Dark Mode Light Mode

Auracast: Akustik Katedral Berubah, Kejernihan Audio Tak Tertandingi

Siapa bilang teknologi audio cuma buat dengerin lagu sambil joget di kamar? Samsung Electronics baru aja bikin gebrakan yang lebih keren dari sekadar playlist yang viral. Mereka mau mengubah cara kita menikmati suara, apalagi buat yang punya tantangan pendengaran.

Apa Itu Auracast dan Kenapa Kita Harus Peduli?

Bayangin deh, kamu lagi di konser, tapi suara penyanyinya kedengeran kaya lagi nyanyi dari dalem ember. Atau lagi di museum, dengerin tour guide tapi malah lebih fokus sama suara batuk pengunjung lain. Nah, masalah ini mau dipecahkan sama Auracast. Auracast adalah fitur dari LE Audio yang memungkinkan satu sumber audio untuk disiarkan ke banyak penerima sekaligus. Gampangnya, smartphone kamu jadi kaya stasiun radio dadakan! Ini bukan cuma buat seru-seruan, tapi juga buat bikin pengalaman audio yang lebih inklusif.

LE Audio, diperkenalkan oleh Bluetooth Special Interest Group tahun 2022, adalah standar Bluetooth terbaru yang lebih hemat energi dan menghasilkan kualitas audio nirkabel yang lebih tinggi. Samsung sendiri udah aktif banget mendorong kompatibilitas LE Audio di berbagai perangkat, mulai dari smartphone sampai alat bantu dengar. Mereka bahkan udah ngembangin fitur 360 Audio Recording dan mengadopsi Auracast lewat pembaruan software Buds2 Pro. Jadi, bisa dibilang, Samsung ini trendsetter di dunia audio masa kini.

Auracast ini kaya fitur multiplayer di game, tapi buat audio. Sebelumnya, Bluetooth cuma bisa menghubungkan satu perangkat ke satu sumber suara. Sekarang, dengan Auracast, satu smartphone bisa menyiarkan audio ke banyak earbuds atau alat bantu dengar sekaligus. Keren, kan? Misalnya, lagi nonton film bareng temen, semua bisa dengerin suara film langsung di earbuds masing-masing tanpa harus rebutan speaker.

Mencicipi Auracast di Katedral: Bukan Sekadar Dengerin Musik

Buat ngebuktiin kehebatan Auracast, Samsung ngadain acara unik di St. Paul’s Cathedral, London, pas Global Accessibility Awareness Day tanggal 16 Mei lalu. Para peserta, yang pake Galaxy Buds3 Pro atau alat bantu dengar GN, diajak buat tour keliling katedral sambil dengerin penjelasan tour guide dan penampilan paduan suara. Bedanya, audio disiarkan langsung ke perangkat mereka via Auracast, jadi suara jadi lebih jernih tanpa gangguan suara bising katedral. Seorang peserta bahkan bilang, biasanya dia gak bisa ikut tour karena gak bisa denger dengan jelas, tapi kali ini dia bisa denger semuanya tanpa ketinggalan satu kata pun! Ini bukan cuma soal teknologi, tapi juga soal memberikan pengalaman yang lebih baik buat semua orang.

Acara di St. Paul's Cathedral ini lebih dari sekadar gimmick pemasaran. Ini adalah demonstrasi nyata bagaimana teknologi dapat meningkatkan aksesibilitas. Katedral, dengan akustiknya yang menantang, menjadi medan uji yang sempurna untuk Auracast. Teknologi ini berhasil menghilangkan gangguan latar belakang dan memberikan pengalaman audio yang jernih dan personal bagi setiap peserta.

