Dark Mode Light Mode
ID Food Pacu Kemandirian Gula dan Garam Demi Tekan Impor Mulai 2026
Bos Valve Gabe Newell Klaim Sudah Lama “Pensiun,” Padahal Aslinya Kerja 7 Hari Seminggu dari Kamar Tidur di Kapalnya karena Terlalu Asyik
Kerangka Ceratosaurus Langka Terjual Rp470 Miliar: Masa Lalu Dibayar Mahal

Bos Valve Gabe Newell Klaim Sudah Lama “Pensiun,” Padahal Aslinya Kerja 7 Hari Seminggu dari Kamar Tidur di Kapalnya karena Terlalu Asyik

Siapa bilang kerja keras nggak bisa sambil nyantai di atas kapal pesiar? Gabe Newell, co-founder Valve, membuktikan sebaliknya. Bayangin aja, bangun tidur langsung kerja, terus nyelam, lanjut kerja lagi. Kurang lebih, itulah rutinitas hariannya. Mungkin kita harus mulai mempertimbangkan beli kapal pesiar juga, ya?

Valve, nama yang mungkin nggak asing di telinga para gamer, adalah otak di balik game-game ikonik seperti Half-Life, Left 4 Dead, Dota 2, dan Counter-Strike. Nggak cuma jago bikin game, mereka juga sukses dengan platform distribusi game digital, Steam, dan konsol handheld Steam Deck. So, nggak heran kalau Gabe Newell masih semangat kerja, bahkan setelah “pensiun.”

Rahasia Produktivitas Gabe Newell: Kerja, Menyelam, dan Kapal Pesiar

Gabe Newell, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan seorang YouTuber (yang kini pasti subscribernya langsung melonjak drastis), mengungkapkan bagaimana ia menikmati hidup dan pekerjaannya. Ia bekerja tujuh hari seminggu dari kamarnya di atas kapal pesiar. Katanya sih, karena fun dan dia masih suka kerja. Siapa yang nggak mau, coba?

Rutinitas hariannya? Bangun, kerja, menyelam (scuba diving), kerja lagi. Kadang, menyelam lagi atau nge-gym, lalu kerja lagi. Hidup di atas kapal pesiar memang terdengar seperti impian. Bahkan, ia mengatakan bahwa dirinya sudah “pensiun” sejak lama, hanya saja ia melakukan hal-hal yang paling menyenangkan dan menghibur. Work hard, play harder, mungkin itu mottonya.

Apa sih yang bikin Gabe Newell betah kerja terus? Ternyata, dia lagi asyik mengembangkan berbagai proyek menarik. Mulai dari AI (Artificial Intelligence) bersama Drew dan Jeremy, inovasi Steam dengan Chris, hingga alat pendeteksi patogen aerosol di udara. Bahkan, dia juga tertarik dengan brain-computer interfaces dan neuroscience. Benar-benar inovasi yang out of the box.

Bekerja Bukan Beban, Tapi Kesenangan? Bisa Dong!

Gabe Newell nggak merasa bekerja sebagai beban. Baginya, ini lebih seperti passion yang nggak bisa dihentikan. Dia bilang, “Bukannya aku begadang sampai larut malam dan bersusah payah. Tapi, aku nggak bisa tidur karena terlalu asyik.” Sounds familiar? Mungkin kita semua perlu mencari pekerjaan yang bisa bikin kita senikmat itu.

Valve mempekerjakan 336 orang yang tersebar di divisi hardware, Steam, dan pengembangan game. Perusahaan ini didirikan oleh Gabe Newell dan Mike Harrington pada tahun 1996, setelah Newell keluar dari Microsoft. Di Microsoft, ia turut berkontribusi dalam pembuatan versi pertama sistem operasi Windows. From Windows to Half-Life, sebuah perjalanan karir yang epik.

AI, Steam, dan Deteksi Patogen: Inovasi Ala Gabe Newell

Salah satu hal yang membuat Gabe Newell tetap termotivasi adalah kesempatan untuk bekerja dengan orang-orang berbakat dalam berbagai proyek inovatif. Kolaborasi dengan Drew dan Jeremy di bidang AI, pengembangan Steam dengan Chris, dan pembuatan alat pendeteksi patogen aerosol adalah contoh-contoh proyek yang membuatnya bersemangat.

Alat pendeteksi patogen aerosol ini terdengar seperti sesuatu dari film fiksi ilmiah, tapi ternyata sedang dikembangkan oleh Valve. Bayangin aja, alat yang bisa mendeteksi semua patogen di udara. Ini bisa jadi solusi penting untuk mencegah penyebaran penyakit di masa depan. Inovasi ini menunjukkan komitmen Valve untuk berkontribusi lebih dari sekadar dunia game.

Masa Depan Teknologi: Brain-Computer Interfaces

Selain proyek-proyek yang sudah disebutkan, Gabe Newell juga sangat tertarik dengan brain-computer interfaces. Teknologi ini memungkinkan manusia untuk berinteraksi dengan komputer menggunakan pikiran mereka. Potensi aplikasi dari teknologi ini sangat luas, mulai dari membantu penyandang disabilitas hingga meningkatkan kemampuan manusia.

Gabe Newell melihat brain-computer interfaces sebagai masa depan teknologi. Ia percaya bahwa teknologi ini akan merevolusi cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Ketertarikannya pada neuroscience juga menunjukkan bahwa ia ingin memahami lebih dalam tentang bagaimana otak manusia bekerja, sehingga dapat mengembangkan teknologi yang lebih efektif dan aman.

Belajar dari Gabe Newell: Temukan Passionmu!

Kisah Gabe Newell bisa menjadi inspirasi bagi kita semua. Kerja keras nggak harus selalu terasa seperti beban. Kalau kita melakukan sesuatu yang kita sukai, pekerjaan itu akan terasa seperti hobi yang dibayar. Temukan passionmu, dan jadikan itu sebagai sumber motivasi untuk terus berkembang.

Selain itu, Gabe Newell juga menunjukkan pentingnya inovasi dan kolaborasi. Ia terus mencari cara baru untuk memecahkan masalah dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Ia juga nggak ragu untuk bekerja sama dengan orang-orang berbakat dari berbagai bidang untuk mencapai tujuannya.

Intinya, Gabe Newell adalah contoh nyata bahwa bekerja dengan passion dan terus berinovasi bisa membawa kita menuju kesuksesan dan kebahagiaan. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai cari passionmu dan bikin dunia jadi tempat yang lebih baik! Siapa tahu, nanti kita bisa meeting di kapal pesiar bareng Gabe Newell.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

ID Food Pacu Kemandirian Gula dan Garam Demi Tekan Impor Mulai 2026

Next Post

Kerangka Ceratosaurus Langka Terjual Rp470 Miliar: Masa Lalu Dibayar Mahal