Siapa bilang grup K-Pop harus selalu berjumlah ganjil? TripleS, dengan 24 anggota yang super talented, membuktikan bahwa semakin banyak, semakin meriah—dan semakin sukses! Tapi, bagaimana caranya mengelola 24 kepala dalam satu grup? Kita intip rahasia dapur Modhaus, yuk!
TripleS: Bukan Sekadar Grup K-Pop Biasa
TripleS bukan sekadar girl group. Mereka adalah sebuah phenomenon, sebuah eksperimen sosial dalam dunia hiburan yang berhasil. Dengan sistem rotasi unit dan partisipasi penggemar dalam pengambilan keputusan (voting untuk title track), mereka menciptakan engagement yang genuine dan membuat fans merasa memiliki andil dalam perjalanan karir idol mereka.
Modhaus, agensi di balik TripleS, punya visi yang jelas: menciptakan ekosistem hiburan yang collaborative dan innovative. CEO Modhaus, Jaden Jeong, percaya bahwa 24 adalah angka ajaib yang memorable dan versatile, serta punya makna mendalam dalam astronomi dan matematika. Who knew numbers could be so K-Pop, right?
Mengurai Benang Kusut 24 Anggota: Strategi di Balik Layar
Mengelola 24 anggota membutuhkan perencanaan yang matang dan strategi yang cerdas. Mulai dari pembagian vocal lines yang adil hingga pengaturan jadwal yang efisien, semuanya harus dipikirkan dengan seksama. Modhaus membagi anggota ke dalam beberapa dorm (HAUS) dan menggunakan beberapa kendaraan untuk transportasi. Bayangkan betapa repotnya mengatur makeup dan styling untuk 24 orang!
Efisiensi adalah kunci. Anggota dibagi menjadi tim-tim kecil (A dan B) atau berdasarkan dorm mereka. Manajemen juga memastikan semua anggota berangkat dan pulang bersama, demi keamanan dan kelancaran. Meskipun terlihat chaotic, tim Modhaus berhasil menciptakan sistem yang well-oiled dan memastikan semua berjalan lancar.
Bahkan, untuk sesi rekaman, para anggota merekam suara mereka secara individual. Lalu, A&R Team harus teliti menyusun lapisan vokal untuk menemukan dinamika dan suara terbaik dari 24 anggota. Benar-benar seperti menyusun puzzle raksasa!
ASSEMBLE: Ketika Seluruh Kekuatan Bersatu
Album ASSEMBLE adalah momen ketika semua anggota TripleS berkumpul untuk merayakan persatuan dan kekuatan mereka. ASSEMBLE24 (2023) mencetak rekor dengan penjualan lebih dari 211.000 kopi, sementara ASSEMBLE25 (2024) melesat hingga 407.000 kopi. Album-album ini bukan hanya sukses secara komersial, tetapi juga mendapat pujian kritis dari media ternama. Girls Never Die adalah salah satu single yang membawa TripleS semakin naik daun.
Jeong mengungkapkan bahwa ide untuk merilis album ASSEMBLE setiap tahun sudah direncanakan sejak awal. Album ini menjadi wadah kolaborasi dan perayaan bersama fans. Sistem voting untuk title track membuat fans merasa terlibat langsung dalam proses kreatif.
Keberhasilan ASSEMBLE membuktikan bahwa konsep ini viable dan punya daya tarik tersendiri. Meskipun membutuhkan banyak uang, waktu, dan tenaga, Modhaus berhasil mewujudkan visi mereka dan menciptakan sesuatu yang unik dan berkesan.
Dibalik Gemerlap Panggung: Realita Kehidupan TripleS
Kehidupan seorang idol K-Pop memang glamor, tapi juga penuh tantangan. Para anggota TripleS harus berjuang dengan jadwal yang padat, kurang tidur, dan tekanan untuk selalu tampil sempurna. JiYeon, salah satu anggota, mengakui bahwa ketika promosi sebagai 24 anggota, tidur adalah barang mewah. Mereka bahkan harus datang ke salon makeup dan hair pada tengah malam demi mengejar jadwal.
Meskipun begitu, para anggota saling mendukung dan menganggap satu sama lain seperti keluarga. SoHyun, yang juga berperan sebagai vocal coach, memberikan bimbingan dan motivasi kepada anggota lain, terutama yang kurang percaya diri dengan kemampuan vokal mereka. Kekompakan dan solidaritas menjadi kunci keberhasilan mereka.
Bahkan ketika ditanya apakah ada rebutan untuk tidur lebih lama, SoHyun menjawab dengan candaan, karena jika harus suit dengan 24 anggota, akan memakan waktu yang sangat lama!
Masa Depan Cerah TripleS: Inovasi Tanpa Henti
Modhaus tidak berpuas diri dengan kesuksesan TripleS. Mereka terus berinovasi dan mencari cara untuk mengembangkan potensi grup. Mereka juga berencana untuk meluncurkan boy group baru, idntt, yang juga beranggotakan 24 orang. Namun, Jeong menekankan bahwa idntt bukanlah sekadar versi pria dari TripleS. Mereka akan memiliki sistem dan konsep yang berbeda, tetapi tetap dengan sentuhan khas Modhaus.
idntt akan fokus pada alternative hip-hop dan R&B, mencoba menangkap kualitas unik dari usia para anggotanya. Modhaus ingin menciptakan grup yang organic dan autentik, bukan sekadar produk pabrikan.
Pesan Terakhir dari TripleS dan Modhaus
TripleS dan Modhaus ingin menginspirasi orang lain untuk mengejar impian mereka dan tidak menyerah pada tantangan. Mereka membuktikan bahwa dengan kerja keras, kolaborasi, dan inovasi, semua hal mungkin terjadi. ChaeYeon bahkan menambahkan dengan percaya diri bahwa setidaknya satu dari 24 anggota TripleS pasti akan menjadi tipe idealmu. Confidence level: max!
Modhaus juga mengajak para penggemar K-Pop yang memiliki semangat tinggi untuk bergabung dengan tim mereka. Mereka membutuhkan lebih banyak staf untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan grup. Kesempatan terbuka bagi siapa saja yang passionate dan berdedikasi.
Intinya, TripleS bukan hanya grup K-Pop. Mereka adalah sebuah gerakan, sebuah komunitas, dan sebuah inspirasi. Mereka membuktikan bahwa dengan keberanian untuk berbeda, semua hal mungkin terjadi.