Dark Mode Light Mode

Benarkah 2XKO masih akan rilis 2025

Dulu waktu masih bocil, kita seringkali dijanjikan hal-hal keren yang tak kunjung tiba. Janji liburan ke Disneyland, misalnya, berakhir jadi kunjungan ke kebun binatang lokal. Nah, Project L atau yang sekarang dikenal sebagai 2XKO, game fighting berbasis League of Legends, sepertinya berpotensi mengikuti jejak serupa. Diperkenalkan pada tahun 2019, dengan harapan rilis di tahun 2025, nasibnya kini terasa menggantung. Apakah kita akan benar-benar bisa combo dengan Ahri dan Yasuo di layar kaca kita tahun ini? Mari kita telaah lebih dalam.

2XKO sebenarnya sudah cukup lama jadi perbincangan. Setelah Riot Games mengakuisisi tim pengembang Rising Thunder pada tahun 2016, sinyal-sinyal kemunculan game fighting ala LoL mulai terasa. Pengumuman resminya di EVO 2019 jelas bikin heboh komunitas game fighting. Bayangkan saja, karakter-karakter ikonik LoL beradu jotos dalam gameplay yang fast-paced dan seru!

Namun, perjalanan 2XKO tidak semulus skin Legendary. Judul resminya baru diumumkan di awal tahun 2024, bersamaan dengan target rilis tahun 2025. Kita sudah separuh jalan di tahun 2025, tapi informasi yang kita dapatkan dari pengembang masih minim. Apakah ini pertanda buruk? Mari kita lihat lebih lanjut.

Berdasarkan informasi yang beredar, atau lebih tepatnya, yang tidak beredar, potensi rilis 2025 terasa semakin kecil. Masalahnya bukan hanya soal waktu, tapi juga persaingan yang semakin ketat di genre tag fighter. Belum lagi, berita tentang roster karakter yang lebih kecil dari ekspektasi menambah keraguan. Apakah 2XKO bisa bersaing di tengah gempuran game-game fighting lainnya?

Akankah 2XKO Benar-benar Hadir di 2025?

Salah satu indikator yang bikin gelisah adalah jumlah karakter yang sudah diumumkan. Saat ini, baru tujuh karakter yang dipastikan hadir: Ahri, Braum, Darius, Ekko, Illaoi, Jinx, dan Yasuo. Padahal, update karakter terakhir, yaitu Braum, sudah diumumkan hampir setahun yang lalu. Jika benar ada tiga karakter lagi yang akan ditambahkan, rasanya sulit untuk membayangkan semuanya diumumkan dan dipromosikan secara memadai dalam lima bulan ke depan.

Selain itu, Alpha Lab kedua 2XKO diadakan beberapa bulan lalu. Ingat, Alpha adalah satu langkah sebelum Beta. Sementara kita belum mendengar kabar tentang Beta, apalagi tanggal rilis resmi. Ini menimbulkan kecurigaan bahwa game ini mungkin masih jauh dari kata selesai.

Mungkin saja kita akan mendapatkan pengumuman baru, entah karakter atau informasi lainnya, di EVO bulan depan. Tapi, berharap tiga karakter baru, fase Beta, dan rilis final dalam waktu lima bulan sepertinya terlalu optimis. Lebih realistis kalau kita bersiap untuk kemungkinan penundaan.

Minimnya Informasi: Alarm Tanda Tanya?

Kurangnya update yang substansial dari tim pengembang 2XKO menjadi perhatian utama. Terakhir kali kita mendapat informasi yang konkret adalah saat diumumkan bahwa roster karakter akan berjumlah sepuluh. Shaun “Unconkable” Rivera dari tim pengembang menjelaskan bahwa keputusan ini diambil demi menghindari penundaan rilis. “Kami tahu jumlahnya lebih sedikit dari yang kalian harapkan, tetapi daripada menambahkan lebih banyak champion dan menunda rilis, kami lebih bersemangat untuk segera menghadirkan game ini ke tangan kalian,” ujarnya.

Pernyataan itu memang meyakinkan, seolah-olah 2XKO masih on track untuk rilis 2025. Namun, kesunyian yang terjadi setelahnya justru membuat keraguan semakin besar. Ke mana perginya hype dan marketing campaign yang seharusnya menyertai sebuah game yang akan rilis dalam hitungan bulan?

Riot Forge Tutup: Apakah Ini Pertanda Buruk?

Ada juga kekhawatiran lain yang menghantui para penggemar. Beberapa waktu lalu, Riot Games menutup Riot Forge, divisi yang bertanggung jawab menerbitkan spin-off League of Legends. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan tentang komitmen Riot terhadap proyek-proyek di luar mainline League of Legends.

Meskipun 2XKO masih dalam pengembangan (setidaknya, sejauh yang kita tahu), penutupan studio dan divisi lain di bawah naungan Riot Games tentu saja membuat was-was. Terutama mengingat 2XKO sudah dalam pengembangan selama bertahun-tahun. Jangan sampai nasibnya seperti Hytale, game sandbox yang dikembangkan oleh Hypixel Studios, yang dihentikan pengembangannya setelah bertahun-tahun.

Masa Depan 2XKO: Antara Harapan dan Kecemasan

Sampai saat ini, kita hanya bisa berspekulasi dan berharap yang terbaik untuk 2XKO. Kita berharap Riot Games dan tim pengembang tetap berkomitmen untuk mewujudkan game fighting impian ini. Kita juga berharap mereka segera memberikan informasi yang lebih jelas tentang status pengembangan dan rencana rilis.

Apakah 2XKO akan benar-benar hadir di tahun 2025? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Tapi, satu hal yang pasti: para penggemar game fighting, khususnya mereka yang menyukai League of Legends, akan terus menantikan kehadirannya dengan penuh harap… dan sedikit kecemasan.

Semoga saja 2XKO tidak menjadi sekadar legenda yang tak pernah terwujud. Semoga kita bisa segera merasakan serunya combo menggunakan Jinx dan adu strategi dengan Illaoi di arena pertarungan. Dan semoga saja, perjalanan panjang ini akan berbuah manis pada akhirnya.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Mentoring dan Pemberdayaan Kunci Kemajuan Desa

Next Post

Cucu Eminem Hidupkan Kembali Gaya Ikoniknya, Ada Apa?