Dark Mode Light Mode

Bungie Ungkap Implikasi Masalah Cooldown dan Damage di ‘Destiny 2’

Loading… Harap bersabar, Guardian! Apakah kamu merasakan sesuatu yang aneh di Destiny 2 belakangan ini? Seperti ada yang tidak beres dengan damage musuh atau cooldown kemampuanmu terasa lebih lama dari biasanya? Jangan khawatir, kamu tidak sendirian. Ternyata, bukan hanya perasaanmu saja.

Mengupas Misteri “Edge of Fate”: Ada Apa dengan Destiny 2?

Destiny 2, game kesayangan kita, sedang mengalami sedikit masalah pasca rilis Edge of Fate. Beberapa pemain melaporkan bug yang cukup mengganggu, terutama yang berkaitan dengan damage yang dihasilkan dan cooldown kemampuan. Hal ini tentu saja mempengaruhi gameplay dan membuat pengalaman bermain jadi kurang menyenangkan. Ibaratnya, lagi asyik-asyiknya nge-dunk, eh ring basketnya malah hilang.

Bungie, sang developer, telah mengakui adanya isu ini. Melalui serangkaian tweet, mereka menjelaskan beberapa masalah yang sedang mereka investigasi dan perbaikan yang akan segera dirilis. Meskipun ada banyak bug seperti masalah audio di PS5 dan bug sprint, dua isu utama yang menjadi perhatian adalah masalah damage dan cooldown. Mari kita bedah satu per satu.

Lambatnya Cooldown: Investasi Stats yang Salah Kaprah

Salah satu keluhan utama pemain adalah cooldown kemampuan yang terasa lebih lambat. Bungie awalnya mengklaim bahwa mencapai stats 70 pada sebuah kemampuan di Edge of Fate setara dengan nilai sebelum expansion tersebut. Bahkan, jika melebihi 70, seharusnya recharge jadi lebih cepat. Ternyata, klaim ini tidak sepenuhnya benar.

Yang benar adalah, untuk mencapai nilai cooldown yang sama seperti sebelum Edge of Fate, kamu harus mencapai stats 85, bukan 70. Bungie berencana memperbaikinya di patch mendatang. Desain ini bertujuan agar pemain bisa mencapai level yang lebih tinggi dari sebelumnya dengan berinvestasi lebih banyak pada stats tertentu, tetapi juga memberikan tradeoff yang menarik saat membuat build.

Jadi, kalau kamu merasa cooldown kemampuanmu terasa sangat lambat, kemungkinan besar stats kamu belum mencapai angka yang seharusnya. Ini sedikit bikin frustrasi, kan? Kita sudah susah payah grinding, eh malah begini.

Masalah Damage: Musuh Terlalu Tangguh?

Selain cooldown, masalah damage juga menjadi perdebatan hangat di kalangan pemain Destiny 2. Selama raid race, pemain menghadapi musuh yang sangat tangguh, terutama boss, dengan health pool yang jauh lebih besar dari biasanya. Hal ini memaksa pemain untuk melakukan “loadout swaps” yang sebelumnya tidak dianjurkan oleh Bungie.

Bungie mengakui bahwa power delta untuk tingkat kesulitan Contest Raid terlalu tinggi. Mereka menyatakan bahwa musuh memiliki ikon “skull” di samping nama mereka, bukan ikon “sword” seperti yang seharusnya. Mereka sedang menginvestigasi masalah ini dan berjanji akan menggunakan feedback dari pemain untuk meningkatkan pengalaman bermain di masa depan.

Namun, penjelasan ini masih menimbulkan pertanyaan. Jika musuh biasa saja sudah terlalu kuat, kenapa boss juga ikut-ikutan terlalu tangguh? Kan, jadi curiga. Selain itu, banyak pemain juga melaporkan masalah serupa di konten raid dan dungeon lainnya. Boss yang dulu bisa dikalahkan dalam satu atau dua fase, sekarang butuh empat sampai enam fase.

