Dark Mode Light Mode

Archspire Lampaui Target Crowdfunding Album dalam 12 Jam: Bukti Kekuatan Basis Penggemar

Archspire: Dari Season of Mist ke Independen, Didukung Penuh oleh Fans!

Pernahkah kamu merasa terkekang? Itulah yang mungkin dirasakan Archspire selama 13 tahun bersama Season of Mist Records. Kini, mereka memutuskan untuk merdeka, dan ternyata, kemerdekaan itu didukung penuh oleh para penggemar setia mereka.

Kisah Perjalanan Panjang Archspire

Archspire, band technical death metal asal Kanada, baru saja melalui masa transisi yang cukup signifikan. Setelah berpisah dengan drummer Spencer Prewett tahun lalu, mereka langsung menemukan penggantinya, Spencer Moore, yang sebelumnya bermain di Inferi. Sebuah pergantian nama yang hampir tidak terasa, kan?

Namun, yang lebih menarik lagi adalah keputusan mereka untuk menjadi band independen setelah 13 tahun bernaung di bawah Season of Mist Records. Keputusan ini tentu saja bukan tanpa pertimbangan. Mereka ingin memiliki kendali penuh atas karir mereka.

Sebagai band independen, mereka bertanggung jawab atas segala aspek, mulai dari biaya studio, produksi vinyl, artwork, video klip, promosi, hingga distribusi. Semua biaya ini tentu saja tidak sedikit.

Mereka menyadari bahwa tanpa label rekaman, mereka tidak memiliki safety net finansial. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk mendekati para penggemar secara langsung melalui kampanye crowdfunding.

Crowdfunding: Kekuatan Fans Mengubah Segalanya

Archspire meluncurkan kampanye crowdfunding di Kickstarter dengan target awal $125,644 USD. Angka yang cukup fantastis, bukan? Namun, keajaiban terjadi.

Tidak sampai 12 jam, target tersebut berhasil dicapai, bahkan terlampaui! Saat artikel ini ditulis, mereka telah mengumpulkan lebih dari $180,000 USD. Sebuah bukti nyata kekuatan komunitas fans yang luar biasa.

“HOLY SHIT!!! FULLY FUNDED IN 12 HOURS!!!” tulis mereka dalam postingan di media sosial, mengungkapkan rasa terkejut dan terima kasih atas dukungan luar biasa tersebut.

Kenapa Independen? Alasan di Balik Keputusan Besar

Mengapa Archspire memutuskan untuk menjadi independen? Alasan utamanya adalah kendali penuh. Mereka ingin memiliki kendali atas segala aspek bisnis mereka, termasuk hak cipta dan royalti.

Mereka mengungkapkan bahwa dalam sistem label rekaman konvensional, band hanya mendapatkan sekitar 15-20% dari hasil penjualan album. Sisanya menjadi milik label. "Ini tidak adil," mungkin itu yang ada di benak mereka.

Dengan menjadi independen, Archspire dapat mempertahankan 100% royalti. Hal ini memungkinkan mereka untuk berinvestasi lebih banyak dalam produksi album, video klip, dan promosi.

Archspire Independence Day: Album Baru Sudah di Depan Mata!

Keputusan untuk menjadi independen ini bertepatan dengan produksi album baru mereka. Mereka dijadwalkan untuk masuk studio bulan ini.

Para penggemar tentu saja sangat antusias menantikan karya terbaru dari band technical death metal yang dikenal dengan kecepatan dan kompleksitas musik mereka. Bisa jadi album ini akan lebih brutal dari sebelumnya.

Masa Depan Musik Metal: Independen adalah Kunci?

Kisah Archspire ini memberikan inspirasi bagi band-band lain yang ingin memiliki kendali lebih besar atas karir mereka. Independen bukan lagi hal yang mustahil, terutama dengan adanya dukungan dari komunitas fans yang solid.

Mungkin, di masa depan, kita akan melihat semakin banyak band yang memilih jalur independen. Kita tunggu saja kejutan-kejutan lainnya dari dunia musik metal!

Dukungan yang diberikan fans pada Archspire membuktikan bahwa musik yang berkualitas dan kejujuran dalam berkarya akan selalu dihargai. Dengan independensi di tangan, masa depan Archspire tampak semakin cerah.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

<p><strong>Jangan Kelewatan! iPad Memori Besar Diskon Hingga 800 Ribu Rupiah di Amazon, Promo Akhir Tahun!</strong></p>

Next Post

Pemain Street Fighter 6 Ini Pegang Controller dengan Cara yang Bikin Geleng Kepala