Halo para tech enthusiast! Siap-siap, karena dunia extended reality (XR) lagi panas-panasnya, dan kita nggak mau ketinggalan kereta! Apa saja sih yang bikin heboh? Yuk, kita intip!
XR Siap Mendominasi: Apa yang Baru di AWE 2025?
Konferensi Augmented World Expo (AWE) 2025 siap menggebrak Long Beach, California, pada 10-12 Juni mendatang. Lebih dari 6.000 peserta, 400 pembicara, dan 300 exhibitor global akan meramaikan acara ini. Siap-siap ketemu CEO Snap, Evan Spiegel; cofounder Atari, Nolan Bushnell; dan founder Oculus/Anduril, Palmer Luckey. Kayaknya industri XR nggak lagi main-main, ya?
Para analis pasar memprediksi pertumbuhan pesat industri XR hingga tahun 2030. Ori Inbar, CEO AWE, yakin revolusi XR sudah siap menaklukkan pasar mainstream. Tapi, menurutnya, industri ini masih butuh konten yang bikin orang langsung bilang, "WAH!" Jadi, bukan sekadar teknologi canggih, tapi juga pengalaman yang memorable.
Metaverse yang dulu sempat hype, kini nggak lagi jadi satu-satunya fokus. Sekarang, perhatian lebih tertuju pada aplikasi praktis mixed reality (MR) di pasar enterprise dan konsumen, terutama di dunia gaming. Jadi, bukan cuma khayalan ala novel fiksi ilmiah, tapi solusi nyata untuk berbagai kebutuhan.
Pertanyaannya sekarang, akankah kecerdasan buatan (AI) menguasai XR dan metaverse, atau justru membantu mereka mencapai pasar yang lebih luas? Kita tunggu saja kejutan-kejutan selanjutnya.
Meta, yang mengakuisisi Oculus pada tahun 2014, terus berinvestasi miliaran dolar setiap kuartal di teknologi ini, meskipun belum menghasilkan keuntungan. Tapi, yang menarik, Mark Zuckerberg dan Palmer Luckey akhirnya berbaikan dan menjalin aliansi antara Meta dan Anduril (perusahaan pertahanan AI/drone milik Luckey). Unexpected twist, kan?
Zuckerberg juga mendapat saingan baru dari Apple, yang meluncurkan Apple Vision Pro pada Februari 2024. Namun, Apple dikabarkan memperlambat pengembangan headset XR generasi berikutnya, sementara Zuckerberg lebih fokus pada kacamata AR/AI. Persaingan sengit yang bikin kita penasaran!
Dari Game Klasik Hingga Taman Hiburan XR: Inovasi Nolan Bushnell
Nolan Bushnell, pendiri Atari dan Chuck E. Cheese, akan memberikan talk spesial di AWE 2025 bersama lima anaknya. Mereka melanjutkan visi Bushnell di dunia gaming melalui XR. Anak tertua Nolan, Brent Bushnell, baru saja meluncurkan DreamPark, startup XR yang mengubah taman atau playground menjadi taman hiburan mixed reality. Bayangin serunya main di taman sambil berinteraksi dengan dunia digital!
Startup dan Inovasi: AWE Builders Nexus
AWE Builders Nexus adalah program baru yang fokus pada startup tahun ini. Para founder, developer, desainer, product manager, dan business leader akan mendapatkan sumber daya yang mereka butuhkan untuk membangun sesuatu yang luar biasa, mendapatkan saran dan pendanaan, berkembang melalui kemitraan, dan memenangkan pelanggan. AWE juga akan menampilkan AWE Gaming Hub, tempat para gamer bisa merasakan pengalaman bermain yang lebih imersif.
Teknologi yang Bikin Tercengang: Intip Produk Unggulan di AWE 2025
Beberapa perusahaan akan memamerkan teknologi mereka di AWE. Kita intip yuk, apa saja yang menarik!
- Pico: Perusahaan ini merayakan ulang tahun ke-10 dan dikenal dengan headset XR standalone. Setelah diakuisisi oleh ByteDance (pemilik TikTok) pada tahun 2021, Pico meluncurkan Pico 4 Ultra Enterprise headset, melengkapi jajaran produk high-end mereka. Pico juga menawarkan full-body motion tracker, yang membantu mereka fokus pada hiburan berbasis lokasi di pasar seperti China. Mereka fokus pada WiFi7, hand tracking, dan motion tracking.
- Convai: Perusahaan ini membuat demo berbasis avatar dari solusi AI generatif dengan orang-orang animasi 3D. Avatar ini bisa digunakan untuk mempromosikan merek dan menyapa pengunjung di situs web atau sebagai avatar dalam game. Di AWE, Convai juga akan menawarkan skenario pembelajaran dan pelatihan untuk pendidikan dan enterprise melalui berbagai simulasi. Convai dapat merender avatar dengan high fidelity yang efektif berasal dari cloud.
- Doublepoint: Perusahaan ini memiliki teknologi yang mendeteksi gerakan yang Anda buat dengan tangan Anda. Gerakan itu ditangkap melalui smartwatch dan memungkinkan Anda mengontrol berbagai hal di interface TV atau perangkat XR. Dengan Android XR, Doublepoint menampilkan demo di mana kontrol gerakan dapat membuka pengalaman augmented reality yang lebih intuitif dan nyaman bagi mereka yang mengenakan kacamata AR. Xreal adalah salah satu produsen kacamata yang menggunakan teknologi ini untuk mengontrol user interface AR dengan gerakan.
User experience (UX) yang intuitif adalah kunci. Doublepoint dengan teknologi gestur lewat smartwatch memungkinkan kontrol yang lebih alami pada perangkat XR. Bayangkan, ganti channel TV atau navigasi menu AR hanya dengan gerakan tangan!
Jadi, siap-siap terkejut dengan inovasi-inovasi yang akan dipamerkan di AWE 2025. Bukan cuma teknologi canggih, tapi juga solusi praktis yang bisa mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia.
Industri XR terus berkembang dengan cepat dan menawarkan potensi yang luar biasa. Dari gaming hingga hiburan, dari pendidikan hingga enterprise, teknologi ini siap mengubah cara kita bekerja, belajar, dan bermain.
XR bukan lagi sekadar impian masa depan, tapi sudah menjadi bagian dari realitas kita saat ini. Dengan inovasi yang terus bermunculan, kita bisa yakin bahwa masa depan XR akan semakin cerah.