Pada gelaran Summer Game Fest 2025, game berjudul Ambrosia Sky berhasil mencuri perhatian banyak pihak, baik pengunjung maupun pengamat industri. Daya tariknya terletak pada premisnya yang unik, mekanisme permainan yang tidak biasa, serta visi fiksi ilmiah kosmik yang memukau. Permainan ini mengajak pemain untuk mengungkap misteri koloni yang hilang, terutama melalui aktivitas membersihkan jamur alien dan menguburkan para korban.
Pendekatan ini jauh dari kelaziman, membedakannya dari banyak judul lain di genre sejenis. Pemain diajak berinteraksi dengan lingkungan secara mendalam, bukan hanya melalui aksi heroik. Detail kecil seperti membersihkan noda alien dan ritual penguburan menjadi inti narasi. Pengalaman bermain ini menawarkan perspektif baru dalam eksplorasi antariksa dan misteri.
Di balik layar pengembangan Ambrosia Sky adalah tim veteran industri dengan pengalaman segudang. Mereka pernah bekerja di perusahaan game raksasa seperti Bethesda, Ubisoft, dan studio besar lainnya. Namun, game yang mereka ciptakan ini sangat berbeda dari produk yang biasa dihasilkan studio-studio tersebut.
Perbedaan ini bukanlah kritik terhadap studio-studio besar tersebut, melainkan cerminan dari tantangan dalam berinovasi. Seringkali, alur kerja yang sudah mapan dan proses produksi yang terstruktur membuat eksplorasi ide baru menjadi sulit. Terjebak dalam pola yang sudah ada bisa menghambat lahirnya konsep segar yang mendobrak batas.
Menciptakan game yang menakjubkan dan kreatif terkadang memerlukan pendekatan yang sepenuhnya baru. Ini berarti memulai dari nol dan menahan godaan untuk membuat game yang hanya sekadar “X, tapi Y”—sebuah variasi dari formula yang sudah teruji. Soft Rains, studio pengembang Ambrosia Sky, memilih jalur ini dengan penuh kesadaran dan ambisi besar.
Pilihan berani inilah yang menjadi fokus diskusi hangat di Game Developer Podcast pekan ini. Joel Burgess, kepala studio Soft Rains, dan Kaitlin Tremblay, direktur naratif, hadir sebagai tamu. Keduanya berbagi cerita mengenai asal-usul Ambrosia Sky dan mengapa tim memiliki tujuan ambisius untuk menciptakan game yang benar-benar mendorong batas fiksi ilmiah.
Inovasi dalam Kosmos: Menguak Misteri Ambrosia Sky
Meskipun premisnya terdengar aneh—membersihkan jamur dan menguburkan mayat—mekanisme ini menjadi landasan cerita yang kuat. Setiap tindakan pembersihan atau penguburan adalah bagian dari proses mengungkap misteri koloni yang hilang. Narasi game ini perlahan-lahan terkuak seiring pemain menyelesaikan tugas-tugas yang tampaknya sepele.
Lingkungan game ini dirancang dengan detail yang imersif, menampilkan visi fiksi ilmiah kosmik yang mendalam dan kadang-kadang mencekam. Pemain tidak hanya membersihkan area, tetapi juga menyelami sisa-sisa kehidupan yang tertinggal. Keberadaan jamur alien dan para korban memberikan petunjuk tentang apa yang sebenarnya terjadi pada koloni tersebut, merangkai teka-teki yang harus dipecahkan.
Fokus pada aktivitas non-tempur seperti membersihkan dan merawat jenazah memberikan nuansa yang berbeda. Ini adalah jenis eksplorasi yang lebih reflektif dan penuh makna, mengajak pemain untuk merenungkan kehidupan dan kematian di tengah kehampaan antariksa. Pengalaman ini jauh dari tipikal game laga yang biasa ditemukan di pasaran, menawarkan sentuhan unik bagi penggemar sci-fi.
Jejak Veteran Industri Game: Berani Melangkah di Luar Zona Nyaman
Burgess dan Tremblay dengan terus terang membahas proses rumit dalam memutuskan game seperti apa yang akan mereka buat. Sebagai studio yang diisi oleh veteran industri, ada ekspektasi tak tertulis bahwa mereka akan menciptakan versi mereka sendiri dari game-game yang pernah mereka kerjakan. Namun, Soft Rains memiliki visi yang berbeda, menolak untuk sekadar mengulang formula lama.
Membebaskan diri dari bayang-bayang kesuksesan sebelumnya adalah tantangan tersendiri bagi para pengembang veteran. Mereka menghadapi tekanan untuk memanfaatkan pengalaman mereka dalam genre yang sudah dikuasai, namun Soft Rains memilih untuk mencari tantangan baru. Keberanian ini patut diapresiasi, mengingat risiko yang terlibat dalam mengeksplorasi ide-ide yang belum teruji di pasar.
Keputusan ini menunjukkan komitmen Soft Rains terhadap inovasi sejati dan keinginan untuk tidak hanya mengikuti tren. Mereka ingin menciptakan sesuatu yang autentik dan orisinal, meskipun itu berarti melangkah keluar dari zona nyaman. Pendekatan seperti ini sejalan dengan pandangan bahwa pengembang di pasar yang berkembang dapat unggul dengan judul-judul yang dibuat secara autentik, sebagaimana pernah diutarakan Shuhei Yoshida dalam salah satu wawancara terkait pengembangan game.
Wawasan dari Podcast Game Developer: Inspirasi Kreatif
Pada Game Developer Podcast, Burgess dan Tremblay memberikan wawasan mendalam mengenai pemikiran di balik Ambrosia Sky. Mereka menjelaskan bagaimana tim mengidentifikasi celah dalam genre fiksi ilmiah dan bertekad untuk mengisinya dengan gameplay yang belum pernah ada. Podcast ini menjadi wadah berharga untuk membedah proses kreatif yang kompleks, dari ide awal hingga implementasi yang unik.
The Game Developer Podcast sendiri merupakan siniar dua mingguan yang mencatat beragam pengalaman dalam pengembangan game, baik itu keberhasilan, bencana, maupun segala hal di antaranya. Setiap episode menyajikan pelajaran dan strategi yang dapat digunakan oleh pengembang lain untuk mengasah keahlian mereka. Ini adalah sumber daya yang tak ternilai bagi komunitas game, menawarkan sudut pandang langsung dari para profesional.
Siniar ini dipandu oleh Bryant Francis, dengan Pierre Landriau sebagai editor, dan menampilkan musik dari Mike Meehan. Diskusi yang disajikan dalam podcast ini membantu mendemistifikasi proses pembuatan game. Pembahasan tentang Ambrosia Sky adalah contoh sempurna bagaimana ide-ide non-konvensional bisa diwujudkan oleh tim yang berani dan visioner.
Untuk mereka yang penasaran dengan keunikan Ambrosia Sky, demonya dapat diunduh di Steam. Pengalaman ini menawarkan gambaran awal tentang dunia yang penuh misteri dan mekanisme gameplay yang berbeda. Demo ini menjadi jembatan bagi pemain untuk memahami lebih jauh visi ambisius Soft Rains.
Pengembang game dan penggemar dapat mengikuti Joel Burgess dan Kait Tremblay di Bluesky, dengan akun @joelburgess.bsky.social dan @kaittremblay.bsky.social. Komunikasi langsung dengan para pembuat game seringkali memberikan wawasan lebih tentang proses kreatif dan tantangan yang dihadapi. Game Developer juga bisa ditemukan di Bluesky (@gamedeveloper.bsky.social) atau LinkedIn.