Dark Mode Light Mode

Asher White Umumkan Album Baru, Rilis Lagu Baru: Siap-siap Terpukau

Siap-siap! Asher White, musisi yang lebih suka menyebut dirinya "tukang cerita lewat lagu," baru saja mengumumkan album barunya. Judulnya pun cukup menggelitik: 8 Tips for Catastrophe Living (8 Tips untuk Hidup di Tengah Bencana). Apakah ini semacam panduan bertahan hidup ala kiamat zombie, atau justru tips menghadapi drama kehidupan sehari-hari? Mari kita kulik lebih dalam!

Asher White Rilis Album Baru: Apakah Ini Tanda Kiamat?

Album 8 Tips for Catastrophe Living ini akan dirilis pada 12 September melalui label Joyful Noise. Single pertamanya, "Beers With My Name on Them," sudah bisa didengarkan sekarang. Jadi, sambil menunggu album lengkapnya, kita bisa mulai berspekulasi tentang apa saja "tips" yang akan dibagikan oleh Asher White. Apakah ini album yang akan menemani kita saat macet di Jakarta? Mungkin saja!

Album ini berisi sembilan lagu, dan merupakan kelanjutan dari album sebelumnya, Home Constellation Study (2024). Asher White sendiri menggambarkan album ini dengan nada yang cukup… unik. Katanya, ide "tips untuk bencana" itu lucu. Ia ingin membuat sesuatu yang terdengar seperti buku self-help, tapi sebenarnya tentang self-destruction. Dalam "hidup di tengah bencana," katanya, kita hanya perlu melakukan… whippets. Hmm, menarik. (Disclaimer: Jangan coba-coba, ya!)

Meskipun terdengar sedikit absurd, pernyataan Asher White ini mungkin mengandung makna yang lebih dalam. Mungkin ia ingin menyampaikan bahwa di tengah kekacauan, kita sering kali mencari pelarian yang justru merugikan diri sendiri. Atau mungkin, ia hanya suka bikin kita penasaran. Yang jelas, album ini sepertinya akan menjadi perjalanan yang cukup dark dan introspektif.

Sebelum pengumuman album ini, Asher White juga sudah merilis single "Kratom Headache Girls Night" saat menandatangani kontrak dengan Joyful Noise. Ia berperan sebagai musisi, arranger, dan produser untuk lagu tersebut. Selain itu, ia juga berkolaborasi dengan Caroline Rose dan Eli Winter untuk kompilasi Transa, sebuah proyek amal untuk mendukung komunitas trans.

Jadi, Asher White ini bukan cuma sekadar musisi indie biasa. Ia juga aktif terlibat dalam berbagai proyek sosial dan kolaborasi yang menarik. Hal ini menunjukkan bahwa musik baginya bukan hanya sekadar hiburan, tapi juga sarana untuk menyampaikan pesan dan terhubung dengan orang lain.

"Beers With My Name on Them": Anthem Patah Hati Generasi Z?

Single "Beers With My Name on Them" ini memiliki melodi yang catchy dan lirik yang… jujur. Lagu ini bercerita tentang perasaan ditinggalkan dan mencoba melupakan seseorang dengan cara yang mungkin tidak terlalu sehat. Well, siapa yang belum pernah mengalami patah hati? Lirik-liriknya yang relatable ini sepertinya akan menjadi anthem bagi generasi Z yang sedang berjuang dengan cinta dan kehidupan.

Asher White punya gaya penulisan yang unik. Ia mampu menggabungkan humor dan kesedihan dalam satu lagu, membuat kita tertawa sekaligus merasa terharu. Ia tidak takut untuk jujur tentang kelemahan dan kegagalan, membuat musiknya terasa sangat personal dan otentik. Mungkin karena itulah banyak orang merasa terhubung dengan karyanya.

Jadwal Tur: Siap Berburu Asher White di Amerika Serikat?

Buat kalian yang ada di Amerika Serikat, Asher White akan menggelar tur singkat di wilayah timur laut pada akhir Juni ini. Ia akan membuka konser Deerhoof di Hamden, Connecticut, serta di Boston dan Amherst, Massachusetts. Pada tanggal 29 Juni, ia akan tampil di Brooklyn, New York, bersama Grumpy. Jadi, kalau kalian kebetulan sedang berada di sana, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan penampilannya secara langsung.

Sayangnya, belum ada kabar apakah Asher White akan menggelar tur di Indonesia. Tapi, siapa tahu, kalau album 8 Tips for Catastrophe Living ini sukses besar, ia akan mempertimbangkan untuk datang ke sini. Kita tunggu saja kabar baiknya! Sambil menunggu, kita bisa dukung dia dengan mendengarkan lagunya di platform streaming musik.

Apa yang Bisa Kita Harapkan dari 8 Tips for Catastrophe Living?

Dengan judul yang provokatif dan deskripsi yang nyeleneh, 8 Tips for Catastrophe Living menjanjikan sebuah pengalaman mendengarkan yang unik dan tak terlupakan. Album ini sepertinya akan menjadi perpaduan antara introspeksi yang mendalam, humor yang dark, dan kejujuran yang brutal.

Kita bisa berharap album ini akan mengeksplorasi tema-tema seperti:

  • Kecemasan dan Ketidakpastian: Bagaimana cara menghadapi dunia yang semakin tidak pasti dan penuh tekanan?
  • Patah Hati dan Kehilangan: Bagaimana cara bangkit dari keterpurukan setelah mengalami patah hati atau kehilangan orang yang dicintai?
  • Pencarian Jati Diri: Siapa kita sebenarnya dan apa tujuan hidup kita?
  • Kritik Sosial: Bagaimana cara menyuarakan pendapat kita tentang masalah-masalah sosial yang kita pedulikan?

Tentu saja, semua tema ini akan disajikan dengan gaya Asher White yang khas: lirik yang cerdas, melodi yang catchy, dan aransemen yang kreatif. Jadi, siapkan telinga kalian dan bersiaplah untuk terkejut!

Jadi, Bencana Apa yang Sedang Kamu Hadapi Saat Ini?

Apakah kamu sedang berjuang dengan skripsi yang tidak kunjung selesai? Atau mungkin sedang menghadapi drama percintaan yang rumit? Atau mungkin hanya merasa lelah dengan rutinitas sehari-hari? Apapun itu, album 8 Tips for Catastrophe Living ini mungkin bisa menjadi teman yang baik.

Siapa tahu, di antara lirik-liriknya yang absurd, kita bisa menemukan sedikit pencerahan atau sekadar merasa tidak sendirian. Yang jelas, album ini sepertinya akan menjadi refleksi yang jujur tentang kehidupan modern dan segala tantangannya. Jadi, mari kita tunggu perilisannya dan lihat apa yang ditawarkan oleh Asher White. Siapa tahu, kita benar-benar bisa mendapatkan 8 tips untuk bertahan hidup di tengah bencana… atau setidaknya, sedikit hiburan di tengah kesuraman.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Alfalite Luncurkan Panel LED SKYPIX untuk Produksi Virtual, Tingkatkan Industri Kreatif Indonesia

Next Post

Kawasan Industri Diharuskan Perkuat Pengelolaan Lingkungan