yang terpenting, ingat, seharusnya Summer Games Fest, bukan Summer Game Fest. Kecuali, tentu saja, acaranya cuma nampilin satu game doang.