Siap-siap, para music enthusiast! Kita akan menyelami dunia psychedelic daydream dengan sedikit sentuhan dub beat. Jangan kaget kalau tiba-tiba merasa ingin naik ke papan tulis dan corat-coret hal-hal absurd. Musik memang punya kekuatan magis seperti itu, kan?
Genre musik experimental terus berkembang, mendorong batasan-batasan konvensional dan mengajak pendengar untuk menjelajahi dimensi suara yang belum terjamah. Band-band pionir seperti Animal Collective adalah bukti nyata bahwa inovasi dalam musik tidak pernah mati. Mereka selalu punya cara untuk membuat kita bertanya, “Ini apa sih, tapi kok enak didengar?”
Animal Collective, nama yang tak asing lagi bagi pecinta musik avant-garde, kembali hadir dengan kejutan baru. Mereka terus membuktikan diri sebagai trendsetter dalam ranah musik experimental dan psychedelic. Bagi yang baru kenal, bayangkan suara yang trippy, melodi yang unik, dan lirik yang kadang bikin garuk-garuk kepala. Tapi that’s the beauty of it.
Rilis terbaru mereka, sebuah double single yang terdiri dari “Love on the Big Screen” dan “Buddies on the Blackboard,” menandakan babak baru dalam perjalanan musik mereka. Lagu-lagu ini menjanjikan pengalaman mendengarkan yang imersif dan penuh warna, mengajak pendengar untuk melepaskan diri dari realitas dan hanyut dalam lautan suara yang kaya dan kompleks.
“Love on the Big Screen,” yang dirilis secara digital bulan lalu, membuka jalan bagi “Buddies on the Blackboard” yang baru saja dirilis. Keduanya akan hadir dalam format fisik sebagai 7″ vinyl single pada 1 Agustus mendatang, melalui label rekaman Domino. Jadi, siapkan turntable kalian!
Produksi kedua lagu ini ditangani oleh Avey Tare, salah satu anggota Animal Collective, dan Adam McDaniel dari Drop of Sun Studios. Kolaborasi ini menjamin kualitas suara yang prima, dengan mixing dan engineering yang cermat oleh McDaniel, serta mastering yang halus oleh Dave Cooley. Hasilnya? Suara yang jernih, detail, dan memanjakan telinga.
Album studio terakhir Animal Collective, Isn’t It Now?, dirilis pada tahun 2023 dan menerima pujian kritis atas eksperimentasi suara yang berani dan konsep album yang unik. Sementara itu, Panda Bear, anggota lainnya, juga merilis album solo Sinister Grift pada Maret lalu. Jadi, kesibukan para personel Animal Collective ini jelas menunjukkan bahwa mereka gak pernah berhenti berkarya.
Buddies on the Blackboard: Psychedelic Dub yang Bikin Penasaran
“Buddies on the Blackboard” menawarkan pengalaman mendengarkan yang totally berbeda dari lagu-lagu Animal Collective sebelumnya. Lagu ini digambarkan sebagai psychedelic daydream yang dibalut dengan dub beat. Bayangkan kalian sedang melayang di awan, sambil mendengarkan musik reggae yang diputar terbalik. Aneh? Mungkin. Menarik? Sudah pasti!
Lagu ini memadukan elemen-elemen psychedelia yang khas dari Animal Collective, seperti suara-suara sintetis yang trippy dan melodi yang unik, dengan ritme dub yang santai dan groove-nya yang bikin ketagihan. Kombinasi ini menciptakan suasana yang dreamy, sureal, dan sangat atmosferik.
Mencari Makna di Balik Papan Tulis: Apa yang Ingin Disampaikan?
Judul lagu ini sendiri, “Buddies on the Blackboard,” menimbulkan banyak pertanyaan. Siapa buddies ini? Apa hubungannya dengan papan tulis? Apakah ini sebuah metafora tentang pendidikan, persahabatan, atau sesuatu yang lebih dalam? Interpretasi bebas, guys!
Lirik lagu ini pun sama misteriusnya. Potongan-potongan kata dan frasa yang tidak terhubung secara logis menciptakan gambaran yang abstrak dan multi-interpretatif. Beberapa orang mungkin melihatnya sebagai komentar sosial, sementara yang lain mungkin hanya menikmatinya sebagai permainan kata-kata yang lucu. It’s all up to you!
Bukan Sekadar Musik: Sebuah Pengalaman Sensori
Animal Collective selalu lebih dari sekadar band. Mereka adalah seniman suara yang menciptakan pengalaman sensori yang unik bagi pendengar mereka. Musik mereka bukan hanya untuk didengarkan, tetapi juga untuk dirasakan, dibayangkan, dan diinterpretasikan.
“Buddies on the Blackboard” adalah contoh sempurna dari pendekatan artistik ini. Lagu ini mengajak pendengar untuk melepaskan kendali dan membiarkan diri mereka tersesat dalam labirin suara dan imajinasi yang diciptakan oleh Animal Collective. Ini bukan sekadar lagu, ini adalah mind trip!
Vinyl is Back: Koleksi Wajib para Audiophile
Rilis 7″ vinyl single “Love on the Big Screen” / “Buddies on the Blackboard” adalah kabar baik bagi para kolektor vinyl dan audiophile. Format fisik ini menawarkan kualitas suara yang lebih hangat dan otentik dibandingkan dengan file digital. Plus, it looks cool on your shelf!
Dengan desain sampul yang unik dan limited edition, vinyl single ini akan menjadi tambahan yang berharga bagi koleksi musik siapa pun. Jadi, jangan sampai kelewatan kesempatan untuk memiliki masterpiece ini dalam format yang paling iconic.
Singkatnya, “Buddies on the Blackboard” adalah lagu yang challenging, rewarding, dan totally unik. Jika kalian mencari sesuatu yang berbeda dari musik pop mainstream yang itu-itu saja, maka lagu ini is definitely worth checking out. Siapa tahu, kalian malah jadi ketagihan dengan suara-suara aneh dan beat yang bikin kepala bergoyang. Yang jelas, jangan terlalu serius. Nikmati saja perjalanannya!