Eh, guys, inget gak sih dulu waktu main game berantem cuma modal pencet-pencet tombol doang? Sekarang mah, mikirnya kayak lagi ujian kalkulus!
Dunia fighting game terus berkembang, dan kalau kita gak keep up, bisa-bisa jadi bulan-bulanan terus di ranked match. Dari Street Fighter sampai Tekken, semua berlomba-lomba bikin mekanik yang makin kompleks, tapi juga makin seru.
Perubahan ini penting banget buat menjaga game tetap fresh dan menantang. Bayangin aja kalau setiap tahun gameplay-nya gitu-gitu aja, lama-lama bosen juga kan? Makanya, developer terus cari cara untuk inovasi.
Salah satu inovasi yang cukup signifikan belakangan ini adalah perubahan pada sistem parry, terutama Perfect Parry, di Street Fighter 6. Dulu, parry itu kayak tombol panic button buat nahan serangan, sekarang… agak beda cerita.
Evo Japan 2025 kemarin jadi ajang pembuktian sekaligus kebingungan massal. Pasalnya, banyak pemain yang ngerasa Perfect Parry-nya kok kayak gak berfungsi lagi? Ada apa gerangan?
Capcom memang sengaja merahasiakan sebagian besar perubahan di Season 3, kecuali karakter baru, Elena. Tapi, para pemain dengan insting detektif mereka berhasil mencium ada yang aneh dengan Perfect Parry.
Sempat simpang siur infonya, ada yang bilang gak bisa parry serangan tertentu, ada yang bilang error, dan sebagainya. Tapi, akhirnya terkuak juga misterinya!
Perfect Parry di Street Fighter 6: Dulu Gampang, Sekarang Mikir!
Jadi gini, guys, untuk mendapatkan frame advantage maksimal dari Perfect Parry (yang ada screen freeze itu loh), sekarang kita harus input tambahan! Iya, input tambahan. Kayak lagi main piano.
Kalau dulu cukup pencet Medium Punch + Medium Kick pas serangan musuh mau kena, sekarang ada syarat tambahan. Biar gak salah paham, ini detailnya:
- Serangan Tengah/Atas: Tekan arah mundur (back).
- Serangan Bawah: Tekan arah bawah (down).
Intinya: Perfect Parry sekarang butuh arah yang tepat sesuai jenis serangan. Kalau salah arah, ya wassalam!
Kenapa Harus Ribet Begini? Biar Gak Itu-Itu Aja!
Pertanyaan bagus! Kenapa Capcom repot-repot mengubah Perfect Parry yang udah enak itu? Jawabannya: biar gak monoton dan pemain dituntut untuk lebih jago.
Dengan adanya input tambahan, Perfect Parry jadi lebih skill-based. Gak bisa lagi asal pencet berharap keberuntungan. Kita harus bener-bener baca animasi musuh dan bereaksi dengan tepat.
Ini juga bikin mind game jadi lebih seru. Musuh jadi mikir dua kali buat nyerang, karena kalau kita berhasil Perfect Parry, mereka yang rugi. Strategi jadi lebih dalam, dan pertandingan jadi lebih menegangkan.
Dampaknya ke Gameplay: Siap-Siap Adaptasi!
Perubahan ini pasti bakal mengubah meta game Street Fighter 6. Pemain harus adaptasi dengan timing dan input baru. Latihan jadi kunci utama.
Beberapa karakter yang dulunya lemah terhadap tekanan mungkin bisa lebih bersinar, karena Perfect Parry bisa jadi alat pertahanan yang ampuh. Tapi, karakter yang mengandalkan serangan cepat juga harus hati-hati, karena Perfect Parry yang tepat bisa membalikkan keadaan.
Intinya, semua pemain harus belajar lagi. Anggap aja ini kesempatan buat jadi lebih jago!
Perfect Parry No More? Justru Perfect Skill!
Jangan panik dulu, guys. Perubahan ini memang bikin kaget, tapi sebenarnya bagus buat perkembangan game. Ini bukan akhir dari Perfect Parry, tapi awal dari Perfect Skill.
Dengan input tambahan, Perfect Parry jadi lebih menantang dan lebih memuaskan saat berhasil dilakukan. Ini juga bikin game jadi lebih fair, karena semua pemain punya kesempatan yang sama untuk menguasai mekanik baru ini.
Jadi, jangan males latihan ya! Siapa tahu, kamu bisa jadi master Perfect Parry dan bikin musuh nangis di ranked match! Tetap semangat, dan ingat, game itu buat seru-seruan, bukan buat stres!