Hai para survivor! Pernah nggak sih, lagi asik-asikan main game, tiba-tiba update terbaru malah bikin kita pengen banting keyboard? Nah, kayaknya itu yang lagi dialamin sama para pemain ARK: Survival Evolved sekarang ini.
Game ARK: Survival Evolved ini udah jadi legenda di kalangan gamer survival. Bayangin aja, kita bisa berburu dinosaurus, bangun markas, bahkan menjinakan hewan purba! Tapi, update terbaru mereka, ARK: Aquatica, malah bikin banyak pemain garuk-garuk kepala. Bahkan, ada yang bilang ini “akhir dari segalanya”. Hmm, sebegitu parahnya kah?
Aquatica: Janji Indah, Realita Pahit?
Sebelum rilis, ARK: Aquatica menjanjikan petualangan bawah laut yang seru dan menantang. Kita bisa menjelajahi reruntuhan kuno, bertemu makhluk laut eksotis, dan tentunya, bertahan hidup dari predator laut ganas. Tapi, kenyataannya? Jauh dari harapan.
Banyak pemain melaporkan masalah serius setelah update. Mulai dari save game yang korup, pengaturan yang hilang, sampai mod favorit yang nggak berfungsi lagi. Bisa dibayangkan dong, betapa frustrasinya pemain yang udah berjam-jam (atau bahkan berhari-hari) membangun base dan menjinakan dinosaurus kesayangan, eh, tiba-tiba semuanya hilang begitu aja?
Trailer AI dan Permasalahan Lainnya
Kontroversi ARK: Aquatica ini sebenarnya udah mulai dari awal. Trailer update ini ternyata dibuat sepenuhnya oleh artificial intelligence (AI). Alih-alih membuat gamer bersemangat, penggunaan AI ini malah menuai kritik pedas. Banyak yang merasa bahwa kualitas trailer AI itu kurang memuaskan dan tidak merepresentasikan kualitas game yang sebenarnya.
Masalah nggak berhenti di situ aja. Setelah update dirilis, pemain menemukan banyak bug dan masalah teknis lainnya. Beberapa pemain melaporkan bahwa map kosong melompong, tanpa ada apa-apa. Yang lain mengeluh tentang performa game yang menurun drastis, jadi lebih lambat dan lagging. Singkatnya, pengalaman bermain jadi jauh lebih buruk.
Bahkan, data dari SteamDB menunjukkan bahwa jumlah pemain ARK: Survival Evolved anjlok ke titik terendah dalam sejarah 9 tahun lebih game ini. Rating Aquatica di Steam juga “Overwhelmingly Negative”. Ini bukti nyata bahwa update ini benar-benar mengecewakan banyak pemain.
Reaksi Pengembang dan Kontroversi “Refund”
Menanggapi kritikan pedas ini, pengembang Snail Games mengeluarkan pernyataan panjang lebar. Mereka menyediakan branch publik dari game sebelum update Aquatica. Ini memungkinkan pemain untuk kembali ke versi sebelumnya dan tetap bisa menggunakan mod.
Namun, ada satu hal yang bikin banyak pemain makin geram. Snail Games tetap berusaha menjual Aquatica yang bermasalah ini dengan diskon, sambil bilang “beli sekarang dan main nanti setelah diperbaiki”. Lebih parahnya lagi, mereka memblokir kata “refund” (pengembalian dana) di server Discord resmi mereka. Wah, ini sih namanya cari ribut!
Akankah ARK: Survival Evolved Selamat?
ARK: Survival Evolved adalah salah satu game survival paling populer di dunia. Tapi, dengan update Aquatica ini, reputasinya tercoreng cukup parah. Pertanyaannya sekarang, bisakah Snail Games memperbaiki kerusakan yang sudah terjadi? Bisakah mereka mengembalikan kepercayaan para pemain?
Hanya waktu yang bisa menjawab. Tapi, satu hal yang pasti, para gamer punya standar yang tinggi. Mereka nggak akan segan-segan memberikan kritik pedas jika suatu game tidak memenuhi ekspektasi mereka. Apalagi kalau update yang dijanjikan malah bikin pengalaman bermain jadi lebih buruk.
Intinya, kalau mau update game, pastikan kualitasnya oke, jangan malah bikin pemain kecewa. Jangan sampai kayak kasus ARK: Aquatica ini, yang awalnya menjanjikan petualangan seru, eh, malah jadi bencana bagi para pemain setia. Jadi, buat para pengembang game di luar sana, jadikan ini pelajaran ya! Jangan underestimate kekuatan komentar gamer di internet!