Manfaat Nyata Auracast: Lebih dari Sekadar Gaya-Gayaan

Auracast bukan cuma soal pamer teknologi baru, tapi juga soal memberikan manfaat nyata buat penggunanya. Ini dia beberapa keuntungannya:

  • Pengalaman Audio Bersama: Streaming audio simultan ke banyak perangkat, semua orang bisa menikmati pengalaman yang sama. Bayangin nonton bareng film horor tanpa gangguan suara popcorn.
  • Transfer Audio Mulus: Pindah dari smartphone ke TV, atau dari ruang publik ke ruang pribadi, suara tetap ikut kamu. Gak perlu repot-repot pairing ulang setiap kali.
  • Kejernihan Audio di Mana Saja: Mengurangi kebisingan latar belakang karena audio disiarkan langsung ke telinga. Cocok banget buat tempat-tempat ramai kaya stasiun atau bandara.
  • Suara yang Dipersonalisasi: Atur setting audio sesuai preferensi kamu, di mana pun kamu berada. Jadi, yang punya masalah pendengaran pun bisa menikmati suara yang optimal.

Auracast Bikin Hidup Lebih Mudah, Lebih Seru, dan Lebih Inklusif

Auracast bukan cuma buat yang punya masalah pendengaran. Bayangin aja, lagi di gym, pengen dengerin musik yang sama kaya instruktur, tinggal connect ke siaran Auracast-nya. Atau lagi di bandara, pengen dengerin pengumuman boarding tanpa harus ngedengerin celotehan penumpang lain, tinggal connect ke siaran Auracast bandara. Kemungkinannya gak terbatas!

Komitmen Samsung Terhadap Aksesibilitas: Lebih dari Sekadar Jualan

Samsung bukan cuma jualan produk, tapi juga punya misi buat meningkatkan aksesibilitas pendengaran. Dengan Auracast, mereka menjembatani kesenjangan antara teknologi audio konsumen dan alat bantu dengar, menciptakan pengalaman mendengarkan yang cerdas, terhubung, dan inklusif. Mereka sadar bahwa teknologi seharusnya bisa dinikmati semua orang, tanpa terkecuali.

Samsung terus berinovasi untuk membuat teknologi lebih inklusif. Selain Auracast, mereka juga mengembangkan fitur-fitur lain yang membantu orang dengan masalah pendengaran, seperti Live Caption dan Sound Amplifier. Ini menunjukkan bahwa Samsung benar-benar peduli dengan kebutuhan penggunanya, bukan cuma sekadar mengejar keuntungan.

Perangkat yang Mendukung Auracast: Udah Siap Buat Upgrade?

Buat nikmatin Auracast, kamu butuh perangkat yang kompatibel. Kabar baiknya, Samsung udah mulai ngebekali smartphone dan tablet mereka dengan fitur ini. Beberapa model yang udah mendukung Auracast antara lain: Galaxy S24 series, Z Fold5, Z Flip5, dan beberapa model Tab S9. Buat earbuds, Galaxy Buds3 Pro jadi pilihan yang pas. Pastikan perangkat kamu udah update ke One UI 6.1 atau lebih baru buat nikmatin fitur Auracast.

Auracast: Masa Depan Audio yang Lebih Terhubung

Dengan Auracast, pengalaman mendengarkan audio gak lagi jadi urusan pribadi, tapi jadi pengalaman yang bisa dibagi dan dinikmati bersama. Ini adalah langkah besar menuju masa depan audio yang lebih terhubung, inklusif, dan personal. Jadi, tunggu apa lagi? Siap-siap buat merasakan sendiri keajaiban Auracast!

Teknologi terus berkembang, dan Auracast adalah contoh bagaimana inovasi dapat meningkatkan kualitas hidup kita. Bukan hanya sekadar fitur baru, Auracast menawarkan solusi nyata untuk masalah aksesibilitas pendengaran dan membuka peluang baru untuk pengalaman audio yang lebih terhubung dan personal.

Jadi, intinya, Auracast ini bukan cuma sekadar teknologi baru yang keren, tapi juga punya potensi buat mengubah cara kita berinteraksi dengan suara dan satu sama lain. Ini adalah langkah maju buat menciptakan dunia yang lebih inklusif dan ramah buat semua orang. Sekarang, tinggal tunggu aja kapan Auracast jadi standar di semua perangkat audio. Siapa tahu, nanti di angkot pun kita bisa dengerin musik yang sama kaya supirnya, tanpa harus rebutan speaker!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Fatal Fury: City of the Wolves Gagal, CEO SNK Mundur

Next Post

AMORE: Review Album Top Hits, Balada, dan Sebagainya: Cinta yang Terjual?