Dark Mode Light Mode

Cyan Hidupkan Kembali Myst Trilogy di Mac Modern, Tersedia di Mac App Store

Dulu main game di Mac itu kayak petualangan tersendiri. Kadang lancar, kadang bikin garuk-garuk kepala karena compatibility issues. Tapi, tenang guys, era itu sudah mulai usai, khususnya buat kalian penggemar berat Myst!

Myst Reborn: Keluarga Baru di Apple Silicon

Cyan Worlds, studio di balik Myst yang legendaris, akhirnya merilis trilogi game mereka – Myst: Masterpiece Edition, Riven: The Sequel to Myst, dan Myst III: Exile – sebagai aplikasi native untuk Apple Silicon. Artinya? Performa lebih ngebut, grafis lebih mulus, dan pengalaman bermain yang jauh lebih smooth. Bayangin aja, dulu buat jalanin Myst di Mac modern butuh workaround sana-sini, sekarang tinggal download dan langsung main!

Update ini bukan cuma soal kompatibilitas, lho. Cyan juga menyertakan platform support yang lebih baik, dukungan controller yang lebih robust, dan sistem penyimpanan game yang lebih canggih. Jadi, nggak ada lagi drama save game corrupt di tengah jalan. Kita semua pernah mengalaminya, kan? Trauma!

Nostalgia dengan Sentuhan Modern: Lebih Baik dari yang Kamu Ingat

Myst, dengan teka-teki yang bikin otak berasap dan visual yang memukau, awalnya dirilis pada tahun 1993. Kesuksesannya bukan main, sampai-sampai mendongkrak penjualan CD-ROM drive! Yang lebih keren lagi, Myst lahir di platform Mac, padahal saat itu jarang ada game original yang debut di Mac. Myst adalah game yang groundbreaking dan menciptakan legacy.

Versi originalnya dibuat oleh Rand dan Robyn Miller menggunakan HyperCard, sebuah software yang mungkin cuma diingat oleh gamer veteran. Kemudian, Myst di- port ke berbagai platform, mulai dari konsol game hingga smartphone. Bahkan, sekarang bisa dimainkan di Oculus Quest dan Meta Quest 2! Multiverse banget, kan?

Buat yang punya Mac jadul, jangan khawatir! Cyan menurunkan spesifikasi minimum agar game ini tetap bisa dimainkan di macOS 10.13 ke atas. Artinya, Mac lawas kalian masih bisa diajak nostalgia bareng Myst. Jadi, daripada nganggur, mending berpetualang lagi ke Age of Myst!

Goodbye 32-bit, Hello 64-bit: Perpisahan yang Pahit Tapi Perlu

Sayangnya, ada berita kurang sedap nih. Update ini menandai berakhirnya dukungan untuk sistem 32-bit. Jadi, buat yang masih pakai sistem operasi jadul, terpaksa harus mencari versi 32-bit di Steam atau Good Old Games (GOG) – ada di beta branch-nya, kok. Anggap aja ini kesempatan buat upgrade!

Selain itu, update ini juga memperbaiki masalah kursor mouse di MacBook dengan notch (akhirnya!) dan menghilangkan masalah game yang minta izin untuk mengakses keystroke dari aplikasi lain. Kecil sih, tapi ganggu banget, kan?

Cyan juga memperbarui ScummVM virtual machine ke versi 2.9.0 dan memindahkan lokasi save game ke Library -> Application Support -> ScummVM. Jadi, kalau mau backup save game, langsung aja menuju ke folder itu. Lebih rapi, lebih teratur!

Lebih dari Sekadar Nostalgia: Investasi yang Worth It

Selain dukungan native Apple Silicon, trilogi Myst juga tersedia di Windows, Steam, dan GOG. Bahkan, sudah diverifikasi bekerja dengan baik di Steam Deck! Jadi, fleksibel banget, bisa dimainkan di mana aja dan kapan aja.

Semua platform akan mendapatkan peningkatan stabilitas, performa, dan kompatibilitas. Ada juga dukungan controller untuk meniru interaksi mouse dan pengaturan user yang persistent antar sesi game. Jadi, nggak perlu repot-repot setting ulang setiap kali main. Praktis!

Myst: Masterpiece Edition dan Riven: The Sequel to Myst dijual seharga $5.99 di Mac App Store versi AS. Myst III: Exile harganya $14.99. Anggap aja ini investasi untuk pengalaman gaming yang lebih baik dan kesempatan untuk mengenang masa lalu. Worth it, kan?

Dengan hadirnya trilogi Myst sebagai aplikasi native Apple Silicon, Cyan Worlds membuktikan bahwa game klasik pun bisa tetap relevan dan memukau di era modern. Ini bukan cuma sekadar porting, tapi sebuah re-imagining yang menghormati esensi game original sambil menawarkan pengalaman bermain yang lebih optimal. Siap berpetualang lagi ke dunia Myst? Jangan lupa siapin kopi dan cemilan, karena teka-teki di sana nggak akan selesai dalam semalam!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Turis Asing di Bali Wajib Bayar Pungutan Wisata Sebelum Tinggalkan Pulau

Next Post

Gemini di Chrome: Potensi besar, realitas mengecewakan