Siapa bilang cantik itu nggak butuh pengorbanan? Ternyata, kadang pengorbanannya justru kesehatan kita sendiri. Belakangan ini, jagat per-skincare-an Indonesia lagi heboh nih. Ada kabar nggak enak dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yang bikin kita harus lebih waspada saat memilih produk kecantikan. Jangan sampai demi glowing, malah jadi glo-wrong!
Industri kecantikan memang lagi berkembang pesat. Dari serum yang menjanjikan kulit bak porselen sampai krim malam yang bikin wajah kinclong dalam semalam. Tapi di balik janji-janji manis itu, ada juga lho oknum nakal yang memanfaatkan ketidaktahuan kita. Mereka mencampurkan bahan-bahan berbahaya demi hasil instan, tanpa memikirkan efek jangka panjangnya.
BPOM sebagai garda terdepan perlindungan konsumen, nggak tinggal diam. Mereka rutin melakukan pengawasan dan pengujian terhadap produk-produk kosmetik yang beredar di pasaran. Tujuannya jelas, yaitu memastikan produk yang kita pakai aman dan nggak membahayakan kesehatan.
Nah, hasil pengawasan BPOM dari April sampai Juni 2025 kemarin, menemukan fakta yang cukup mencengangkan. Ada sejumlah produk kosmetik yang ternyata mengandung bahan-bahan berbahaya dan dilarang. Temuan ini tentu bikin kita semua, terutama para beauty enthusiast, jadi bertanya-tanya: “Produk apa saja ya yang berbahaya? Dan kenapa kok bisa lolos ke pasaran?”
Produk-produk kosmetik ini kebanyakan diproduksi melalui sistem maklon, atau produksi kontrak. Artinya, ada perusahaan yang memesan produk ke pihak ketiga, lalu menggunakan merek dagang mereka sendiri. Selain itu, ada juga produk lokal dan impor yang ikut terjerat. Yang jelas, temuan ini jadi PR besar buat BPOM dan kita semua sebagai konsumen.
Bahan-bahan berbahaya yang ditemukan pun nggak main-main. Ada merkuri, asam retinoat, hidrokuinon, timbal, pewarna Methanyl Yellow, dan steroid. Bayangkan deh, bahan-bahan ini masuk ke dalam kulit kita setiap hari. Ngeri kan?
Efek sampingnya pun beragam, mulai dari iritasi ringan sampai kerusakan organ yang serius. Merkuri misalnya, bisa menyebabkan perubahan warna kulit, alergi, bahkan kerusakan ginjal. Asam retinoat bisa bikin kulit kering dan pada ibu hamil, berpotensi mempengaruhi perkembangan janin. Duh, serem!
Daftar Panjang Produk Kosmetik Berbahaya: Cek Produkmu Sekarang!
BPOM nggak main-main dalam menindaklanjuti temuan ini. Mereka langsung mencabut izin edar 34 produk kosmetik yang terbukti mengandung bahan berbahaya. Selain itu, kegiatan produksi, distribusi, dan impor produk-produk tersebut juga dihentikan sementara. Tindakan tegas ini patut diapresiasi, demi melindungi kesehatan masyarakat.
Berikut adalah daftar lengkap produk kosmetik yang izin edarnya dicabut oleh BPOM:
- AENI BEAUTIFUL SECRET Facial Wash
- ASTRID GLOW’S Body Serum Booster
- BOGOTA DIAMONDGLOW Night Cream
- CHARISMALUX Acne Treatment
- CHARISMALUX Extra Whitening
- EMGLOW Night Cream X2T Acne
- GWS BY AGT Gold Jelly Luxury HG
- HRA COSMETIC Facial Wash
- HRA COSMETIC Toner
- KHOJATI DELUX SURMA
- LIEBIESKIN Bright Glow Night Cream
- MILA GLOW Night Cream
- MUFIA Brightening Night Cream
- N/S BY NHUNU SHOP Body Lotion Booster
- NAYURA BEAUTY Toner
- NCGLOW Day Cream
- NCGLOW Facial Wash
- NCGLOW Night Cream Premium
- NEW WSP Day Cream
- NU GLOWING SKINCARE Exclusive Brightening Night Cream
- RAJNI GOLD DIAMOND Cherry Red Henna Cone
- RAJNI GOLD DIAMOND Nail Henna Red
- RAJNI GOLD DIAMOND Red Henna Cone
- SARASKIN COSMETIC Night Cream Retinol Booster
- SH BEAUTY Night Cream
- SHIMMER AND SHINE BY BYLA BEAUTY Brightening Night Cream
- SSC GLOW SAKINAH SKINCARE Glow Booster Night Cream
- SW GLOW’S Handbody
- SYS GLOW SLIM YOUR & SQUEEN GLOW Night Cream
- WBS COSMETICS Body Lotion Booster Brightening
- WBYUTIE SKINCARE Facial Wash
- WBYUTIE SKINCARE Luxury Sunscreen UV Protect
- WBYUTIE SKINCARE Night Cream Glow
- MC
Coba dicek lagi ya, skincare routine kamu. Kalau ada salah satu dari daftar di atas, sebaiknya segera dihentikan pemakaiannya. Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?
