Dark Mode Light Mode

Beth Gibbons di Tiny Desk: Jangan Sampai Ketinggalan Pertunjukannya

Musik itu healing, kan? Tapi pernah nggak sih lo ngerasa, kok healing-nya agak haunting? Nah, ini dia yang lagi kita bahas. Beth Gibbons, vokalis Portishead yang suaranya bikin merinding disko, baru aja ngerilis Tiny Desk Concert yang bikin bulu kuduk berdiri. Tapi berdiri karena bagus, ya, bukan karena lupa bayar kontrakan.

Beth Gibbons: Suara Emas di Balik Kesedihan yang Indah

Beth Gibbons, namanya mungkin nggak se-ngetop artis mainstream lainnya, tapi influence-nya di dunia musik alternative itu nggak main-main. Vokalnya yang khas, penuh emosi, dan jujur, bikin banyak pendengar merasa relate sama kegelisahan hidup. Udah kayak temen curhat, tapi yang nyanyi.

Buat yang belum kenal, Beth Gibbons itu legend di band Portishead, salah satu pionir trip-hop di era 90-an. Musik mereka itu dark, melankolis, tapi kok ya enak didengerin sambil hujan-hujanan. Mungkin karena hidup emang kadang gitu: sedih tapi indah. Portishead udah ngeluarin tiga album yang iconic.

Selain Portishead, Gibbons juga pernah berkolaborasi sama Rustin Man di album "Out of Season" (2002). Album ini nunjukkin sisi lain dari Gibbons, yang lebih folk dan acoustic. Pokoknya, dia ini musisi yang nggak pernah takut buat eksplorasi genre.

Nah, yang lagi hot sekarang adalah debut album solo orisinalnya, "Lives Outgrown," yang baru aja ngerayain ulang tahun pertamanya. Album ini personal banget, isinya tentang kehilangan, harapan, dan penerimaan. Jadi, siap-siap tisu, ya.

Kenapa album ini spesial? Karena ini adalah representasi jujur dari Beth Gibbons sebagai seorang individu, bukan cuma "vokalis Portishead". Dia nunjukkin kerapuhannya, ketakutannya, tapi juga kekuatannya. Kayak ngajak kita ngobrol dari hati ke hati, sambil diiringi musik yang bikin hati bergetar.

Tiny Desk Concert yang baru dirilis ini adalah highlight dari perayaan setahun "Lives Outgrown". Penampilannya stripped-down, tapi justru di situ letak kekuatannya. Suara Gibbons terdengar lebih mentah, lebih jujur, dan lebih menyentuh.

"Lives Outgrown": Lebih dari Sekadar Album, Sebuah Refleksi Hidup

Konser Tiny Desk-nya dibuka dengan "Tell Me Who You Are Today," yang langsung bikin suasana jadi intense. Suara orchestra yang full, dari viola, violin, bass, metal bassoon, sampe piano, bikin lagu ini jadi megah sekaligus intim. Gibbons nyanyi dengan penghayatan yang bikin merinding.

Lanjut ke "Floating on a Moment," di mana backing vocal dari bandnya nambah dimensi baru ke lagu ini. Aransemennya sederhana, tapi efektif banget buat menonjolkan suara Gibbons yang emang udah kuat banget. Bikin pengen ikut nyanyi, tapi sadar diri suara pas-pasan.

"Lost Changes" jadi lagu ketiga, dengan sentuhan biola dan viola yang makin bikin suasana jadi haunting. Liriknya juga dalem banget: "Love changes, things change/Is what changes things." Tentang perubahan dan penerimaan, tema yang kayaknya jadi benang merah di album ini.

Dia menutup penampilannya dengan "Mysteries," lagu dari album kolaborasinya dengan Rustin Man. Ending-nya bener-bener klimaks, dengan vocal Gibbons yang panjang dan penuh emosi. Dia bahkan sampe balik badan dari penonton, kayak pengen nyembunyiin kerapuhannya. Raw banget!

Album "Lives Outgrown" ini terinspirasi dari serangkaian kematian orang-orang terdekatnya. "Banyak perpisahan," katanya. Dari situ, dia sadar gimana rasanya hidup tanpa harapan. Ini adalah kesedihan yang belum pernah dia rasain sebelumnya.

"Dulu, aku punya kemampuan buat ngerubah masa depanku, tapi pas tubuhmu udah nggak mau diajak kompromi, kamu nggak bisa maksa," jelasnya. Pengakuan yang jujur tentang keterbatasan manusia. Deep!

Gibbons juga punya track record yang solid. Selain album bareng Henryk Górecki di tahun 2019, dia juga muncul di lagu Kendrick Lamar, "Mother I Sober," di tahun 2022. Ini nunjukkin kalau influence dia nggak cuma di kalangan alternative, tapi juga sampe ke ranah hip-hop.

Menanti Beth Gibbons di Panggung Dunia

Buat yang pengen liat Beth Gibbons live, siap-siap karena dia bakal tur keliling Australia, Eropa, dan Asia mulai Mei 2024. Dia juga bakal tampil di Glastonbury dan Montreux Jazz Festival. Jangan sampe kelewatan!

Singkatnya, Beth Gibbons itu bukan cuma vokalis dengan suara yang bagus. Dia adalah storyteller yang jujur, seorang seniman yang nggak takut buat nunjukkin kerapuhannya, dan seorang legend yang terus menginspirasi. Musiknya mungkin nggak bikin lo joget-joget, tapi pasti bikin lo mikir dan ngerasa. Dan kadang, itu yang kita butuhin, kan?

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Samsung Galaxy Z Flip7: Layar Sampul Penuh Terungkap, Era Baru Flip Dimulai

Next Post

Indonesia Percepat Pengembangan Ekosistem 5G: Dampak Luas Menanti