Siap-siap nostalgia, Gen Z dan Millennials! Sepertinya kita akan segera mendapatkan kejutan manis dari masa lalu. Sebuah billboard misterius muncul di Sunset Boulevard, Los Angeles, mengisyaratkan sesuatu yang besar. Apakah ini reuni dadakan atau sekadar rilis ulang album jadul? Let’s find out!
Buckingham Nicks: Bangkit Dari Kubur?
Isu yang beredar, billboard tersebut menampilkan sampul album “Buckingham Nicks”, album duo Stevie Nicks dan Lindsey Buckingham sebelum mereka bergabung dengan Fleetwood Mac. Album yang dirilis tahun 1973 ini menampilkan foto topless keduanya, lengkap dengan tanggal “Sept. 19”. Lokasi billboard yang dekat dengan Sound City Studios, tempat album ini direkam, semakin memperkuat spekulasi. Apakah ini pertanda baik?
Album “Buckingham Nicks” sendiri sebenarnya cukup legendaris. Meski nggak sesukses karya-karya Fleetwood Mac, album ini menjadi jembatan penting yang mempertemukan Nicks dan Buckingham dengan Mick Fleetwood. Hasilnya? Sejarah musik pop dunia pun tercipta. Selama lima dekade, album ini belum pernah di-reissue. Jadi, ini kesempatan emas buat kolektor dan penggemar berat!
Sebelum billboard ini muncul, Nicks dan Buckingham sudah memberikan kode-kode misterius di media sosial. Mereka memposting lirik dari lagu “Frozen Love”, salah satu lagu dari album “Buckingham Nicks”. Nicks menulis, “And if you go forward…”, sementara Buckingham menimpali, “I’ll meet you there.” Sweet banget, ya?
Fleetwood Mac: Kenangan Manis dan Pahit
Kemunculan billboard ini bertepatan dengan perayaan 50 tahun Fleetwood Mac. Mick Fleetwood mengenang momen saat Nicks dan Buckingham bergabung dengan band tersebut. “It’s magic then, it’s magic now,” ujarnya di Instagram. Nggak bisa dipungkiri, chemistry mereka memang luar biasa.
Namun, di balik euforia ini, ada sedikit drama. Nicks dan Buckingham dikenal memiliki hubungan yang kurang harmonis sejak Buckingham dipecat dari band pada tahun 2018. Setelah keluar, Buckingham menjalani operasi jantung dan mengalami kerusakan pita suara. Sementara itu, Nicks dan anggota Fleetwood Mac lainnya melanjutkan tur dengan gitaris Mike Campbell (Tom Petty and the Heartbreakers) dan Neil Finn (Crowded House).
Meskipun para penggemar berharap lebih dari sekadar reissue, Nicks menegaskan bahwa Fleetwood Mac tidak akan bisa melanjutkan tanpa Christine McVie, yang meninggal dunia pada November 2022. Ia juga mengatakan bahwa nggak akan ada tur perpisahan yang layak. Pernyataan yang cukup menohok, ya?
Nicks juga mengungkapkan bahwa terakhir kali ia berbicara dengan Buckingham adalah di pemakaman McVie. “Satu-satunya waktu saya berbicara dengan Lindsey adalah di sana, sekitar tiga menit,” katanya. “Saya sudah menghadapi Lindsey selama yang saya bisa. Kamu nggak bisa mengatakan bahwa saya nggak memberinya lebih dari 300 juta kesempatan.” Wow, itu banyak banget kesempatan!
Reissue Album: Nostalgia Atau Awal Baru?
Jadi, apa sebenarnya makna dari billboard misterius ini? Apakah ini sekadar reissue album “Buckingham Nicks”, atau ada kejutan lain yang sedang disiapkan? Mari kita berspekulasi!
- Reissue Album “Buckingham Nicks”: Kemungkinan paling logis adalah rilis ulang album “Buckingham Nicks” dalam format digital, vinyl, atau CD. Ini akan menjadi kesempatan emas bagi penggemar untuk memiliki album langka ini.
- Proyek Kolaborasi Baru: Meskipun hubungan mereka nggak selalu harmonis, nggak menutup kemungkinan Nicks dan Buckingham sedang mempersiapkan proyek kolaborasi baru. Siapa tahu, mereka akan merilis single atau EP bersama.
- Reuni Fleetwood Mac (Mungkin): Ini adalah harapan yang paling diidam-idamkan oleh para penggemar. Namun, dengan pernyataan Nicks yang nggak akan melanjutkan Fleetwood Mac tanpa McVie, kemungkinan ini sangat kecil. Tapi, siapa tahu ada keajaiban?
Billboard ini jelas memicu gelombang nostalgia dan spekulasi di kalangan penggemar musik. Terlepas dari apa yang akan terjadi, kita bisa berharap bahwa ini akan menjadi momen yang bersejarah bagi Stevie Nicks, Lindsey Buckingham, dan Fleetwood Mac. Siapkan dompet dan telinga kalian, guys!
Jangan lupa untuk mencari tahu lebih banyak tentang influence Fleetwood Mac dalam dunia musik. Dari lagu-lagu hits mereka hingga style mereka yang ikonik, pengaruh Fleetwood Mac masih terasa hingga saat ini. Dan, tentu saja, jangan lewatkan kesempatan untuk mendengarkan kembali album “Buckingham Nicks” jika memang dirilis ulang.
Perkembangan teknologi streaming musik juga memungkinkan kita untuk menikmati karya-karya musik klasik dengan lebih mudah. Nggak perlu repot mencari kaset atau CD, cukup buka aplikasi streaming favorit kalian dan cari “Buckingham Nicks”. Simple kan?
So, apakah reissue album “Buckingham Nicks” ini akan menjadi awal baru bagi Nicks dan Buckingham, atau sekadar nostalgia manis? Waktu yang akan menjawab. Yang pasti, kita semua excited untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Stay tuned, ya!
Intinya, billboard misterius ini mengingatkan kita bahwa musik punya kekuatan untuk membangkitkan kenangan dan menyatukan orang-orang. Dari Fleetwood Mac hingga “Buckingham Nicks”, musik terus menginspirasi dan menghibur kita. Jadi, mari kita terus menikmati musik!
Jadi, kesimpulannya, siap-siap menyambut kejutan dari Stevie Nicks dan Lindsey Buckingham! Apakah itu reissue album, proyek kolaborasi, atau bahkan reuni Fleetwood Mac (walaupun kecil kemungkinannya), kita semua penasaran dan excited! Let the music play!
