Dark Mode Light Mode

ARC Boom Hadir: Jembatan Dua Host, Rapat Video Jadi Lancar di Indonesia

Mungkin kamu pernah merasa terjebak dalam meeting hybrid yang awkward, di mana ada yang hadir fisik dan ada yang virtual? Jangan khawatir, kamu tidak sendirian. Bayangkan harus repot colok-mencolok kabel setiap kali giliran presentasi. Duh, bikin semangat kolaborasi langsung drop! Tapi, ada kabar baik, lho!

Menghadapi Era Hybrid: Tantangan Kolaborasi Masa Kini

Pandemi mengubah cara kita bekerja, dan video conferencing menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan profesional. Tapi, jujur saja, mengelola meeting hybrid bisa jadi mimpi buruk. Dari masalah kompatibilitas perangkat hingga kerumitan berbagi layar, ada banyak hal yang bisa salah.

Banyak organisasi berinvestasi besar-besaran pada solusi in-room seperti Teams, Zoom, atau Google Meet. Namun, setelah beberapa waktu, mereka menyadari bahwa karyawan lebih suka menggunakan perangkat pribadi mereka sendiri, cukup dengan satu kabel saja. Dilema, kan?

Untungnya, kini ada solusi yang menjanjikan. Teknologi terbaru berupaya menyederhanakan kolaborasi dengan mengintegrasikan sistem in-room dengan setup Bring Your Own Meeting (BYOM). Tujuannya? Pengalaman meeting yang mulus dan efisien untuk semua peserta, di mana pun mereka berada.

Salah satu inovasi terbaru adalah dual-host connectivity hub, sebuah perangkat yang dirancang untuk menyederhanakan peralihan antara sistem in-room dan perangkat pribadi. Ini seperti magic wand untuk meeting hybrid!

Kenalan dengan Boom ARC: Jembatan Pintar untuk Kolaborasi

Boom Collaboration memperkenalkan Boom ARC, sebuah smart bridge yang menawarkan peralihan host yang intuitif. Perangkat ini mengintegrasikan sistem in-room dengan setup BYOM, menawarkan solusi terpadu untuk pengalaman video conferencing yang lebih baik. Jadi, tidak perlu lagi rebutan kabel atau pusing dengan pengaturan teknis.

ARC dirancang untuk menyederhanakan kolaborasi dan memberikan pengalaman luar biasa, terlepas dari perangkat atau platform yang digunakan. Keunggulannya terletak pada peralihan otomatis antara perangkat berbasis room dan perangkat pribadi, sambil menyediakan power delivery USB-C dan opsi input/output serbaguna, termasuk HDMI.

Fitur Canggih Boom ARC: Bikin Meeting Lebih Mudah dan Asyik!

Berikut adalah beberapa fitur utama yang membuat Boom ARC layak dilirik:

  • Peralihan Host Otomatis: Beralih antara setup in-room dan BYOM jadi semudah menjentikkan jari.
  • USB-C dengan Power Delivery: Colokkan perangkatmu dan langsung dapat daya. Praktis!
  • Dukungan HDMI dan Port I/O Fleksibel: Kompatibilitas dengan berbagai perangkat dan kebutuhan meeting.
  • Kompatibilitas Lintas Platform: Cocok untuk Zoom, Teams, Google Meet, dan lainnya. Bebas pilih!

Selain itu, ARC memastikan lebih sedikit perawatan dan dukungan untuk sistem in-room, sambil menghadirkan semua fitur AI dan fitur cerdas yang ditawarkan endpoint terbaru saat ini, semua dari satu perangkat keras yang intuitif.

Investasi yang Tidak Sia-Sia: Gabungkan yang Terbaik dari Kedua Dunia

ARC menjawab dilema organisasi yang telah berinvestasi pada solusi in-room tetapi ingin memberikan fleksibilitas BYOM kepada karyawan mereka. Dengan ARC, mereka dapat menggabungkan kedua opsi ini dalam ekosistem yang sama, sehingga tidak perlu mengorbankan investasi yang sudah dilakukan.

Bayangkan, kamu bisa menggunakan Teams di satu layar dan Google Meet di layar lain. Kombinasi apa pun, dalam format apa pun, dimungkinkan. ARC menyatukan segalanya dengan cara yang menggabungkan yang terbaik dari kedua dunia. Keren, kan?

Mengubah Konferensi Tradisional dengan Sentuhan Magic

Singkatnya, ARC adalah solusi yang cerdas, fleksibel, dan mudah digunakan. Perangkat ini menyederhanakan video conferencing, meningkatkan produktivitas, dan membuat meeting hybrid jadi lebih menyenangkan (iya, serius!).

ARC seperti kotak trik baru yang mengubah konferensi tradisional menjadi lebih modern dan efisien. Ini adalah cara yang cerdas untuk meningkatkan kolaborasi dan memaksimalkan investasi video conferencing Anda. Jadi, siap untuk mengucapkan selamat tinggal pada meeting yang awkward dan menyambut era kolaborasi yang lebih baik?

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Fan Art Halo Kuno Bayangkan Crossover Marathon: Pertanda dari Dunia Bungie?

Next Post

Dana Bansos Dipakai Judi Online, Pemerintah Ungkap Lebih dari 600 Ribu Penerima Terlibat