Siap-siap! Mesin Balap Fiksi: Kisah di Balik Layar Mobil F1 Brad Pitt
Industri perfilman kembali membuktikan magisnya. Film F1 terbaru sukses besar, meraup hampir $300 juta hanya dalam 10 hari! Tapi, tahukah kamu betapa rumitnya proses di balik layar, terutama dalam menciptakan mobil balap yang meyakinkan? Ini bukan sekadar tempelan logo sponsor dan efek suara.
Membuat mobil yang bisa dipakai Brad Pitt dan Damson Idris untuk balapan beneran di trek Formula 1, sembari tetap bisa merekam aksi dengan kualitas sinematik, itu bukan perkara mudah. Butuh kolaborasi tingkat tinggi dan inovasi teknologi yang bikin geleng-geleng kepala. Kita akan membahasnya lebih lanjut.
Mercedes turun tangan membantu mengembangkan sasis Dallara Formula 2. Sasis ini kemudian dimodifikasi agar menyerupai mobil F1 untuk tim fiksi APXGP. Tentu saja, di dalamnya dijejali teknologi kamera dan perlengkapan film lainnya. Jadi, bukan sekadar mobil kinclong yang dipajang di garasi.
“Mesinnya adalah mesin Mecachrome… 3.4 [liter] twin-turbocharged, dan kami tidak ingin mengubah banyak hal di sana karena sudah terbukti andal,” ujar Graham Kelly, action vehicle supervisor, kepada Sam Collins dari F1. Mesin ini memang dirancang untuk kondisi balap yang konsisten.
Namun, masalah muncul saat proses syuting yang stop-and-go. Temperatur mesin menjadi tidak terkendali. Bayangkan, mesin yang didesain untuk ngebut terus-menerus, tiba-tiba harus berhenti dan menyala lagi setiap beberapa menit. Itu sama saja dengan menyuruh gamer profesional main Tetris sambil jongkok.
“Mobil bisa overheat dalam satu setengah menit. Kami benar-benar berada di batas itu,” lanjut Kelly. Tim produksi hanya diizinkan memodifikasi gear ratio, tanpa akses ke engine mapping untuk membantu mengelola temperatur mesin. Ini ibarat diberi smartphone canggih, tapi aplikasi game-nya dikunci.
Solusinya? Eits, jangan khawatir, ada plot twist yang cerdas!
Mobil Listrik Menyelamatkan Syuting: Inovasi di Balik Kamera
Karena pengalaman di industri film, Kelly tahu betul proses syuting yang melibatkan mobil Formula 2 dengan mesin Mecachrome akan memakan waktu lama dan berpotensi merusak mesin. “Melakukan run, kembali, berdiskusi, dan run lagi… itu akan membuat mesin rusak parah dalam 10 menit,” jelasnya.
Maka, diputuskanlah untuk membangun mobil listrik. Ide brilian, bukan? Bayangkan, ditengah hiruk pikuk dan suara bising mesin pembakaran dalam, tim produksi diam-diam mengandalkan kekuatan senyap dari mobil listrik. Ini seperti agen rahasia di dunia motorsport.
Mobil APXGP versi listrik ini menggunakan motor Helix 400-volt yang terhubung langsung ke gearbox. Baterai diletakkan di bawah engine cover. Teknologi ini memungkinkan mobil untuk melaju dengan kecepatan tinggi dan memberikan torque instan, tanpa risiko overheat.
Dari Pit Stop Hingga Wheelspin: Efek Visual yang Menipu
“Di gear pertama, mobil bisa mencapai 70 mph… dan bisa juga 70 mph ke belakang!” kata Kelly. “Kami bisa melakukan itu selama berjam-jam. Ini sangat membantu karena aktor bisa melakukan wheelspin dengan torque instan, tanpa khawatir mesin akan meledak.” Skill drifting Brad Pitt semakin terasah!
Saat menonton filmnya nanti, kamu akan melihat mobil keluar dari pitlane dengan suara mesin yang meraung. Tapi, bisa jadi yang kamu lihat sebenarnya adalah mobil listrik yang sedang beraksi. Efek visual yang menipu, tapi itulah seni perfilman!
F1 dan Hollywood: Kolaborasi yang Bikin Penasaran
Film F1 ini bukan hanya sekadar tontonan. Ini adalah perpaduan antara dunia balap yang penuh adrenalin dan dunia perfilman yang penuh ilusi. Kolaborasi antara Formula 1 dan Hollywood menghasilkan sesuatu yang spektakuler dan inovatif.
Lebih dari Sekadar Film Balap: Pesan untuk Generasi Mendatang
Film ini juga memberikan pesan penting tentang inovasi, kreativitas, dan kolaborasi. Tim produksi berhasil mengatasi tantangan teknis yang rumit dengan solusi yang cerdas dan inovatif. Ini adalah contoh bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman yang lebih baik dan lebih berkelanjutan.
Jadi, tunggu apa lagi? Siapkan diri untuk menyaksikan aksi Brad Pitt dan Damson Idris di lintasan balap. Siapa tahu, setelah menonton film ini, kamu jadi terinspirasi untuk menciptakan inovasi yang mengubah dunia. Jangan lupa, di balik layar, ada cerita tentang mobil listrik yang menyelamatkan syuting!