Dark Mode Light Mode

Battlefield 6: Masalah Anti-Cheat Ancam Pengalaman Valorant di Indonesia

Siapa sangka, niat baik memberantas cheater malah berujung drama? Baru-baru ini, ramai pemain Battlefield 6 yang merasa kebingungan karena tiba-tiba diminta untuk menghapus Valorant dari sistem mereka. Ya, you read that right. Seolah-olah main dua game FPS sekaligus adalah sebuah dosa besar.

Electronic Arts memang sempat membanggakan open beta Battlefield 6 sebagai yang terbesar sepanjang sejarah mereka. Sayangnya, euforia tersebut ternodai oleh maraknya cheater. Mesin anti-cheat BF6 bahkan dilaporkan telah memblokir lebih dari 330.000 upaya kecurangan. Ironisnya, mesin anti-cheat inilah yang justru sekarang bikin heboh karena “berkonflik” dengan Valorant. Gimana ceritanya coba?

Waduh, Anti-Cheat Battlefield 6 Suruh Uninstall Valorant?

Kabar ini pertama kali mencuat di Reddit, tepatnya di subreddit r/Battlefield. Banyak pemain yang mengunggah tangkapan layar pop-up misterius bertuliskan “Security Violation”. Pesan tersebut menyatakan bahwa BF6 gagal diluncurkan karena “general software incompatibility”. Dan tebak apa? Software yang dianggap bermasalah itu adalah Valorant! Plot twist, kan?

Kejadian ini tentu saja memicu berbagai spekulasi dan kebingungan di kalangan gamer. Masa iya gara-gara punya dua game FPS, satu di antaranya harus dikorbankan? Ini seperti disuruh memilih antara kopi dan teh di pagi hari, padahal maunya minum keduanya.

Akar Masalah: Javelin vs. Vanguard

Menurut cuitan dari akun X @WCS, biang keladi dari masalah ini adalah bentrokan antara mesin anti-cheat Battlefield 6, yaitu Javelin, dan mesin anti-cheat Valorant, Vanguard. Kedua sistem ini sama-sama memiliki akses kernel-level yang aman (secure boot kernel-level access). Bisa dibayangkan seperti dua satpam super ketat yang berebut wilayah kekuasaan.

Vanguard sendiri memang dikenal memiliki sistem keamanan yang sangat dalam, bahkan kontroversial karena aksesnya ke kernel sistem operasi. Hal ini yang kemudian disinyalir menyebabkan konflik dengan Javelin yang juga berusaha mengamankan Battlefield 6.

Battlefield 6 Lebih Populer dari Call of Duty?

Di tengah kekacauan anti-cheat ini, ada kabar baik bagi para penggemar Battlefield. Open Beta Battlefield 6 berhasil mencetak rekor dengan lebih dari 500.000 pemain bersamaan (concurrent players) di Steam. Angka ini bahkan melampaui rekor all-time high Call of Duty! Mantan bos Blizzard pun sampai berani memprediksi bahwa BF6 akan “mengalahkan” Call of Duty tahun ini. Wow, panas nih!

Dampak Konflik Anti-Cheat untuk Gamer

Konflik antara Javelin dan Vanguard ini menimbulkan beberapa dampak yang perlu diperhatikan:

  • Ketidaknyamanan bagi pemain: Pemain yang memiliki kedua game harus memilih salah satu untuk dimainkan, atau mencari solusi workaround yang rumit.
  • Potensi kesalahan deteksi: Ada kemungkinan Javelin salah mengidentifikasi program lain sebagai ancaman, sehingga memicu false positive.
  • Isu privasi: Akses kernel-level oleh anti-cheat selalu menjadi perhatian, mengingat potensi penyalahgunaan data pribadi.

Solusi Sementara: Apa yang Bisa Dilakukan?

Saat ini, belum ada solusi resmi dari EA atau Riot Games untuk mengatasi konflik ini. Namun, beberapa workaround yang mungkin bisa dicoba antara lain:

  • Menonaktifkan Vanguard: Ini bukan solusi ideal, karena mengurangi keamanan Valorant.
  • Mengubah pengaturan BIOS: Beberapa pemain melaporkan bahwa mengubah pengaturan secure boot di BIOS dapat membantu.
  • Menunggu update: Semoga saja EA dan Riot Games segera merilis patch yang mengatasi masalah kompatibilitas ini.

Jangan Panik, Kita Cari Solusi Bareng!

Masalah kompatibilitas anti-cheat ini memang menyebalkan, tapi bukan akhir dari segalanya. Sambil menunggu solusi resmi, kita bisa saling berbagi tips dan trik di forum komunitas atau media sosial. Siapa tahu, ada solusi ajaib yang bisa kita temukan bersama. Ingat, gamer itu kreatif!

Intinya, jangan panik dan tetap nikmati game favorit kalian. Semoga saja masalah ini segera teratasi dan kita semua bisa bermain dengan tenang dan tanpa harus mengorbankan game kesayangan. Happy gaming!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Kepulauan Riau Dukung Penuh Galang Jadi Rumah Sakit Gaza

Next Post

FuturHealth Tambahkan Apple Fitness+ untuk Anggota, Tingkatkan Kebugaran