Dark Mode Light Mode

Babak Berikutnya: Review yang Sayang untuk Dilewatkan

Siapa sangka, film fantasi televisi tahun 2004 yang dibintangi Noah Wyle bisa berujung pada sekuel panjang, novel, komik, dan dua seri TV? Sekarang, The Librarians: The Next Chapter hadir, 21 tahun setelah The Librarian: Quest for the Spear, melanjutkan formula inti dari franchise ini: petualangan ringan, sedikit sihir, dan para aktor yang tahu betul bagaimana menyikapi diri mereka sendiri (atau tidak).

Inti cerita The Librarians adalah tentang para pustakawan yang menjaga gudang artefak magis dari seluruh sejarah, memastikan tidak ada yang hilang atau jatuh ke tangan orang jahat. Seri terbaru ini memperkenalkan anggota baru: Callum McGowan sebagai Vikram Chamberlain, seorang pustakawan abad ke-19 yang terdampar di masa kini akibat kesalahan mantra. McGowan memerankan Chamberlain dengan sempurna, seorang pria gagah, bingung, dan tulus, seperti karakter dari film The Prestige yang terlempar ke acara TV.

Vikram tidak sendirian, ia ditemani trio baru yang kompeten saat beradaptasi dengan abad ke-21: Olivia Morris sebagai ahli matematika jenius yang mirip dengan kekasihnya di masa lalu, Bluey Robinson sebagai YouTuber/teorikus konspirasi yang selalu ingin menjadi bagian dari sesuatu yang besar (tapi tidak bisa memberi tahu siapa pun!), dan Jessica Green sebagai penjaga yang bisa meninju tembok jika perlu (dan seringkali memang perlu!).

Tenang saja jika kamu khawatir kru baru ini akan menyimpang terlalu jauh dari akar franchise. Christian Kane kembali sebagai Jacob Stone, karakter favorit penggemar, seolah-olah The Librarians tidak pernah berakhir. Kehadirannya adalah jaminan bahwa ini masih dunia sihir yang sama yang kamu ingat. (Wyle tidak muncul, tapi dia adalah produser, jadi masih ada harapan untuk penampilan cameo Flynn Carson.)

Nostalgia dan Petualangan: Apa yang Membuat The Librarians: The Next Chapter Istimewa?

Secara gaya, The Next Chapter lebih ke arah throwback daripada penemuan kembali. Jika musim-musim sebelumnya sedikit berseri, yang ini lebih ke monster-of-the-week – bayangkan Buffy the Vampire Slayer di awal kemunculannya, atau jam-jam santai Xena: Warrior Princess dan Hercules: The Legendary Journeys dari pertengahan 90-an. Dean Devlin, yang telah mengarahkan franchise ini sejak awal, tahu betul untuk tidak terlalu memikirkan formula yang sudah berhasil. Ia mengerti betul the power of nostalgia.

McGowan membuktikan dirinya sebagai tokoh sentral baru franchise ini, menyeimbangkan kesombongan dan ketulusan. Dia memiliki sedikit aura James McAvoy – percaya diri, sedikit patah hati, dan selalu siap dengan sarkasme untuk meredakan situasi tegang. Anggota pemain lainnya juga cocok dengan peran mereka, dan menyenangkan melihat mereka beradaptasi di episode-episode awal – tapi acara ini tahu siapa yang memegang kartu perpustakaannya.

Aksi petualangan di The Librarians memang selalu seru. Bayangkan, melawan makhluk mitos di tengah kota modern! Apalagi dengan sentuhan humor ringan, jadi nggak bikin kepala pusing mikirin plot yang berat. Cocok buat relaksasi setelah seharian kerja atau kuliah.

Formula Klasik yang Tetap Menghibur

The Librarians: The Next Chapter tidak berusaha memenangkan Emmy. Ini adalah TV yang apa adanya – mudah diakses, ramah, dan bangga dengan dirinya sendiri. Di era di mana program genre sering kali kewalahan dengan mitologinya, ada sesuatu yang menyegarkan tentang serial yang hanya ingin memutarbalikkan cerita dengan magical MacGuffin, tim yang bersemangat, dan sesekali iblis.

Formula yang sudah teruji ini memang jadi daya tarik tersendiri. Kita nggak perlu mikir keras buat ngikutin ceritanya. Cukup duduk manis, nikmati aksi dan humornya, dan lupakan sejenak masalah dunia.

Lebih dari Sekadar Tontonan Ringan

Meskipun terkesan ringan, The Librarians juga menyelipkan beberapa pesan moral tentang pentingnya pengetahuan, kerja sama tim, dan keberanian menghadapi hal yang tidak diketahui. Ini yang bikin serial ini nggak cuma sekadar hiburan kosong, tapi juga bisa jadi inspirasi.

Jadi, Layak Ditonton?

Mungkin The Librarians: The Next Chapter tidak akan membuat social media feed kamu heboh, tetapi mungkin saja membuat kamu kembali setiap minggu untuk dosis fantasi ringan dan menyenangkan. Dan jujur? Itu mantra yang cukup bagus untuk diucapkan. Jadi, siapkan popcorn dan jangan lupa matikan gadget sebentar! Saatnya bersantai dan menikmati petualangan.

The Librarians: The Next Chapter adalah tontonan yang refreshing. Ringan, menghibur, dan nggak bikin pusing. Cocok buat kamu yang lagi cari pelarian dari rutinitas sehari-hari.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Komnas HAM Minta TNI Hindari Libatkan Sipil dalam Aktivitas Berisiko Tinggi: Konsekuensi Fatal Mengintai

Next Post

Bloc Party dan "Disco Heartbreak" Baru Bersama Trevor Horn: Kedamaian Setelah 'Silent Alarm'