Siapa bilang drama cuma ada di sinetron? Dunia musik metal pun ternyata tak kalah seru. Tur "Poisoned Ascendancy" yang digadang-gadang bakal mengguncang dunia, menampilkan dua raksasa metalcore, Trivium dan Bullet For My Valentine (BFMV), ternyata berujung sedikit… spicy. Ada apa gerangan?
Ketika Rencana Tak Seindah Ekspektasi: Akhir Tur yang Tak Terduga
Awalnya, tur ini direncanakan untuk merayakan 20 tahun album Ascendancy milik Trivium dan The Poison dari BFMV, menjangkau berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Selatan. Namun, kabar mengejutkan datang: tur ini dipangkas dan hanya akan menyelesaikan jadwal di Amerika Utara. Alasannya? Menurut BFMV, mereka ingin fokus penuh pada album baru. Wah, prioritas memang penting, ya kan?
Pernyataan BFMV di Instagram menjelaskan bahwa mereka merasa ini saat yang tepat untuk mencurahkan perhatian pada album mereka yang selanjutnya. Mereka berjanji album ini akan menjadi yang terbaik hingga saat ini dan mereka sudah merencanakan tur untuk tahun 2026 & 2027, menjangkau setiap sudut dunia. Janji yang cukup manis, tapi apakah semua pihak merasa senang?
Tuduhan dan Tanggapan: Drama di Balik Panggung Metal
Reaksi dari kubu Trivium tidak sepenuhnya adem ayem. Bassist Paolo Gregoletto kabarnya menunjuk vokalis BFMV, Matt Tuck, sebagai penyebab utama pemangkasan tur. Bahkan, akun resmi Trivium berkomentar, "Dia adalah pengambil keputusan tunggal band dan dia tidak menghormati kami atau kru kami." Uh-oh, sepertinya ada sedikit ketegangan di sini. Mungkin kopi di ruang ganti kurang enak?
BFMV, sepertinya menyadari adanya riak-riak di kubu Trivium, menanggapi dengan lebih diplomatis. Mereka menyatakan bahwa berada di band ini adalah hal terpenting bagi mereka berempat. Mereka juga mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan untuk mengenang dua album yang mengubah hidup mereka dan Trivium, yang sangat mereka hormati dan kagumi.
Mereka menambahkan bahwa merayakan kedua album ini merupakan puncak karier bagi mereka. Mereka masih memiliki lima pertunjukan tersisa di AS dan kemudian akan mengikuti serangkaian festival musim panas di bulan Juni. Intinya, mereka ingin menunjukkan bahwa tetap profesional di tengah situasi yang kurang mengenakkan.
Matthew Heafy: "Keep It Classy, Keep It Friendly"
Melihat situasi mulai memanas, frontman Trivium, Matthew Kiichi Heafy, turun tangan. Melalui video di Instagram, ia meminta semua pihak untuk tenang dan tidak terpancing emosi. Ia mengakui adanya perubahan rencana, tetapi ia menghormati keputusan BFMV untuk fokus pada album baru.
Heafy menegaskan bahwa ia dan Trivium selalu ingin bermain di mana saja dan kapan saja. Namun, ia memahami bahwa prioritas bisa berubah. Ia juga mengingatkan bahwa perselisihan adalah hal yang wajar dalam hubungan apa pun, baik itu dengan keluarga, rekan kerja, atau bahkan dengan band lain.
Ia menambahkan, "Jangan biarkan pers membesar-besarkan masalah ini." Ia juga menyinggung pernyataan Paolo dan menekankan bahwa Trivium ingin terus bermain. Ia mengajak semua pihak untuk mengakhiri drama ini dengan positif dan mengingat apa yang paling penting: mencintai band dan mencintai musik. Pesan yang sangat bijak, bukan?
Fokus Pada Musik: Masa Depan Trivium dan BFMV
Jadi, apa yang bisa kita pelajari dari drama "Poisoned Ascendancy" ini? Bahwa bahkan di dunia metal yang garang, drama dan perubahan rencana bisa saja terjadi. Yang terpenting adalah bagaimana cara menghadapinya. Baik BFMV maupun Trivium tampaknya memilih untuk fokus pada musik dan masa depan mereka.
- BFMV akan segera memasuki studio untuk mengerjakan album baru yang dijanjikan akan menjadi yang terbaik.
- Trivium, di sisi lain, kemungkinan besar akan terus tur dan menghibur penggemar mereka di seluruh dunia.
Kita sebagai penggemar musik metal, tentu saja berharap kedua band ini akan terus berkarya dan menghasilkan musik-musik berkualitas. Mungkin suatu saat nanti, mereka bisa berkolaborasi lagi dalam proyek yang lebih besar dan lebih epik. Siapa tahu, kan?
Intinya, drama memang seru, tapi musik tetap yang utama. Jangan sampai perselisihan kecil merusak persahabatan dan kolaborasi di masa depan. Kita tunggu saja kejutan-kejutan apa lagi yang akan dihadirkan Trivium dan BFMV. Sampai jumpa di mosh pit!