Dark Mode Light Mode

Billlie Rilis Lagu Jepang untuk Webtoon Dead Mansion: Pertanda Debut di Jepang?

Bayangkan, kamu sedang rebahan, scrolling TikTok, tiba-tiba muncul berita webtoon favoritmu punya soundtrack epik dari girl group K-pop. Penasaran? Sama!

Billlie Menggebrak: Soundtrack Jepang "Dead Mansion" yang Bikin Merinding

Dunia webtoon dan K-pop memang seringkali berkolaborasi, menghasilkan karya yang mind-blowing. Kali ini, giliran girl group Billlie yang unjuk gigi dengan merilis soundtrack untuk webtoon populer "Dead Mansion". Dan bukan cuma satu, tapi dua bahasa! Sebelumnya, mereka sudah merilis versi Korea, dan sekarang giliran penggemar di Jepang yang dimanjakan. Ini bukan sekadar lagu biasa, guys, ini anthem untuk dunia webtoon yang penuh misteri dan intrik.

"Dead Mansion": Spin-off "Lookism" yang Lebih Gelap?

Bagi kamu yang sudah jadi fans berat "Lookism", pasti penasaran, "Dead Mansion" itu tentang apa sih? Nah, "Dead Mansion" ini ternyata spin-off dari "Lookism". Jadi, bisa dibilang masih satu universe, tapi dengan cerita yang lebih… dark. Bayangkan anak-anak yatim piatu yang dilatih menjadi "senjata" mematikan. Kedengarannya seru, kan? WEBTOON sendiri menggambarkan cerita ini sebagai awal baru bagi anak-anak polos, tapi dengan harga yang sangat mahal. Hmm, jadi penasaran pengen baca, kan?

"The Savior": Rock Alternatif yang Menggambarkan Perjuangan

Lagu "The Savior" yang dibawakan Billlie ini bukan sekadar lagu latar biasa. Aransemen musiknya yang bergenre alternative metal rock dengan riff gitar yang berat dan drumming yang eksplosif, bener-bener merefleksikan intensitas dunia "Dead Mansion". Lagu ini menceritakan awal sebuah perjalanan, menangkap perjuangan sang protagonis dan penyelamatannya dari takdir. Jadi, sambil baca webtoon, sambil dengerin lagunya, dijamin makin immersive! Anggap saja seperti nonton film action dengan soundtrack yang bikin adrenalin terpacu.

Tsuki Billlie Turut Menyumbangkan Lirik Jepang

Salah satu hal yang bikin versi Jepang "The Savior" ini spesial adalah partisipasi Tsuki, member Billlie yang berasal dari Jepang. Dia ikut andil dalam penulisan lirik bahasa Jepang. Jadi, bisa dipastikan liriknya bukan sekadar terjemahan mentah-mentah, tapi bener-bener disesuaikan dengan nuansa dan konteks budaya Jepang. Ini menunjukkan keseriusan Billlie dalam memberikan yang terbaik untuk penggemar mereka di Jepang. Effort yang patut diacungi jempol!

Dari Naver Webtoon ke Jepang: Ekspansi "Dead Mansion"

"Dead Mansion" sendiri awalnya diserialkan di Naver Webtoon sejak tahun 2024. Karena popularitasnya yang terus meningkat, webtoon ini akhirnya akan resmi diserialkan di Jepang mulai 1 Juni. Ini membuktikan bahwa webtoon Korea semakin mendunia dan digemari oleh berbagai kalangan. Dengan dirilisnya soundtrack versi Jepang oleh Billlie, ekspansi "Dead Mansion" di Jepang dijamin akan semakin sukses. Ibaratnya, webtoon ini udah punya soundtrack resmi sebelum tayang, keren kan?

Versi Korea "The Savior" sendiri sudah dirilis sebelumnya dan mendapat sambutan yang luar biasa. Fans memberikan dukungan yang sangat besar sehingga akhirnya dirilislah versi Jepangnya. Ini membuktikan kekuatan penggemar dalam mendorong artis untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik. Jadi, jangan ragu untuk terus mendukung artis favoritmu ya! Siapa tahu, berkat dukunganmu, mereka bisa terus berkarya dan mengharumkan nama bangsa.

Jangan lupakan juga bahwa "Lookism", webtoon yang menjadi akar dari "Dead Mansion", juga sudah diadaptasi menjadi animasi oleh Studio Mir dan ditayangkan di Netflix pada Desember 2022. Ini semakin membuktikan betapa populernya webtoon Korea dan potensinya untuk diadaptasi ke berbagai platform hiburan. Mulai dari webtoon, soundtrack, hingga animasi, semuanya saling terhubung dan menciptakan experience yang tak terlupakan bagi para penggemar.

Lagu ini memiliki lirik yang bermakna mendalam dan menyentuh hati. Alunan musiknya yang powerful dan vokal Billlie yang memukau, membuat lagu ini benar-benar ear-catching dan bikin nagih. Dijamin, setelah dengerin lagu ini sekali, kamu bakal langsung pengen dengerin lagi dan lagi. Hati-hati ya, bisa-bisa jadi playlist wajib kamu!

Selain itu, music video (MV) dari "The Savior" juga sangat menarik untuk ditonton. Visualnya yang artistik dan koreografi yang energik, membuat MV ini menjadi tontonan yang sangat menghibur. Jadi, jangan cuma dengerin lagunya aja, tapi tonton juga MV-nya ya! Dijamin kamu bakal semakin terpesona dengan Billlie.

Nah, bagi kamu yang penasaran dan pengen baca webtoon "Dead Mansion", kamu bisa langsung cek di WEBTOON. Di sana, kamu bisa baca versi bahasa Inggrisnya secara resmi. Jadi, sambil dengerin "The Savior", sambil baca webtoon "Dead Mansion", dijamin weekend kamu bakal seru banget!

Pastikan juga kamu follow akun media sosial Billlie dan WEBTOON untuk mendapatkan update terbaru tentang proyek-proyek mereka. Dengan begitu, kamu nggak akan ketinggalan berita terbaru dan bisa terus mendukung mereka. Stay tuned terus ya!

K-pop dan Webtoon: Kolaborasi yang Nggak Pernah Gagal?

Kolaborasi antara K-pop dan webtoon memang bukan hal baru, tapi selalu berhasil menciptakan hype yang luar biasa. Kombinasi antara musik yang catchy dan cerita yang menarik, membuat kolaborasi ini menjadi formula yang ampuh untuk menarik perhatian penggemar dari berbagai kalangan. Jadi, jangan heran kalau ke depannya akan semakin banyak kolaborasi antara K-pop dan webtoon yang bermunculan. Kita tunggu saja kejutan-kejutan lainnya!

Key Takeaway: Billlie dengan soundtrack "The Savior" membuktikan bahwa webtoon dan K-pop adalah kombinasi maut. Sekarang, tinggal tunggu webtoon "Dead Mansion" resmi tayang di Jepang dan meraih kesuksesan yang sama dengan "Lookism"!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Ilmuwan Uji Pakan Sapi Inovatif: Manfaat Besar untuk Peternak dan Hewan

Next Post

Menteri Iskandar Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat Indramayu: Pendidikan Merata untuk Semua