Bungie: Antara Pengakuan dan Misteri

Bungie mengakui bahwa ada masalah dengan scaling musuh, tetapi mereka juga terkesan menyiratkan bahwa mereka sengaja membuat boss lebih sulit. Hal ini menimbulkan kebingungan di kalangan pemain. Apakah ini bug atau feature? Apakah Bungie sedang bereksperimen dengan tingkat kesulitan? Atau mungkin mereka hanya sedang trolling kita?

Solusi: Sabar dan Tunggu!

Beberapa perbaikan akan segera dirilis, sementara yang lain masih dalam proses pengembangan. Jika kamu ingin Destiny 2 terasa seperti dulu, mungkin sebaiknya kamu bersabar dan menunggu update selanjutnya. Sementara itu, kamu bisa mencoba bermain game lain, atau mungkin… touch grass?

Tips Bertahan Hidup di Tengah Kekacauan

  • Periksa Stats Kamu: Pastikan stats kemampuanmu mencapai setidaknya 85 untuk mendapatkan cooldown yang optimal.
  • Sesuaikan Loadout: Jika musuh terlalu tangguh, jangan ragu untuk mengganti loadout kamu. Eksperimen dengan senjata dan armor yang berbeda untuk menemukan kombinasi yang paling efektif.
  • Bermain dengan Teman: Bermain dengan tim bisa membuat tantangan terasa lebih ringan dan menyenangkan.
  • Ikuti Berita Terbaru: Pantau terus update dari Bungie untuk mengetahui perbaikan dan perubahan yang akan datang.

Jangan Panik, Guardian! Ini Hanya Sementara

Destiny 2 sedang mengalami masa-masa sulit, tetapi jangan panik. Bungie sedang bekerja keras untuk memperbaiki bug dan meningkatkan pengalaman bermain. Ingat, semua game pasti punya masalah di awal perilisan. Yang penting adalah kita tetap sabar dan memberikan feedback yang konstruktif kepada developer.

Masa Depan Destiny 2: Harapan atau Kehancuran?

Meskipun ada banyak masalah yang perlu diperbaiki, Destiny 2 masih memiliki potensi yang besar. Dengan dukungan komunitas yang kuat dan developer yang responsif, kita bisa berharap bahwa game ini akan kembali ke performa terbaiknya. Semoga saja, ya gaes!

Build Crafting yang Efektif: Kunci Menaklukkan Tantangan Baru

Dengan adanya perubahan pada sistem stats dan cooldown, build crafting menjadi semakin penting. Pemain harus lebih cerdas dalam memilih senjata, armor, dan mod untuk memaksimalkan potensi karakter mereka. Ini adalah kesempatan untuk berkreasi dan menemukan build yang unik dan efektif.

Konten Baru: Daya Tarik yang Tak Pernah Pudar

Meskipun ada bug dan masalah balancing, konten baru yang ditawarkan Edge of Fate tetap menjadi daya tarik utama bagi pemain. Raid baru, dungeon baru, dan quest baru menawarkan tantangan dan hadiah yang menarik. Jadi, jangan biarkan masalah teknis menghalangimu untuk menikmati konten baru ini.

Kesabaran adalah Kunci

Intinya, Destiny 2 sedang dalam state yang “agak laen”. Gameplay mungkin terasa kurang memuaskan saat ini, tetapi dengan kesabaran dan dukungan dari komunitas, kita bisa melewati masa-masa sulit ini bersama-sama. Bungie pasti akan mendengarkan feedback kita dan melakukan perbaikan yang diperlukan.

Tetap semangat, Guardian! Sampai jumpa di medan pertempuran!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Menteri Indonesia Dorong Reformasi Atasi Krisis Dokter Spesialis

Next Post

The Verge Perkuat Cengkeraman Pasar Asia Tenggara dengan Ekspansi Bahasa Indonesia