Dark Mode Light Mode

Bahaya Charger Ponsel Ini: Peringatan TSA

Liburan sebentar lagi, dan bandara akan penuh sesak. Sebelum bergegas mengisi daya smartphone kesayanganmu di sana, ada baiknya kamu simak peringatan penting dari TSA (Transportation Security Administration) ini. Jangan sampai liburanmu jadi mimpi buruk karena data pribadimu dicuri!

Kenalan Dulu dengan Juice Jacking dan Choicejacking

Mungkin kamu pernah dengar istilah juice jacking dan langsung berpikir ini cuma omongan para ahli keamanan siber yang terlalu paranoid. Tapi, wait for it, ada evolusi yang lebih berbahaya bernama choicejacking. Bayangkan, smartphone kamu ditipu mentah-mentah, mengira sedang terhubung dengan keyboard padahal sedang di-hack!

TSA Mengeluarkan Peringatan: Charger Pribadi Lebih Aman!

TSA menyarankan agar para pelancong membawa power bank atau charger sendiri yang sudah teruji keamanannya (TSA-compliant). Hindari mencolokkan smartphone langsung ke port USB publik di bandara. Kenapa? Karena port tersebut bisa jadi jebakan juice jacking.

Mungkin kamu bertanya-tanya, apa sih bahayanya? Juice jacking memungkinkan penjahat siber untuk mengakses data di smartphone kamu melalui koneksi USB. Mereka bisa mencuri foto, video, kontak, bahkan password! Choicejacking bahkan lebih canggih, bisa menipu smartphone kamu untuk mengaktifkan transfer data tanpa kamu sadari.

Public WiFi vs. Public Charging: Sama-Sama Berisiko?

Peringatan TSA ini mengingatkan kita pada peringatan tentang bahaya public WiFi. Walaupun banyak yang meremehkan, tapi kedua hal ini bisa menjadi celah bagi penjahat siber untuk menyerang. Public WiFi rentan terhadap man-in-the-middle attacks, sementara public charging ports berpotensi terinfeksi malware. Intinya, waspada itu penting!

NordVPN: Jangan Percaya USB Publik!

Adrianus Warmenhoven dari NordVPN menegaskan bahwa port USB publik tidak boleh dipercaya. Choicejacking adalah evolusi berbahaya yang bisa menipu pengguna untuk mengaktifkan transfer data, sehingga data pribadi berisiko dicuri. Jadi, lebih baik sedia payung sebelum hujan, kan?

Hackread: Charger Kompromi Mengintai di Mana-Mana!

Hackread juga menekankan bahwa kebangkitan choicejacking membuktikan apa yang selama ini dikatakan para ahli keamanan siber: port USB publik tidak aman. Bahkan di tempat-tempat seperti bandara, hotel, atau kafe, charger yang sudah dikompromikan bisa saja menunggu untuk membajak perangkatmu.

Bagaimana Cara Melindungi Smartphone Kamu dari Juice Jacking dan Choicejacking?

Lalu, bagaimana cara melindungi diri dari ancaman ini? Tenang, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:

  • Bawa charger dan kabel sendiri. Ini adalah cara paling aman untuk mengisi daya smartphone kamu.
  • Gunakan power bank. Power bank adalah alternatif yang bagus jika kamu tidak ingin repot mencari colokan listrik.
  • Jangan pernah mencolokkan smartphone ke port USB yang tidak dikenal. Jika terpaksa, pastikan smartphone kamu dalam keadaan terkunci dan jangan izinkan transfer data.
  • Perbarui sistem operasi dan aplikasi secara teratur. Pembaruan seringkali menyertakan perbaikan keamanan yang bisa melindungi smartphone kamu dari malware.
  • Gunakan aplikasi keamanan. Ada banyak aplikasi keamanan yang bisa membantu melindungi smartphone kamu dari ancaman siber.

Android vs. iOS: Mana yang Lebih Rentan?

Android Authority memberikan panduan khusus untuk pengguna Android dan iPhone mengenai risiko yang berbeda pada masing-masing platform. Tapi, tetap ingat reality check ya!

Pada smartphone Android, serangan choicejacking biasanya memanfaatkan izin untuk periferal. Penyerang bisa menggunakan Android Debug Bridge (ADB) untuk mensimulasikan input pengguna dan mengubah mode USB untuk mengizinkan transfer data. Selanjutnya, mereka bisa menjalankan serangkaian perintah untuk mendapatkan kendali penuh atas perangkat.

Sementara itu, pada iPhone, USB cable atau charger yang sudah dimodifikasi bisa digunakan untuk memicu koneksi ke perangkat Bluetooth. Walaupun terlihat seperti aksesori audio biasa, perangkat Bluetooth ini bisa diam-diam mentransfer data dan mengakses file serta foto tertentu. Tapi, perlu diingat, serangan ini tidak bisa mengakses seluruh sistem iOS seperti pada Android.

Juice Jacking Beneran Ada?

Banyak yang meragukan keberadaan juice jacking, dan menganggapnya hanya sebagai taktik menakut-nakuti. Memang, kemungkinan kamu menjadi target spesifik serangan ini terbilang kecil, kecuali jika kamu berada di lokasi atau pekerjaan yang berisiko tinggi. Tapi, choicejacking membuktikan bahwa smartphone bisa ditipu untuk mengira koneksi fisik sebagai sesuatu yang lain, padahal sedang terjadi pencurian data.

Kunci Keamanan di Bandara: Bawa Sendiri, Jangan Percaya Orang Lain

Jika kamu merasa profil risikomu tinggi, ada baiknya kamu mempertimbangkan peringatan ini. Gunakan charger dan kabel sendiri. Dan ingat, saat smartphone kamu tidak terkunci saat mengisi daya, risikonya lebih tinggi. Intinya, lebih baik mencegah daripada mengobati!

Intinya, meskipun juice jacking dan choicejacking terdengar seperti cerita fiksi ilmiah, risiko ini nyata dan bisa menimpa siapa saja. Jadi, tetap waspada dan ikuti tips-tips di atas agar data pribadimu tetap aman selama liburan. Jangan sampai liburanmu dirusak oleh ulah penjahat siber!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Prabowo Pulihkan Nama Hasto dan Tom Lembong, PDI-P Terimbas

Next Post

Georgia Maq tentang Hidup Setelah Camp Cope: Sejauh Apa pun Aku Melarikan Diri, Diriku Tetaplah Aku