Popular Now

Pandemi Agreement WHO: Apa Artinya Bagi Generasi Muda Indonesia?

Jugband Blues: Ayah Penulis Surat Kabar Terkejut Jadi Bagian dari ‘Sonic Mayhem’ Pink Floyd

Budaya Asli Amerika Dirayakan di Discovery Park 2025

Assassin’s Creed Shadows: Kucing Peliharaan YouTuber Jadi Sahabat Digital dalam Game!

Bayangkan, bangun pagi, buka laptop, dan jreng! Kucing peliharaanmu nongol di game Assassin’s Creed terbaru. Bukan jadi cameo numpang lewat, tapi jadi karakter yang bisa diajak nongkrong di hideout. Inilah yang terjadi pada Olive, si kucing beruntung yang kini jadi bagian dari Assassin’s Creed Shadows. Dunia memang kadang selucu ini.

Kucing, Assassin, dan Mimpi yang Jadi Kenyataan

Assassin’s Creed Shadows baru saja kedatangan update besar, termasuk ekspansi Claws of Awaji. Tapi, ada satu hal yang lebih penting dari sekadar ekspansi baru: hadirnya Olive, kucing kesayangan Ropotopolous, seorang YouTuber Assassin’s Creed. Olive, dengan kostum Assassin ciliknya, kini bisa ditemukan di dalam game. Ini bukan sekadar easter egg, ini adalah purr-fection.

Ropotopolous, yang ikon channel YouTube-nya menampilkan Olive dengan jubah Assassin Renaissance, tentu saja girang bukan main. Bayangkan, kucing yang biasanya cuma rebahan di kasur, sekarang bisa bertualang di Jepang feodal. Ini seperti mimpi yang jadi kenyataan, atau mungkin, ini adalah bukti bahwa dunia ini memang penuh kejutan.

Dalam video pengumumannya, Ropotopolous bercerita bahwa tim developer Ubisoft bekerja sama dengannya untuk menyembunyikan Olive (dan saudara laki-lakinya, Benjamin) di suatu tempat di dunia Shadows. Bahkan, ada teka-teki yang harus dipecahkan untuk menemukan mereka. Serasa lagi main escape room, tapi hadiahnya adalah kucing digital.

Teka-Teki Kucing Tersembunyi

“Where nature’s brushstrokes twist and rise / In form, it mirrors native guise / Neither shrine, nor gate, nor scroll, but guided faith from distant soul. / Above, her golden arms meet sky, beneath, the peaceful shadow lies. / Where westward teachings softly crept, inside, a Quiet Queen is kept.”

Setelah berhasil memecahkan teka-teki dan menemukan Olive, pemain bisa membelainya dan menambahkannya ke hideout sebagai teman digital. Ini bukan cuma soal punya kucing lucu di game, tapi juga soal mengabadikan Olive dalam kanon Assassin’s Creed selamanya. Sebuah kehormatan yang tak ternilai harganya, terutama bagi seorang pecinta kucing.

Olive, Simbol Keabadian Digital

Ropotopolous mengungkapkan bahwa ini adalah pencapaian terkeren dalam karir YouTube-nya. Mengabadikan kucingnya di dalam video game favoritnya adalah sesuatu yang luar biasa. Kita semua tahu, waktu bersama hewan peliharaan itu singkat. Kehadiran Olive di Assassin’s Creed Shadows akan menjadi kenangan manis, bahkan ketika Olive sudah tidak ada lagi di dunia nyata.

“I think this is the single coolest achievement of my little YouTube career so far, immortalising my cat inside my favorite video game series forever,” kata Ropotopolous. “For now Olive is still young and healthy but it always breaks my heart to think about what a short time with our pets.”

“When Olive’s time finally comes it will be special for me to visit her likeness in my favorite video game series, and I’m honored for her digital spirit to be spread across the world in this secret scavenger hunt.”

Syarat dan Ketentuan Kucing Digital

Saat ini, Olive hanya bisa ditemukan oleh pemain yang memiliki ekspansi Claws of Awaji. Tapi, jangan khawatir, Ubisoft sedang mengusahakan agar Olive bisa hadir untuk semua pemain dalam patch mendatang. Ada juga versi “generik” Olive dengan bulu putih yang tersedia sebagai bagian dari hadiah Animus gratis. Lumayan, buat yang pengen punya kucing tapi males grinding.

Ini bukan pertama kalinya Ubisoft menambahkan hewan peliharaan penggemar ke dalam Assassin’s Creed. Sebelumnya, ada seekor kucing dengan corak bulu mirip logo Assassin’s Creed yang ditambahkan ke Assassin’s Creed Mirage sebagai penghormatan kepada kucing yang sudah tiada. Ubisoft memang jago bikin kita mewek.

Ubisoft: Lebih dari Sekadar Game, Tapi Juga Kenangan

Kehadiran Olive dan kucing-kucing lainnya di Assassin’s Creed menunjukkan bahwa Ubisoft tidak hanya membuat game, tapi juga menciptakan kenangan. Mereka mendengarkan komunitas, menghargai penggemar, dan memberikan penghormatan yang tulus. Ini bukan cuma soal bisnis, tapi juga soal koneksi emosional antara developer dan pemain.

Ini juga jadi pengingat, bahwa di balik dunia digital yang serba canggih, ada hal-hal sederhana yang bisa membuat kita bahagia. Seekor kucing, sebuah video game, dan mimpi yang jadi kenyataan. Kadang, hidup memang semanis itu. Dan kadang, kita hanya perlu sedikit keberuntungan dan cinta dari seekor kucing.

Lalu, apa artinya semua ini bagi kita? Mungkin, ini adalah pengingat untuk lebih menghargai hal-hal kecil dalam hidup. Atau mungkin, ini adalah ajakan untuk mulai melatih kucing kita agar bisa jadi karakter di video game. Siapa tahu, kucingmu juga bisa jadi legenda di dunia maya. Asal jangan lupa, siapin kostum Assassin-nya dulu.

Siapa tahu, kan? Dunia ini memang penuh kejutan. Dan siapa tahu, setelah Olive, giliran kucingmu yang akan menghiasi dunia Assassin’s Creed. Siapa tahu…

Previous Post

Charlie Kirk: Skandal Joke Berujung Pemecatan Artis Senior Game ‘Ghost of Yotei’! Dampaknya?

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *