Dark Mode Light Mode

BRIAN TATLER Tidak Bernafsu Kembali ke DIAMOND HEAD: Lebih Menikmati SAXON

Industri musik memang penuh kejutan, seperti plot twist di film-film Marvel. Kadang, band yang kita kira bakal manggung bareng selamanya, eh, malah jalan sendiri-sendiri. Dan itulah yang lagi happening sama Diamond Head, salah satu band heavy metal legendaris yang lagunya sering dibawain Metallica.

Diamond Head: Vakum Panjang atau Istirahat Strategis?

Gitaris Diamond Head, Brian Tatler, baru-baru ini blak-blakan soal masa depan bandnya. Setelah bergabung dengan Saxon pada Maret 2023, Brian merasa sulit untuk menjadwalkan gigs Diamond Head. Saxon terlalu sibuk, dan dia nggak mau mengecewakan fans dengan membatalkan pertunjukan Diamond Head. "Mending istirahat dulu," begitu kira-kira kata Brian, mengikuti saran manajemen. Intinya sih, sementara ini Diamond Head lagi off air.

Live And Electric, album live terbaru mereka, baru saja dirilis pada 11 Juli lalu. Ini jadi fokus utama mereka saat ini. Tapi setelah itu? Brian belum tahu. Nggak ada rencana rekaman album baru, nggak ada tanggal manggung yang pasti. Who knows what the future holds? Mungkin mereka lagi nyari inspirasi, atau mungkin lagi menikmati me time dulu. Siapa tahu kan, abis ini mereka comeback dengan gebrakan yang lebih dahsyat.

Brian Tatler Lebih Pilih Saxon: Antara Tantangan Baru dan Comfort Zone

Brian jujur mengakui bahwa dia happy banget di Saxon. Mereka sudah manggung di banyak tempat, dan lagi garap album baru. "Saya merasa semua kebutuhan saya sudah terpenuhi," katanya. Deep! Dia nggak terlalu kangen manggung bareng Diamond Head. Selama ini dia terus-terusan berkarya dengan Diamond Head sejak usia 16 tahun. Sekarang dia menikmati tantangan dan suasana baru bareng Saxon. Ya, perubahan itu emang perlu, biar nggak bosen!

Perubahan ini juga bisa jadi strategi yang smart. Dengan bergabung dengan Saxon, Brian bisa menjangkau audiens yang lebih luas. Saxon punya fanbase yang solid, dan ini bisa jadi pintu masuk bagi penggemar Saxon untuk kenal Diamond Head. Win-win solution, kan? Lagian, siapa tahu, dengan pengalaman baru di Saxon, Brian bisa bawa ide-ide segar buat Diamond Head nantinya.

Sean Harris: Mantan Vokalis yang Jauh di Mata, Jauh di Hati?

Nah, yang bikin penasaran, gimana hubungannya Brian sama Sean Harris, vokalis orisinil Diamond Head? Ternyata, mereka nggak terlalu kontak. Brian bilang, mereka berdua jalanin kesibukan masing-masing. Padahal, empat personel orisinil Diamond Head tinggal nggak jauh satu sama lain. Brian, Colin Kimberley (bass), dan Duncan Scott (drum) kadang-kadang masih ketemuan buat makan kari bareng, tapi udah lama nggak ketemu Sean.

Hubungan yang renggang ini bisa jadi salah satu alasan kenapa reuni formasi orisinil Diamond Head kayaknya nggak bakal kejadian. Brian bilang, dia belum dapat tawaran finansial yang cukup besar buat reuni. Lagian, Colin Kimberley juga kayaknya nggak minat main bass lagi. Dia udah jual semua perlengkapannya pas keluar dari band, dan cuma main bass lagi pas mereka manggung bareng Metallica tahun 1992. Yah, sayang banget ya. Padahal pasti seru banget kalau bisa lihat mereka manggung bareng lagi.

Metallica: Malaikat Penolong Diamond Head

Metallica punya peran penting dalam karir Diamond Head. Cover version Metallica atas lagu "Am I Evil?" di tahun 1984, jadi titik balik bagi Diamond Head. Brian mengakui bahwa kalau Metallica nggak cover lagu Diamond Head, mungkin dia udah nyari kerjaan lain. Penjualan "Am I Evil?" versi Metallica sangat laris, dan ini bikin banyak orang kenal Diamond Head.

Royalti dari lagu-lagu Diamond Head yang dibawain Metallica juga jadi sumber penghasilan utama Brian. Dia bersyukur banget sama Lars Ulrich dan kawan-kawan. Metallica nggak cuma bantu secara finansial, tapi juga bantu nama Diamond Head jadi lebih dikenal. Nggak heran kalau Diamond Head nge-cover lagu Metallica, "No Remorse", di album "Lightning To The Nations 2020". Ini kayak lingkaran yang sempurna, saling menghargai dan menginspirasi.

Diamond Head mungkin lagi istirahat, tapi warisan musik mereka tetap abadi. Lagu-lagu mereka terus hidup, berkat Metallica dan fans setia mereka. Jadi, kita tunggu aja kejutan apa yang bakal disiapin Diamond Head di masa depan. Siapa tahu, tiba-tiba mereka comeback dengan album baru yang lebih gahar dari sebelumnya. Keep your eyes peeled!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Konfigurasi ASUS RT-AX57 Go: Router Travel Ideal untuk Rumah & Liburan di Indonesia

Next Post

PNM ke-26: Terus Berkembang, Peduli, dan Menginspirasi