Siap-siap terpukau, guys. Band emo alternatif kesayangan kita, Waterparks, kembali dengan amunisi baru! Dan seperti biasa, vokalis eksentrik mereka, Awsten Knight, dengan segala kelugasannya, meminta kita semua untuk segera mendengarkan. Tapi pertanyaannya, apakah lagu baru mereka se-epik kelakuan Awsten? Mari kita bedah!
Waterparks Rilis Single Baru: ‘Red Guitar’, Bikin Penasaran!
Waterparks, yang sebelumnya dengan pede menyebut diri mereka “band cowok kesayangan Tuhan,” baru saja merilis single berjudul “Red Guitar.” Ini adalah karya pertama mereka sejak album “Intellectual Property” tahun 2023. Sebuah comeback yang dinanti-nanti, bukan?
Awsten, seperti biasa, tak ragu memberikan pernyataan bombastis. Katanya, “Ini adalah lagu pertama dari band terbaik di dunia, Waterparks!” Percaya atau tidak, itu urusanmu. Tapi satu hal yang pasti, mereka tidak pernah gagal membuat kita penasaran.
Band yang satu ini memang unik. Bayangkan saja, tahun lalu, Awsten dan para penggemarnya sempat membuat teori konspirasi internet bahwa Otto Wood, sang drummer, adalah seorang serial killer! Ya, kamu tidak salah baca. Ini Waterparks, guys.
Menyambung kegilaan itu, Awsten berkelakar, “Setelah setahun penuh cobaan dan derita, kami bangkit dari abu, seperti Captain America – atau mungkin Iron Man saja.” Referensi Marvel Cinematic Universe (MCU) yang random, tapi somehow cocok dengan image Waterparks.
Dia menambahkan, “Aku belum menonton sebagian besar film itu. Tapi seperti akhir Infinity War, mungkin. RIP Ant Man. Ini adalah lagu terbaik dari sebuah band dalam 10 tahun terakhir, tanya saja siapa pun. Entah lagu ini atau lagu berikutnya yang akan menjadi yang terbesar, sekali lagi, tanya saja siapa pun. RIP Iron Man. Stream lagunya sampai kami membuat fisiknya dan kemudian beli salah satunya. Ini serangan plakat, baby. Aku mencintai kalian. Tuhan tolong kita semua. Terima kasih!” Deep, sekaligus absurd. Khas Awsten.
Intinya, Waterparks kembali, dan mereka tidak main-main. Get ready untuk kejutan-kejutan lainnya! Sebelum kita membahas lebih jauh tentang “Red Guitar”, mari kita sedikit flashback ke perjalanan Waterparks.
Dari Warped Tour ke TikTok: Evolusi Musik Waterparks
Waterparks, yang mulai dikenal di era Warped Tour, perlahan tapi pasti berhasil menembus arus utama. Album mereka tahun 2019, “FANDOM,” mendapatkan perhatian online setelah lagu “I Miss Having Sex But At Least I Don’t Want to Die Anymore” viral di TikTok.
Di tahun 2021, band ini merilis album berjudul “Greatest Hits”, yang merupakan kumpulan lagu-lagu baru dan tidak mengulang lagu-lagu lama mereka seperti yang biasanya disarankan oleh nama album. Ironis, tapi cerdas!
Rilisan “Intellectual Property” tahun 2023 juga menimbulkan kehebohan online saat lagu mereka, “Funeral Grey”, menarik perhatian. Waterparks memang ahli dalam menciptakan buzz dan membuat orang membicarakannya.
Awsten Knight: Kontroversi dan Kharisma yang Tak Terpisahkan
Awsten memang terkenal dengan pernyataannya yang seringkali out of pocket. Sebagai contoh, tanggapannya terhadap kebohongan viral tentang drummer-nya berbentuk pernyataan menarik lainnya.
“Kami tidak memiliki komentar saat ini. Yang bisa saya katakan adalah bahwa Geoff dan saya berdua sangat menyesal dan berharap semua orang dapat menemukan hiburan dalam kenyataan bahwa orang-orang itu meninggal saat melakukan apa yang dicintai Otto. Terima kasih atas privasi Anda selama masa yang belum pernah terjadi sebelumnya ini.”
Walaupun Otto sebenarnya bukan serial killer, keseluruhan skenario dimulai karena seorang pembunuh kehidupan nyata. Musisi ini berbagi namanya dengan penjahat terkenal dari era Depresi Hebat di North Carolina.
Otto Wood asli ini terlibat dalam masalah hukum sejak awal, yang berpuncak pada hukuman pembunuhan tingkat dua pada tahun 1923. Setelah beberapa kali melarikan diri dari penjara yang berani, hidupnya berakhir di tangan penegak hukum.
Apa yang Bikin “Red Guitar” Spesial? Analisis Singkat
Kembali ke “Red Guitar,” apa yang membuatnya berbeda dari lagu-lagu Waterparks sebelumnya? Secara musikalitas, kita bisa mendengar sentuhan yang lebih mature, tetapi tetap mempertahankan energi khas mereka. Liriknya, seperti biasa, penuh dengan sarkasme dan refleksi diri.
Waterparks selalu berhasil memadukan elemen punk rock, emo, dan pop dengan cara yang unik. “Red Guitar” adalah bukti bahwa mereka terus bereksperimen dan berkembang. Lagu ini catchy, relatable, dan pastinya akan membuat kamu ingin mendengarkannya berulang-ulang.
Tapi yang paling penting, “Red Guitar” adalah statement bahwa Waterparks tidak akan pernah berubah. Mereka akan terus menjadi diri mereka sendiri, dengan segala keanehan dan kekurangannya. Mereka akan terus membuat musik yang jujur dan authentic, tanpa peduli apa kata orang.
Dan itulah yang membuat Waterparks begitu dicintai oleh para penggemarnya. Mereka adalah band yang real, yang tidak takut untuk menjadi berbeda. Mereka adalah suara generasi yang merasa tidak cocok dengan norma-norma yang ada.
Jadi, apakah “Red Guitar” adalah lagu terbaik dari sebuah band dalam 10 tahun terakhir? Mungkin tidak. Tapi yang pasti, lagu ini adalah langkah maju yang menjanjikan bagi Waterparks. Ini adalah pertanda bahwa mereka akan terus berkarya dan memberikan kita kejutan-kejutan lainnya di masa depan. Tunggu saja!
Intinya? Waterparks masih punya banyak amunisi untuk membuat kita semua excited. Jadi, pasang headset-mu, stream “Red Guitar”, dan bersiaplah untuk perjalanan yang seru bersama Awsten dan kawan-kawan! Jangan lupa juga untuk mengeksplorasi diskografi Waterparks lainnya, siapa tahu kamu menemukan lagu favoritmu yang baru! Stay tuned, karena Waterparks baru saja mulai!