Dark Mode Light Mode
Kemudahan Pembiayaan Pacu Pertumbuhan UMKM Kreatif Indonesia
Apple Menambah Mac Pro, iPad, dan Lainnya ke Daftar Produk Usang: Akhir Dukungan Semakin Dekat
Rochelle Jordan Umumkan Album Baru dan Merambah Pasar Musik Indonesia

Apple Menambah Mac Pro, iPad, dan Lainnya ke Daftar Produk Usang: Akhir Dukungan Semakin Dekat

Apakah kamu masih ingat Mac Pro “tong sampah”? Ternyata dia sudah masuk museum, eh, daftar barang antik! Yap, Apple baru saja memperbarui daftar produk vintage dan obsolete mereka, dan si ikonik – sekaligus kontroversial – Mac Pro 2013 ikut masuk di dalamnya. Siap-siap nostalgia!

Mac Pro 2013 memang unik. Desain silindernya itu lho, mengingatkan kita pada tempat sampah futuristik. Dulu, dia dipuji karena performa dan sistem pendinginnya yang inovatif. Tapi, justru desainnya itu yang jadi bumerang.

Kenapa? Karena gak ada ruang untuk upgrade! Pengguna jadi gak bisa ganti komponen seenaknya. Akhirnya, Apple merilis Mac Pro baru di tahun 2019 dengan desain yang lebih konvensional, yang malah dibilang mirip parutan keju. Sad but true.

Kenapa Produk Apple Bisa Jadi Vintage?

Istilah vintage dan obsolete itu penting, lho. Produk vintage, menurut definisi Apple, adalah produk yang sudah gak dijual lebih dari lima tahun. Artinya, Apple gak menjamin ketersediaan suku cadang atau dukungan teknis. Sistem operasinya pun mungkin gak bisa di-update ke versi terbaru. Bayangkan, smartphone kamu gak bisa pakai aplikasi kekinian!

Lalu, apa bedanya dengan produk obsolete? Nah, kalau ini lebih parah. Produk obsolete adalah produk yang sudah dihentikan produksinya lebih dari tujuh tahun. Artinya, gak ada lagi harapan untuk mendapatkan hardware support dari Apple. Jadi, kalau rusak, ya… selamat berkreasi sendiri!

Mac Pro “Tong Sampah”: Selamat Datang di Dunia Barang Antik!

Jadi, dengan masuknya Mac Pro 2013 ke daftar vintage, Apple secara resmi gak lagi menjamin dukungan penuh untuk perangkat ini. Buat pemiliknya, ini saatnya mempertimbangkan untuk upgrade ke model yang lebih baru, atau paling tidak, mulai mencari suku cadang third-party.

Tapi, jangan sedih! Anggap saja Mac Pro 2013 kamu itu limited edition, barang koleksi yang bernilai sejarah. Siapa tahu, beberapa tahun lagi harganya malah meroket! Yang penting, tetap dirawat dengan baik.

Daftar Lengkap: Produk Apple yang Jadi Vintage dan Obsolete

Selain Mac Pro 2013, ada beberapa produk Apple lain yang juga masuk daftar ini. Penasaran? Ini dia daftarnya:

AirPort Hilang Kendali: Router Jadul Masuk Daftar Obsolete

Ternyata, router Apple juga ada yang senasib dengan Mac Pro “tong sampah”! Beberapa model AirPort, yaitu:

  • AirPort Express (generasi ke-2)
  • AirPort Time Capsule, versi 2TB dan 3TB
  • AirPort Extreme 802.11ac

Ketiga router ini resmi menyandang status obsolete. Jadi, kalau router kamu salah satu di antaranya, siap-siap cari pengganti, ya! Jangan sampai koneksi internet lemot gara-gara hardware yang sudah uzur.

Implikasi Bagi Pengguna: Saatnya Upgrade?

Masuknya produk-produk ini ke daftar vintage dan obsolete punya implikasi yang cukup signifikan bagi penggunanya. Dukungan software dan hardware yang terbatas bisa menghambat produktivitas dan kenyamanan penggunaan.

Oleh karena itu, upgrade ke perangkat yang lebih baru adalah solusi yang paling bijak. Selain mendapatkan performa yang lebih baik, kamu juga akan mendapatkan akses ke fitur-fitur terbaru dan dukungan teknis yang lebih memadai.

Investasi Jangka Panjang: Mengapa Upgrade Itu Penting?

Memang, upgrade perangkat Apple itu gak murah. Tapi, anggap saja ini sebagai investasi jangka panjang. Dengan memiliki perangkat yang up-to-date, kamu bisa memaksimalkan produktivitas, menikmati fitur-fitur terbaru, dan menghindari masalah kompatibilitas.

Selain itu, perangkat yang lebih baru biasanya lebih hemat energi dan ramah lingkungan. Jadi, selain menguntungkan diri sendiri, kamu juga ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Win-win solution, kan?

Apple dan Siklus Hidup Produk: Bye-Bye, Teknologi Lama!

Keputusan Apple untuk mengklasifikasikan produk sebagai vintage dan obsolete adalah bagian dari siklus hidup produk. Semua produk teknologi punya masa pakai, dan Apple punya strategi sendiri untuk memastikan penggunanya selalu mendapatkan pengalaman terbaik dengan teknologi terbaru.

Meskipun terasa berat untuk berpisah dengan perangkat kesayangan, upgrade ke model yang lebih baru adalah langkah yang perlu diambil untuk tetap relevan di era digital yang serba cepat ini. Anggap saja ini sebagai bentuk adaptasi dengan perkembangan zaman.

Pesan Terakhir: Jangan Lupa Backup Data!

Sebelum berpisah dengan perangkat lama kamu, jangan lupa untuk backup semua data penting. Foto, video, dokumen, dan semua data lainnya sebaiknya disimpan di tempat yang aman, seperti hard drive eksternal atau layanan cloud storage.

Dengan begitu, kamu gak perlu khawatir kehilangan data saat melakukan upgrade ke perangkat yang baru. Selamat tinggal, perangkat lama! Selamat datang, teknologi baru!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Kemudahan Pembiayaan Pacu Pertumbuhan UMKM Kreatif Indonesia

Next Post

Rochelle Jordan Umumkan Album Baru dan Merambah Pasar Musik Indonesia