Siapa yang tidak kenal Tekken? Game fighting legendaris ini selalu punya kejutan, baik dari karakter maupun stage. Tapi, ada satu ide gila dari produser Tekken, Katsuhiro Harada, yang mungkin akan membuatmu garuk-garuk kepala sambil ngakak: stage Waffle House. Iya, Waffle House yang itu, yang terkenal dengan keributan malamnya.
Waffle House: Arena Pertarungan Tekken Selanjutnya?
Ide ini awalnya muncul dari permintaan fans. Banyak yang bertanya kenapa Harada tidak membuat stage Tekken berdasarkan Waffle House. Alasannya sederhana, tapi bikin ngakak: Waffle House sudah menjadi semacam meme karena video viral perkelahian yang sering terjadi di sana, bahkan melibatkan staf. Bayangkan, Jin Kazama melancarkan Electric Wind God Fist di antara tumpukan waffle!
Salah satu video viral menunjukkan seorang pelanggan melempar kursi ke arah pekerja, yang dengan sigap menangkisnya dan melempar balik. Aksi ini langsung dibandingkan dengan gerakan di game fighting, dan Harada sendiri menyebutnya sebagai "parry yang sangat baik." Ini menunjukkan bahwa Harada aware dengan tren dan meme yang beredar di komunitas.
Namun, mewujudkan ide ini ternyata tidak semudah membalikkan pancake. Harada mengungkapkan bahwa dia sudah berusaha menghubungi Waffle House selama lebih dari setahun untuk menjajaki kemungkinan kolaborasi. Sayangnya, usaha tersebut belum membuahkan hasil. Mungkin mereka takut nama baik mereka tercoreng? Atau mungkin mereka terlalu sibuk menyajikan waffle untuk para brawler di dunia nyata?
Harada menduga bahwa kurangnya respons mungkin disebabkan karena image Tekken yang kental dengan pertarungan. Mungkin Waffle House khawatir kalau restoran mereka akan dianggap sebagai arena gladiator modern. Padahal, bayangkan serunya pertarungan di tengah aroma waffle yang baru dipanggang!
"Sejujurnya, dalam batasan yang bisa saya ungkapkan, saya sangat memahami permintaan kalian – itulah mengapa saya mempertimbangkan tantangan ini," tulis Harada. "Sebenarnya, saya sudah memikirkannya sejak lama. Selama setahun terakhir atau lebih, saya telah mencoba menghubungi melalui beberapa saluran yang berbeda. Namun, dan ini murni spekulasi saya sendiri, saya menduga bahwa kurangnya respons mungkin disebabkan oleh fakta bahwa proyek yang saya kenal berkisar pada video game bertema pertempuran. By the way, no response = very rare case."
Ketika Impian Kolaborasi Terganjal Biokrasi
Kurangnya respons dari Waffle House ini memang agak aneh. Di era kolaborasi yang semakin marak, menolak tawaran dari franchise game sepopuler Tekken terasa seperti menolak rezeki nomplok. Mungkin ada lapisan birokrasi yang harus ditembus, atau mungkin tim marketing mereka sedang offline.
Ini juga menunjukkan bahwa bahkan produser game sekelas Harada pun bisa mengalami kesulitan dalam mewujudkan ide kreatifnya. Kadang, ide yang paling brilian pun bisa terganjal oleh hal-hal sepele seperti kurangnya komunikasi atau perbedaan pandangan.
"Hustle House": Alternatif yang Menarik?
Namun, Harada tidak menyerah begitu saja. Dia menawarkan solusi alternatif yang menarik: membuat stage berdasarkan restoran yang mirip dengan Waffle House, tetapi dengan nama yang berbeda. Dia bahkan mengusulkan nama "Hustle House."
"Jika menggunakan nama atau format yang berbeda dapat diterima selama pesan intinya dipertahankan, maka saya bersedia untuk mempertimbangkan kembali dan menjelajahi ini lagi," jelasnya.
Nama "Hustle House" sendiri terdengar sangat cocok dengan vibe Tekken. Kata "hustle" memberikan kesan dinamis dan penuh energi, yang sejalan dengan aksi pertarungan yang intens. Selain itu, nama ini juga lebih netral dan tidak terikat pada brand tertentu.
Dengan "Hustle House," Harada bisa memiliki lebih banyak kebebasan kreatif dalam mendesain stage. Dia bisa menambahkan elemen-elemen yang unik dan menarik, tanpa harus terikat pada aturan dan pedoman dari Waffle House. Mungkin ada mesin arcade rusak di pojokan, atau meja yang penuh dengan sisa-sisa makanan yang tumpah.
Lebih dari Sekadar Meme: Potensi Stage yang Unik
Stage Waffle House (atau Hustle House) memiliki potensi untuk menjadi salah satu stage paling ikonik di Tekken. Selain elemen humor dan meme yang melekat, stage ini juga bisa menawarkan pengalaman bermain yang unik.
- Lingkungan Interaktif: Bayangkan kamu bisa melempar kursi, memecahkan botol saus, atau bahkan memasak waffle untuk menyerang lawan!
- Level Design Dinamis: Stage bisa berubah seiring berjalannya pertarungan, misalnya dengan memicu perkelahian yang lebih besar dan merusak properti.
- Referensi Budaya Pop: Stage bisa diisi dengan easter egg dan referensi ke video viral dan meme Waffle House yang populer.
Ini bukan hanya tentang menambahkan stage dengan latar belakang yang lucu. Ini tentang menciptakan pengalaman bermain yang imersif dan tak terlupakan.
Meskipun belum ada kepastian apakah stage Waffle House (atau Hustle House) akan benar-benar terwujud, ide ini menunjukkan bahwa Harada dan timnya selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi para penggemar. Mereka tidak takut untuk bereksperimen dan mencoba hal-hal baru, bahkan jika itu berarti menghubungi restoran waffle yang terkenal dengan keributannya.
Jadi, mari kita terus berharap dan mendukung Harada. Siapa tahu, suatu hari nanti kita benar-benar bisa melihat Jin Kazama bertarung di tengah tumpukan waffle di stage "Hustle House"! Sebuah kolaborasi yang mungkin terdengar gila, tapi justru itulah yang membuat Tekken begitu menarik dan memorable. Ingat, yang terpenting adalah enjoy the game dan jangan sampai melempar kursi ke lawan ya!