Dark Mode Light Mode

Apakah Lou Benar-Benar Mati di Death Stranding 2: Konsekuensi Fatal?

Sepertinya Kojima lagi-lagi berhasil bikin kita garuk-garuk kepala sambil mikir, "Ini sebenarnya lagi ngapain sih?" dengan Death Stranding 2: On the Beach. Bukan cuma sekadar game, tapi pengalaman eksistensial yang dibungkus dengan drama keluarga dan ancaman kiamat lingkungan. Siap-siap aja, ini bukan sekadar jalan-jalan antar kota sambil bawa barang.

Misteri Lou: Dari Bayi Jembatan ke… Mana?

Awalnya kita semua mikir, "Oke, Sam Porter Bridges akhirnya bisa chill di Meksiko, jauh dari hiruk pikuk UCA (United Cities of America) sambil besarin Lou." Tapi, namanya juga game Kojima, ketenangan itu cuma ilusi. Lou, si bayi ajaib yang dibangkitkan Amelie, justru jadi pusat drama baru.

Insiden yang memicu semua kekacauan adalah kematian Lou. Ya, kematian. Tapi tenang, ini Kojima, jadi kematian pun bisa jadi plot twist yang bikin kita makin bingung. Lou yang malang jadi korban serangan misterius, membuat Sam terpaksa gabung Drawbridge dan menjelajahi Australia buat nyambungin benua itu ke Chiral Network. Ini bukan sekadar "jasa kurir", tapi perjalanan emosional yang dipenuhi bahaya dan pertanyaan.

Higgs Kembali: Dendam Itu Manis (Katanya)

Siapa yang kangen sama Higgs? Enggak ada? Ya udah, dia tetap balik kok. Kali ini, dia muncul dengan dandanan Joker dan gitar listrik, siap menebar teror. Motifnya jelas: balas dendam pada Sam dan Fragile, terutama karena kejadian di akhir game pertama yang bikin dia terdampar di Beach.

Higgs tahu dia gak bisa bunuh Sam secara permanen karena kemampuan Repatriate-nya. Jadi, dia pilih cara yang lebih kejam: menyiksa emosinya dengan merenggut Lou. Sadis banget kan? Ini bukan cuma soal gameplay, tapi juga tentang bagaimana karakter menghadapi kehilangan dan trauma.

Lou is Alive! Atau… Tomorrow Is Lou?

Setelah semua drama dan air mata, plot twist datang: Lou gak mati! Ternyata, dia bereinkarnasi jadi Tomorrow, cewek muda yang kita selamatkan di level "Nirvana". Mirip banget kan sama reveal Bridget/Amelie di game pertama? Kojima emang suka main-main sama identitas.

Selama serangan Higgs, peluru yang seharusnya mengenai Fragile justru mengenai Lou saat Fragile mencoba membawanya ke Beach. Karena waktu di Beach itu aneh, Ha (badan) dan Ka (jiwa) Fragile mengalami kematian dengan kecepatan yang berbeda. Fragile kemudian mempercayakan Lou pada BT (Beached Things) yang ada di sekitar.

Neil, Sang Pelindung Misterius

Neil, karakter yang kita temui di Beach, ternyata punya peran penting dalam melindungi Lou. Ada indikasi bahwa Lou dibawa ke Beach Neil dan ditempatkan di bawah perlindungannya. Tadinya Neil mengira Lou adalah putrinya, yang dikatakan oleh terapisnya, Lucy. Padahal, Lucy berselingkuh dengan Neil, dan Lou adalah anak kandung Sam. Rumit ya?

Lucy tahu bahwa Lou, sebagai putri Repatriate pertama di dunia, akan sangat penting bagi Bridges dan UCA. Jadi, dia mempublikasikan perselingkuhannya untuk membuat semua orang percaya bahwa Lou adalah putri Neil. Lucy merasa harus meninggalkan UCA untuk memastikan keselamatan Lou.

Neil bertugas menyelundupkan wanita hamil yang mati otak melintasi perbatasan Meksiko ke UCA untuk eksperimen Bridge Baby. Lucy meminta Neil menyelundupkan Lucy yang sedang hamil melintasi perbatasan Meksiko keluar dari UCA. Bridges mengetahuinya dan membunuh Lucy dan Neil. Lou dilahirkan secara prematur dan ditempatkan di pod BB.

Lou kemudian menjadi kandidat utama untuk Bridge Baby pengorbanan Chiral Network, dengan sebutan BB-00. Lou ditempatkan di penyimpanan dan mengambil alih sebutan BB-28 dari Bridge Baby yang berbeda.

"Tomorrow Is In Your Hands": Petunjuk Tersembunyi?

Banyak fans Death Stranding yang sudah lama curiga tentang identitas Tomorrow. Judul Episode 15 di game pertama, "Tomorrow Is In Your Hands," jadi petunjuk kuat. Saat kita bermain sebagai Sam dan menyelamatkan Lou di akhir game, Tomorrow benar-benar ada di tangan kita.

Lou sudah lolos dari kematian sebanyak tiga kali. Pertama, dia terhindar dari decommission sebagai BB-00. Kedua, dia dihidupkan kembali oleh Amelie. Ketiga, dia diselamatkan oleh Fragile dan BT yang membawanya ke Neil. Dibesarkan di Beach membuat Lou punya kemampuan DOOMS yang luar biasa, mirip dengan ayahnya, Sam.

Death Stranding 3: Petualangan Baru Dimulai?

Adegan terakhir Death Stranding 2 menunjukkan Lou sudah dewasa dan menjadi porter, siap melangkah melewati Plate Gate. Apakah ini petunjuk untuk Death Stranding 3? Siapa tahu, Kojima memang suka bikin kejutan. Yang jelas, kita harus siap dengan alur cerita yang lebih aneh, karakter yang lebih kompleks, dan pertanyaan filosofis yang bikin kita berpikir keras.

Yang Penting: Hubungan Itu Nomor Satu

Dari semua plot twist dan elemen science fiction yang rumit, inti dari Death Stranding tetaplah tentang hubungan antar manusia. Bagaimana kita saling terhubung, saling mendukung, dan saling memaafkan. Jadi, meskipun gamenya kadang bikin bingung, pesannya tetap relevan dan menyentuh hati. Jangan lupa jalin hubungan yang kuat, kirim paket tepat waktu, dan hindari BT. Happy stranding!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Kematian Pendaki Brasil di Rinjani Soroti Kelemahan Protokol Penyelamatan Indonesia

Next Post

Ekonomi Sirkular dan Kekayaan Intelektual: Implikasi Hak Perbaikan Global terhadap Indonesia