Bahaya Tersembunyi di Balik Janji “Glowing Instan”
Kenapa sih bahan-bahan seperti merkuri, hidrokuinon, dan steroid ini dilarang digunakan dalam kosmetik? Jawabannya sederhana: karena bahaya bagi kesehatan. Bahan-bahan ini memang bisa memberikan efek instan seperti kulit putih atau jerawat hilang dalam waktu singkat. Tapi efek sampingnya jauh lebih besar dan mengerikan.
Hydrokuinon, misalnya, sering digunakan untuk memutihkan kulit. Tapi penggunaan jangka panjang bisa menyebabkan hiperpigmentasi (bercak hitam pada kulit), ochronosis eksogen (perubahan warna kulit menjadi biru kehitaman), bahkan kerusakan pada kornea dan kuku. Merkuri, selain menyebabkan alergi dan iritasi, juga bisa merusak ginjal. So, think twice before chasing instant glow.
Steroid juga sering disalahgunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan eksim. Padahal, penggunaan steroid jangka panjang bisa menyebabkan penipisan kulit, stretch mark, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Intinya, hindari produk yang menjanjikan hasil instan tanpa bahan-bahan yang jelas dan teruji keamanannya.
Tips Aman Memilih Produk Kecantikan: Jadi Konsumen Cerdas!
Lalu, bagaimana caranya agar kita nggak jadi korban skincare abal-abal? Tenang, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
- Periksa izin edar BPOM. Pastikan produk yang kamu beli sudah terdaftar di BPOM. Nomor registrasinya bisa dicek di website resmi BPOM. Ini penting untuk memastikan produk tersebut sudah melewati serangkaian pengujian dan dinyatakan aman.
- Baca komposisi bahan dengan teliti. Hindari produk yang mengandung bahan-bahan berbahaya seperti merkuri, hidrokuinon, asam retinoat, dan steroid. Kalau kamu nggak yakin, konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli kecantikan.
- Beli di tempat yang terpercaya. Hindari membeli produk kosmetik di tempat-tempat yang mencurigakan, seperti toko online yang nggak jelas atau penjual kaki lima. Lebih baik beli di toko resmi atau apotek yang sudah terpercaya.
- Jangan tergiur harga murah. Harga memang bisa jadi pertimbangan, tapi jangan sampai mengorbankan kualitas dan keamanan. Produk murah belum tentu aman, apalagi kalau menjanjikan hasil instan.
- Konsultasi dengan dokter kulit. Kalau kamu punya masalah kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit sebelum menggunakan produk apapun. Dokter bisa memberikan rekomendasi produk yang sesuai dengan kondisi kulitmu.
Jangan Sampai Cantik Itu Menyakitkan!
Intinya, jadi konsumen cerdas itu penting banget. Jangan mudah tergiur dengan janji-janji manis dan hasil instan. Ingat, cantik itu butuh proses dan nggak bisa didapatkan secara instan. Lebih baik memilih produk yang aman dan berkualitas, meskipun hasilnya nggak secepat yang diharapkan.
Kesehatan kulit jauh lebih penting daripada sekadar tampilan luar. Jangan sampai demi glowing, malah jadi glo-wrong dan menyesal di kemudian hari. Jadi, mulai sekarang, yuk lebih waspada dan teliti dalam memilih produk kecantikan. Your skin will thank you for it!
Kejadian ini juga bisa jadi momentum bagi para produsen kosmetik untuk lebih bertanggung jawab dan transparan dalam memproduksi produk mereka. Konsumen berhak tahu apa yang mereka gunakan dan memastikan produk tersebut aman bagi kesehatan. Semoga ke depannya, industri kecantikan Indonesia semakin maju dan menghasilkan produk-produk berkualitas yang aman bagi semua.
Sebagai penutup, ingatlah beauty enthusiast sekalian, cantik itu relatif, tapi sehat itu mutlak. Jadi, prioritaskan kesehatan kulitmu di atas segalanya. Jangan sampai demi mengejar standar kecantikan yang nggak jelas, kita malah mengorbankan kesehatan diri sendiri. Jadilah konsumen cerdas dan pilih produk kecantikan yang aman dan berkualitas. Salam glowing alami!
