Dark Mode Light Mode

Dari Nol ke Nada Bersama Dre dan Eminem: Scott Storch Mengungkap Kisahnya

Musik itu kayak jodoh, kadang datengnya nggak diduga-duga. Kisah Scott Storch ini bukti nyatanya. Dari keyboardist bokek di Philly, eh, malah jadi salah satu produser paling dicari di industri hip hop. Gimana ceritanya? Mari kita kulik lebih dalam.

Dari Bokek Hingga Bergabung dengan Raksasa Hip Hop: Kisah Scott Storch

Sebelum Grammys, platinum, dan rollercoaster 100 juta dolar, Scott Storch adalah seorang keyboardist yang terlilit hutang, tiga bulan menunggak sewa, dan baru pindah ke Los Angeles. Bayangin deh, lagi susah-susahnya, eh, malah ditawarin kesempatan emas. Kayak dapet jackpot di mesin slot!

Storch, yang udah bikin beat buat nama-nama besar kayak Beyoncé, 50 Cent, Chris Brown, dan Justin Timberlake, mengakui bahwa titik balik hidupnya terjadi saat ia bertemu dengan Dr. Dre dan, tak lama kemudian, Eminem. Momen-momen ini mengubah segalanya, dari hidup pas-pasan jadi hidup yang… well, kita semua tau lah ya.

Kesempatannya datang berkat pertemuan tak terduga dengan Eve (iya, Eve yang itu, satu-satunya rapper wanita ketiga yang pernah menduduki puncak Billboard 200). Eve mengenali Storch dari Philly dan menawarkan untuk menghubungkannya dengan Dr. Dre. "Dia menepati janjinya," kata Storch. "Aku menunggu di lobi selama empat jam. Lalu mereka bilang, ‘Dre menunggumu di live room.' Padahal aku nggak punya musik buat diperdengarkan ke dia". Dramatis banget kan? Kayak adegan di film-film.

Dre ternyata sudah denger kalo Scott jago main keyboard, jadi dia kasih kesempatan. "Aku berpikir, aku nggak akan memainkan apa pun yang pernah aku mainkan sebelumnya. Aku akan melakukan hal gangster paling menyeramkan yang bisa kupikirkan. Bukan P-Funk seperti yang lagi ngetren di West Coast saat itu. Aku pengen ngelakuin sesuatu karena aku tau Dre suka tipe musik kayak gitu". Beberapa menit kemudian, Dre langsung tertarik. Storch keluar dari studio dengan kunci kamar hotel boutique dan uang tunai 10.000 dolar. "Semua masalahku terpecahkan," kenangnya. Lumayan buat bayar sewa!

Keesokan harinya, Dre memanggilnya ke studio lagi. "Dia bilang, ‘Aku punya anak rapper kulit putih. Dia keren banget. Namanya Marshall'. Dan kami membuat "Just The Two Of Us" hari itu, rilis pertamanya di Aftermath". Jadi, pertemuan bersejarah ini, nggak cuma mengubah hidup Storch, tapi juga membuka jalan bagi salah satu ikon hip hop dunia. No pressure, ya Scott!

Pertemuan Pertama dengan Sang Fenomenal: Eminem

Storch inget banget kesan pertamanya saat ketemu Eminem: "Rambutnya hitam. Dia agak gemuk. Dan dia nggak keliatan kayak… Dia itu beast. Eminem itu orangnya lucu. Super cool. Dia jadi lebih serius selama bertahun-tahun, tapi dia itu orang yang lucu. Makan Taco Bell setiap hari. Beneran, setiap hari. Dia dulu sering dateng ke rumahku dan bikin beat bareng aku". Bayangin, Eminem makan Taco Bell tiap hari… Itu hidup impian banyak orang!

Ada satu kenangan yang masih bikin Scott ketawa: "Albumnya udah selesai, tapi Em nambahin efek suara: tembakan, pecahan kaca, apa pun itu. Dre masuk kayak, ‘Yo, cukup udah efek suara itu, udah selesai!'" Scott ketawa, tapi cerita lucu itu nggak mengurangi rasa hormatnya pada bakat Em sebagai produser: "Dia kayak ilmuwan gila. Dia bukan cuma rapper. Dia memproduseri album-albumnya. Dia menghadirkan magic di dalamnya". Eminem memang multitalented, ya. Nggak cuma jago ngerap, tapi juga produksi musik.

Rahasia Dibalik Sound Khas Eminem: Sentuhan Tangan Dingin Scott Storch

Kemitraan awal antara Dre, Eminem, dan Storch memainkan peran penting dalam membentuk sound yang gritty dan eksperimental yang melambungkan karier Eminem. Storch membantu menciptakan atmosfer yang mendefinisikan album-album awal itu. Ketukan keyboard-nya bergema melalui beat yang memperkenalkan dunia kepada Slim Shady, menandai awal dari salah satu era paling cemerlang dalam sejarah hip hop. Kita bisa dengerin "Still D.R.E." (meski Storch nggak terlibat langsung, tapi vibe-nya mirip), buat ngerasain gimana sound itu mempengaruhi musik hip hop saat itu.

Kolaborasi mereka nggak cuma menghasilkan lagu-lagu hits, tapi juga membentuk identitas musik Eminem. Sound yang diciptakan bersama Dre dan Storch memberikan fondasi kuat bagi karir Eminem yang melesat tinggi. Bayangin aja, tanpa kerjasama itu, mungkin kita nggak akan kenal Eminem yang sekarang. Mindblowing, kan?

Lebih dari Sekadar Kolaborasi: Dampak Jangka Panjang

Pengaruh Scott Storch nggak berhenti di Eminem. Dia terus berkarya dan berkolaborasi dengan musisi-musisi besar lainnya. Dia jadi bukti kalo bakat, kerja keras, dan kesempatan yang tepat bisa mengubah hidup seseorang 180 derajat. Kisahnya ini bisa jadi inspirasi buat kita semua, terutama buat anak muda yang punya mimpi besar.

Intinya, networking itu penting banget. Kalo nggak ada Eve, mungkin Scott Storch nggak akan pernah ketemu Dr. Dre. Jadi, jangan pernah meremehkan kekuatan koneksi dan jangan takut buat nawarin bantuan ke orang lain. Siapa tau, dengan membantu orang lain, kita juga lagi membuka pintu kesuksesan buat diri sendiri.

Dari keyboardist bokek jadi jutawan produser, kisah Scott Storch ini nunjukkin kalo hidup itu penuh kejutan. Yang penting, jangan pernah nyerah sama mimpi dan terus berkarya. Siapa tau, next nya giliran kamu yang dapet jackpot.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Windows 10 Akan Tamat, Saatnya Indonesia Beralih ke Windows 11

Next Post

Warga Negara Swiss Dideportasi karena Menggalang Dana untuk Anjing Liar Bali