Dark Mode Light Mode

ASUS Incar Pasar PC Bisnis dengan Iming-Iming AI Gratis, Atau Tanpa AI Sekalipun

Siapa Bilang PC Itu Sekadar Kotak? ASUS Punya Kejutan!

Dunia PC (Personal Computer) mungkin terlihat membosankan bagi sebagian orang. Tapi, tunggu dulu! ASUS, raksasa teknologi asal Taiwan yang menduduki peringkat kelima sebagai produsen PC terbesar di dunia, punya rencana besar. Mereka ingin mendobrak pasar korporat dan membuktikan bahwa PC bisnis juga bisa keren dan inovatif. Shawn Chang, Head of Go-To-Market untuk Commercial Business Unit ASUS, mengungkapkan ambisi ini dalam ajang Computex di Taiwan. Ia menyadari bahwa banyak perusahaan besar belum memasukkan ASUS dalam daftar vendor potensial mereka. Tapi, ASUS punya strategi jitu untuk mengubah pandangan tersebut.

Daya Tahan dan Kemudahan Upgrade: Kunci PC Bisnis Masa Kini

ASUS memahami betul bahwa durabilitas dan fleksibilitas adalah kunci utama bagi PC bisnis. Mereka merancang produk yang tangguh dan mudah di-upgrade, demi memenuhi kebutuhan perusahaan yang menginginkan investasi jangka panjang. Bahkan PC bisnis kelas bawah ASUS pun dilengkapi dengan dua slot untuk memori dan SSD (Solid State Drive). Ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan performa PC mereka seiring berjalannya waktu, tanpa perlu mengganti seluruh sistem. Bayangkan, PC bisa menemani Anda selama 5-7 tahun, layaknya sahabat setia!

ASUS juga memperkuat port USB pada PC mereka. Kenapa? Karena port USB yang lemah seringkali merusak motherboard dan mengakibatkan biaya perawatan yang mahal. Dengan port USB yang kokoh, ASUS berusaha meminimalisir risiko kerusakan dan downtime (waktu henti) yang merugikan. Selain itu, mereka juga menyematkan Trusted Platform Module (TPM) secara fisik pada PC bisnis. TPM ini berfungsi sebagai lapisan keamanan tambahan untuk melindungi data sensitif perusahaan. Tak ketinggalan, ASUS juga menjanjikan pembaruan BIOS selama lima tahun, memastikan PC bisnis Anda selalu up-to-date dan terlindungi dari ancaman keamanan terbaru.

Semua Orang Mau AI, Tapi Bingung Cara Pakainya? ASUS Kasih Solusi Gratis!

Semua orang lagi heboh soal AI (Artificial Intelligence), tapi jujur, banyak yang masih bingung bagaimana cara memanfaatkannya. Shawn Chang mengatakan, "Everybody wants AI, but nobody knows how to use it." Nah, ASUS melihat ini sebagai peluang. Mereka berinvestasi besar-besaran dalam AI on-device. Hasilnya? Hadirlah "ExpertMeet," sebuah tools AI yang bisa menerjemahkan, mentranskripsi, dan meringkas rapat secara otomatis. Bayangkan, rapat-rapat membosankan kini bisa diringkas dalam hitungan detik!

Selain ExpertMeet, ASUS juga punya "AI Search." Tools ini mengindeks file di perangkat Anda dan, jika Anda izinkan, juga file dari penyimpanan cloud. AI Search bisa mencari, meringkas, atau membuat mind map dari data yang Anda izinkan. Kerennya lagi, kedua tools ini gratis selamanya! ASUS akan membundel tools AI ini pada mesin yang ditujukan untuk UKM (Usaha Kecil dan Menengah). Tujuannya? Agar UKM bisa merasakan manfaat AI tanpa harus membayar biaya langganan yang mahal. "A $30 subscription per employee is quite a lot for a small business," ujar Chang. ASUS berharap AI gratis ini bisa menarik perhatian pembeli.

Menaklukkan Pasar Bisnis: Strategi Jitu ASUS

ASUS sadar betul bahwa mereka memiliki image yang kuat di pasar PC konsumen dan gaming. Tapi, untuk menembus pasar bisnis, mereka harus membuktikan diri. The Register sempat bertanya kepada Chang, apakah ASUS tidak akan kesulitan menarik minat pembeli bisnis, mengingat persaingan yang ketat. Chang menjawab dengan meyakinkan, menceritakan sejarah ASUS di pasar PC. Dulu, di awal tahun 2000-an, ASUS dikenal sebagai produsen motherboard. Kemudian, mereka berani melangkah keluar dari zona nyaman dan menciptakan laptop gaming.

Saat itu, banyak yang meragukan bahwa gamer akan tertarik dengan mesin portabel. Tapi, ASUS berhasil membuktikan sebaliknya. Mereka menciptakan dan memimpin pasar laptop gaming. Chang yakin, ASUS bisa melakukan hal yang sama di pasar PC bisnis. Mereka akan terus berinovasi dan menciptakan produk yang memenuhi kebutuhan perusahaan modern. Bahkan, ASUS tidak ragu untuk meninggalkan fitur AI pada PC yang dijual ke perusahaan besar, demi menjaga keamanan dan privasi data.

PC AI: Masa Depan Komputasi?

Meskipun berfokus pada durabilitas dan kemudahan upgrade, ASUS juga tidak ketinggalan dalam mengembangkan PC AI. Di Computex, mereka mengumumkan jajaran PC AI pertama mereka yang ditenagai oleh CPU AMD dalam berbagai form factor: laptop, desktop, all-in-one, dan mini-PC. ASUS juga menjual mesin yang ditenagai oleh prosesor Intel dan Qualcomm. Ini menunjukkan komitmen ASUS untuk terus berinovasi dan menghadirkan teknologi terbaru kepada pelanggan mereka.

Durabilitas, AI, dan Fleksibilitas: Resep Rahasia ASUS untuk PC Bisnis Sukses

Lalu, apa resep rahasia ASUS untuk menaklukkan pasar PC bisnis? Jawabannya sederhana: durabilitas, AI, dan fleksibilitas. ASUS menciptakan PC yang tangguh, mudah di-upgrade, dan dilengkapi dengan fitur AI yang bermanfaat. Mereka juga mendengarkan kebutuhan pelanggan dan menyesuaikan produk mereka sesuai dengan kebutuhan pasar. Dengan strategi ini, ASUS yakin bisa meraih kesuksesan di pasar PC bisnis.

Kesimpulan: Jangan Remehkan PC Bisnis!

PC bisnis seringkali dianggap membosankan dan kurang inovatif. Tapi, ASUS membuktikan bahwa anggapan itu salah. Dengan fokus pada durabilitas, kemudahan upgrade, dan inovasi AI, ASUS siap mengubah pandangan kita tentang PC bisnis. Siapa tahu, PC bisnis ASUS akan menjadi sahabat setia yang menemani Anda meraih kesuksesan di era digital ini! Jangan remehkan kekuatan PC, karena di tangan ASUS, PC bisa menjadi lebih dari sekadar kotak. Ia bisa menjadi partner bisnis yang cerdas dan handal.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

<p><strong>Guilty Gear -Strive-: Trailer Unika Rilis, Panduan Pemula Ungkap Potensi Strategi Baru</strong></p>

Next Post

Beyoncé Makin Mengukuhkan Dominasinya di Musik Country dengan Penghargaan AMA untuk 'Cowboy Carter'