Siap-siap, para tech enthusiasts dan pecinta filsafat! Ada kabar seru yang bisa bikin otak kita overclock. Bukan soal update software terbaru, tapi soal jurnal keren yang baru saja lahir dari kolaborasi apik antara Antikythera dan MIT Press. Dijamin, jurnal ini bukan bacaan membosankan yang bikin ngantuk di pojokan perpustakaan.
Antikythera Journal: Revolusi Dunia Publikasi Ilmiah di Era Digital
Antikythera, program riset yang fokus pada filsafat komputasi skala planet, baru saja meluncurkan Antikythera Journal pada 9-10 Mei 2025 di Venice Architecture Biennale. Jurnal ini hadir sebagai angin segar di dunia publikasi ilmiah, menawarkan pendekatan yang lebih dinamis dan interaktif. Kolaborasi dengan MIT Press menjamin kualitas konten yang terpercaya dan relevan. Jurnal ini bukan hanya kumpulan teks, tapi sebuah experience.
Antikythera Journal menggandeng Channel Studio untuk menciptakan platform publikasi yang benar-benar berbeda. Bayangkan sebuah jurnal yang bukan sekadar PDF statis, melainkan sebuah website interaktif dengan elemen visual yang memukau. Volume 2025 edisi musim semi menampilkan 17 artikel hasil kolaborasi antara 12 pasang penulis dan desainer. Perpaduan antara filsafat, desain spekulatif, fragmen sinematik, dan UX eksperimental menghasilkan pengalaman membaca yang unik dan imersif.
Setiap artikel dalam jurnal ini dirancang sebagai interface tersendiri. Jadi, bukan cuma baca teks, tapi berinteraksi langsung dengan konten melalui teks, gambar, animasi, suara, dan bahkan code. Semua elemen ini disatukan melalui lapisan Antikythera, yang menghubungkan setiap artikel sebagai bagian dari publikasi yang lebih besar. Ini bukan sekadar membaca artikel; ini menjelajahi dunia pemikiran yang saling terhubung.
Intinya, Antikythera Journal berusaha mendefinisikan ulang bagaimana kita memahami dan mengonsumsi informasi ilmiah di abad ke-21. Melalui format yang inovatif dan kolaborasi lintas disiplin, jurnal ini menjanjikan pengalaman membaca yang lebih engaging, relevan, dan inspiratif. Kita tidak hanya membaca, tapi kita berpartisipasi.
Siapa Saja yang Ikut Bikin Heboh Ini?
Edisi perdana jurnal ini melibatkan nama-nama besar di bidangnya, seperti Benjamin Bratton, Blaise Agüera y Arcas, Stephanie Sherman, N. Katherine Hayles, Bogna Konior, Philip Maughan, Thomas Moynihan, Sara Imari Walker, dan Chen Qiufan. Keren, kan? Mereka berkolaborasi dengan berbagai studio desain ternama, termasuk Channel Studio, Practise, Accept & Proceed, Noviki, Son La Pham, Information Art, GIGA, Neo-Metabolism, dan Connor Cook. Jadi, jangan heran kalau tampilan jurnalnya bikin mata kita dimanjakan.
Kolaborasi antara para pemikir dan desainer ini menghasilkan karya-karya yang menelusuri isu-isu kompleks seperti kecerdasan, infrastruktur, dan sistem komputasi skala besar. Mereka tidak hanya menyajikan teori, tapi juga merancang visualisasi data yang interaktif dan UX yang intuitif. Ini adalah contoh nyata bagaimana ilmu pengetahuan dan seni dapat bersinergi untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna.
What Is Intelligence?: Bedah Tuntas Kecerdasan ala Blaise Agüera y Arcas
Salah satu konten yang paling dinantikan adalah serialisasi digital buku What Is Intelligence? karya Blaise Agüera y Arcas. Buku ini akan diterbitkan secara resmi oleh MIT Press x Antikythera pada 16 September 2025. Tapi, sebelum itu, kita bisa menikmati bab-bab awal secara online melalui Antikythera Journal. Bayangkan sneak peek ke dunia kecerdasan yang dikemas secara visual!
What Is Intelligence? mengeksplorasi kecerdasan sebagai fungsi prediktif dari sistem kehidupan. Arcas mengambil pendekatan interdisipliner, menggabungkan neuroscience, sibernetika, dan sifat entropik waktu untuk merumuskan kembali hubungan antara kognisi buatan dan biologis. Bukunya bukan sekadar teori kering, tapi juga eksplorasi mendalam tentang hakikat kecerdasan itu sendiri.
Serialisasi digital buku ini bukan hanya sekadar teks, tapi cinematic essay. James Goggin dari Practise, bersama Minkyoung Kim dan Marie Otsuka, merancang visualisasi data yang memukau, marginalia yang kaya, dan fragmen berbasis waktu yang memperkaya pengalaman membaca. Bayangkan membaca buku sambil menikmati film dokumenter interaktif!
Saat ini, kita sudah bisa menikmati bab 3, 4, dan 5 yang membahas tentang sibernetika, pembelajaran, dan pikiran orang lain. Jangan khawatir, bab-bab selanjutnya akan dirilis secara bertahap selama musim panas, sebelum edisi cetaknya hadir pada September 2025. Sambil menunggu, mari kita ngopi sambil menyelami misteri kecerdasan.
Kenapa Jurnal Ini Layak Mendapatkan Perhatian Kita?
Antikythera Journal bukan sekadar jurnal ilmiah biasa. Ini adalah platform inovatif yang menggabungkan ilmu pengetahuan, seni, dan teknologi untuk menciptakan pengalaman membaca yang lebih engaging dan bermakna. Jurnal ini juga menunjukkan bagaimana publikasi ilmiah dapat berevolusi di era digital, memanfaatkan media interaktif untuk menyampaikan informasi secara lebih efektif.
Selain itu, Antikythera Journal mendorong kolaborasi lintas disiplin, mempertemukan para pemikir, ilmuwan, dan desainer untuk menghasilkan karya-karya yang inovatif dan inspiratif. Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya konten jurnal, tapi juga membuka jalan bagi penemuan-penemuan baru di berbagai bidang. Dengan kata lain, jurnal ini adalah wadah bagi inovasi dan kreativitas.
Yang paling penting, Antikythera Journal membuat ilmu pengetahuan lebih mudah diakses dan dipahami oleh masyarakat luas. Dengan format yang visual dan interaktif, jurnal ini menghilangkan kesan kaku dan membosankan yang seringkali melekat pada publikasi ilmiah. Ini adalah langkah penting untuk menjembatani kesenjangan antara ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Singkatnya, Antikythera Journal adalah masa depan publikasi ilmiah. Jurnal ini tidak hanya menyampaikan informasi, tapi juga menginspirasi, mendorong kolaborasi, dan membuat ilmu pengetahuan lebih relevan bagi kehidupan kita sehari-hari. Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi journal.antikythera.org dan rasakan sendiri sensasi membaca jurnal ilmiah yang berbeda! Jangan lupa, ini bukan cuma bacaan, tapi petualangan intelektual.