Fenomena Oasis: Lebih dari Sekadar Comeback, Ini Reuni Sejarah!
Kalian pasti gak mungkin gak tahu, kan? Oasis balik, gaes! Noel dan Liam Gallagher, dua bersaudara yang dulu berantemnya kayak Tom and Jerry, akhirnya baikan. Mereka kubur semua drama Britpop dan balikin band legendaris ini. Siap-siap, tur dunia mereka bakal dimulai nih, setelah 16 tahun lamanya kita nunggu!
Oasis bukan cuma band, tapi fenomena. Musik mereka nempel banget di telinga generasi 90-an. Liriknya yang nyeleneh, attitude mereka yang cuek, semua itu bikin Oasis jadi icon. Gak heran kalau comeback mereka ini heboh banget. Kita flashback yuk, momen-momen Oasis di TV yang bikin kita geleng-geleng kepala sekaligus kagum.
Dari Panggung Kecil Hingga Guncang Dunia: Kilas Balik Oasis di Layar Kaca
Awal mula Oasis tampil di TV itu epic banget. Mereka debut di acara “The Word” tahun 1994. Liam, dengan style khasnya, pake jaket dan ngerekam video pake kamera Super 8 saat bawain “Supersonic”. Noel ngejekin semua orang London di after party, sementara Liam bawa dancer ke hotel. Legendary!
Glastonbury 1995 jadi momen crucial. Liam dengan santainya nanya ke penonton, “Are you lot gonna wake up for some proper songs?”. Setahun kemudian, mereka balik lagi sebagai headliner. Ini juga tahun di mana Liam party bareng Robbie Williams, yang akhirnya disebut Noel sebagai “the fat dancer from Take That”. Ugh, drama banget, kan?
Ketika Mime Jadi Aksi Pemberontakan: Oasis di Top of the Pops
Perseteruan Britpop antara Oasis dan Blur itu hot topic banget di tahun 90-an. Pas Blur ngeluarin “Country House” di hari yang sama dengan “Roll With It”-nya Oasis, perang di tangga lagu pun dimulai. Tapi, Oasis gak terlalu serius nanggapin hype ini. Mereka malah ngeledek saat mesti mime di Top of the Pops.
Liam pura-pura main gitar, sementara Noel lip-sync gak niat dan goyangin tambourine. Guigsy dan Bonehead ketawa ngakak pas Liam pura-pura main solo gitar. Iconic! Ini bukan cuma sekadar performance, tapi juga statement bahwa Oasis gak mau diatur-atur.
Dari Brit Awards Hingga MTV Unplugged: Momen Penuh Kejutan
Di puncak feud mereka dengan Blur, Oasis borong tiga piala di Brit Awards. Saat pidato penerimaan, Liam dan Noel ngejekin Damon Albarn dan kawan-kawan dengan nyanyiin “Parklife” versi karaoke, ngeganti liriknya jadi “Marmite” dan “Shitelife”. Liam bahkan bilang ke Chris Evans kalau dia gak cukup kuat buat ngusir mereka dari panggung.
MTV Unplugged seharusnya jadi momen intimate buat Oasis. Tapi, Liam malah gak datang dengan alasan sakit. Ada rumor dia party dua hari non-stop, dan Noel bilang Liam dateng ke latihan dengan kondisi “absolutely shit-faced”. Akhirnya, Noel nyanyiin semua lagu sendiri. Liam nonton dari balkon, minum bir, slow hand-clapping, dan ngejekin Noel. Drama keluarga banget, kan? Tapi justru itu yang bikin performance ini jadi memorable.
Kebangkitan “Don't Look Back in Anger”: Anthem Persatuan di Tengah Tragedi
Setelah tragedi bom Manchester Arena, lagu balada Oasis, “Don't Look Back in Anger”, jadi anthem gak resmi kota tersebut. Saat kerumunan orang berkumpul di St Ann's Square dan mengheningkan cipta, seorang wanita tiba-tiba mulai nyanyiin lagu itu. Lama kelamaan, ratusan orang ikut nyanyi. Noel, yang lagi nonton berita di TV, bilang dia ngerasa campur aduk antara sedih, bangga, dan kagum sama kekuatan musik buat nyatuin orang.
Bukan Sekadar Comeback, Tapi Warisan Musik yang Abadi
Jadi, gaes, comeback-nya Oasis ini bukan cuma sekadar reuni band. Ini tentang nostalgia, tentang spirit Britpop yang gak pernah mati, dan tentang dua bersaudara yang akhirnya ngesampingin ego demi musik. Kita gak sabar pengen lihat apa yang bakal mereka lakuin selanjutnya! Siap-siap nostalgia, moshing, dan sing along bareng Oasis! Siap untuk mencari merch Oasis gak sih?
Kenapa Oasis Tetap Relevan? Kekuatan Storytelling dan Attitude!
Oasis itu lebih dari sekadar musik. Mereka itu storytellers. Lirik mereka ngebawa kita ke kehidupan sehari-hari, pake bahasa yang gampang dimengerti, tapi tetep puitis. Attitude mereka yang gak peduli omongan orang juga jadi daya tarik sendiri. Mereka gak takut jadi diri sendiri, dan itu yang bikin mereka relatable sama banyak orang.
Dari “Supersonic” Hingga “Don't Look Back in Anger”: Evolusi Musik Oasis
Musik Oasis ngalamin evolusi dari anthem upbeat kayak “Supersonic” sampai balada yang lebih emosional kayak “Don't Look Back in Anger”. Mereka gak stuck di satu genre. Mereka berani bereksperimen dan nunjukkin sisi yang lebih vulnerable. Ini yang bikin musik mereka tetep fresh dan gak ngebosenin.
Efek Oasis: Menginspirasi Generasi Baru Musisi
Pengaruh Oasis di dunia musik itu gak bisa dipungkiri. Mereka nginspirasi banyak musisi baru buat berani berekspresi dan bikin musik yang jujur. Mereka buktiin kalau musik rock ‘n' roll itu gak akan pernah mati. Oasis ninggalin warisan yang akan terus hidup di hati para penggemarnya. Jadi jangan lupa dengerin lagu-lagu Oasis lagi, ya!
Intinya, comeback-nya Oasis ini jadi reminder bahwa musik punya kekuatan buat nyatuin orang, ngingetin kita tentang masa lalu, dan ngasih harapan buat masa depan. Don't look back in anger, tapi look forward buat manggung Oasis berikutnya!