Dark Mode Light Mode

Armin Strom Mirrored Force Resonance Ice Blue: Dampak Warna Memukau pada Presisi

Jam tangan itu… Bikin kita bertanya, “Ini jam atau karya seni?” Armin Strom, dengan Mirrored Force Resonance Ice Blue, sekali lagi membuktikan bahwa mereka nggak main-main soal inovasi dan estetika. Siap-siap terpukau dengan perpaduan teknologi resonansi dan desain yang bikin adem!

Jam tangan ini bukan sekadar penunjuk waktu, tapi manifestasi dari konsep resonansi yang rumit. Resonansi? Kedengarannya seperti pelajaran fisika yang bikin ngantuk, tapi percayalah, di sini, resonansi itu keren! Secara teknis, ini tentang dua oscillator yang saling mempengaruhi, menghasilkan presisi yang lebih baik. Bayangkan dua musisi bermain bersama, saling menyelaraskan diri untuk menciptakan harmoni sempurna. Itulah yang terjadi di dalam jam tangan ini.

Sejak debut Mirrored Force Resonance First Edition pada tahun 2022, Armin Strom terus menghadirkan edisi-edisi memukau, termasuk Manufacture Editions berwarna hijau dan biru. Dan sekarang, hadir Ice Blue, interpretasi segar yang menggabungkan keahlian teknis dengan dial yang menenangkan mata.

Jangan khawatir, kita nggak akan membahas detail teknis yang bikin pusing. Intinya, Armin Strom berhasil menciptakan jam tangan yang benar-benar memanfaatkan fenomena resonansi untuk meningkatkan akurasi. Jika penasaran dengan detailnya, banyak video yang membahasnya secara mendalam. Tapi ingat, jangan sampai ketiduran!

Pesona Es di Pergelangan Tangan: Armin Strom Mirrored Force Resonance Ice Blue

Mirrored Force Resonance Ice Blue hadir dengan casing stainless steel berdiameter 43mm dan ketebalan 11.55mm. Ukurannya pas, nggak terlalu besar, nggak terlalu kecil. Permukaan casing yang dipoles memberikan kesan elegan, sementara kristal safir anti-reflektif di bagian depan dan belakang memungkinkan kita mengagumi mekanisme resonansi yang menakjubkan. Ketahanan airnya memang hanya 30m, jadi jangan coba-coba dipakai menyelam ya!

Dial Ice Blue menampilkan pola sunray guilloché yang pertama kali diperkenalkan pada lini Mirrored Force Resonance. Warna biru es ini berinteraksi dengan cahaya secara dinamis, menciptakan efek visual yang memukau. Cincin bab hitam yang disikat satin memberikan dasar yang kokoh, sementara indeks dan jarum berlapis rhodium yang dipoles memberikan kontras yang tajam untuk keterbacaan yang optimal.

Bagian kiri dial menampilkan mekanisme resonansi khas Armin Strom. Dua balance wheel berosilasi berlawanan arah, dihubungkan oleh pegas kopling resonansi yang dipatenkan Armin Strom. Dua subdial detik menambahkan simetri dan memberikan konfirmasi visual dari sinkronisasi presisi yang mendefinisikan teknologi resonansi.

Teknologi Resonansi: Lebih dari Sekadar Tontonan

Resonansi bukan hanya soal visual yang menarik. Ini adalah teknologi canggih yang meningkatkan akurasi jam tangan. Dengan menyinkronkan dua oscillator, Armin Strom berhasil mengurangi dampak gangguan eksternal, seperti guncangan dan perubahan suhu. Hasilnya? Jam tangan yang lebih stabil dan presisi.

Calibre ARF21 Manufacture menggerakkan jam tangan ini. Ini adalah mesin jam manual dengan dua sistem pengatur independen yang terhubung melalui pegas kopling. Movement ini beroperasi pada frekuensi 25.200 getaran per jam dan menawarkan cadangan daya 48 jam.

Sentuhan akhir haute horlogerie tradisional, termasuk bevel yang dipoles, garis Geneva, perlage, dan sekrup yang dipoles hitam, terlihat melalui caseback safir. Setiap detail diperhatikan dengan cermat, mencerminkan komitmen Armin Strom terhadap kualitas dan keindahan.

Detail Desain: Elegan dan Sporty dalam Satu Paket

Jam tangan ini hadir dengan strap Alcantara biru tua dengan jahitan putih, menambahkan sentuhan sporty dan elegan. Gesper pin stainless steel klasik melengkapi tampilan. Strap Alcantara memberikan kenyamanan ekstra di pergelangan tangan, membuatnya ideal untuk pemakaian sehari-hari.

Kombinasi warna biru es, hitam, dan stainless steel menghasilkan estetika yang serbaguna. Jam tangan ini cocok dipadukan dengan berbagai gaya berpakaian, dari kasual hingga formal. Bisa dibilang, Mirrored Force Resonance Ice Blue adalah aksesori yang sempurna untuk setiap kesempatan.

Eksklusivitas dan Harga: Sebanding dengan Inovasi

Mirrored Force Resonance Ice Blue hanya diproduksi sebanyak 15 buah. Eksklusivitas ini sepadan dengan inovasi dan keahlian yang terlibat dalam pembuatannya. Jam tangan ini dibanderol dengan harga CHF 78.000. Investasi yang signifikan, tapi sebanding dengan karya seni dan teknologi yang ada di dalamnya.

Dengan produksi yang terbatas, Mirrored Force Resonance Ice Blue menjadi incaran para kolektor dan penggemar jam tangan high-end. Memiliki jam tangan ini berarti memiliki sepotong sejarah horologi modern.

Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Jam Tangan, Ini adalah Investasi Seni

Armin Strom Mirrored Force Resonance Ice Blue bukan hanya sekadar jam tangan, melainkan statement. Ia menggabungkan keindahan desain dengan kecanggihan teknologi resonansi, menghasilkan karya seni yang bisa dikenakan di pergelangan tangan. Jika Anda mencari jam tangan yang berbeda dari yang lain, yang membuktikan bahwa inovasi dan tradisi bisa berjalan beriringan, Ice Blue ini bisa jadi jawabannya. Ingat, jam ini bukan cuma nunjukkin waktu, tapi nunjukkin taste kamu!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Petisi "Stop Killing Games" Tembus 1 Juta Tanda Tangan: Dampak Upaya Pembunuhan Game oleh Dev

Next Post

Iommi Black Sabbath Akui Gugup Jelang Perpisahan di Indonesia