Deftones, band yang sudah malang melintang di dunia musik hard rock selama beberapa dekade, akhirnya merasakan manisnya menduduki puncak tangga lagu *Billboard* pada tahun 2025. Sebuah penantian panjang yang akhirnya terbayar lunas. Tapi, tunggu dulu, ini bukan sekadar numpang lewat. Mereka justru melakukan hal yang lebih gila: menggantikan diri sendiri di posisi nomor satu! Apakah ini pertanda kiamat musik sudah dekat? Atau mungkin, ini hanya Deftones yang sedang *flexing*?
Bayangkan begini: Anda susah payah mendaki gunung, akhirnya sampai di puncak, eh, ternyata di sana sudah ada diri Anda yang lain sedang bersantai sambil minum kopi. Itulah yang kurang lebih terjadi dengan Deftones di tangga lagu Hot Hard Rock Songs. Lagu “My Mind Is a Mountain” berhasil menggeser “Infinite Source” dari posisi puncak. Sebuah pencapaian yang cukup unik dan jarang terjadi di dunia permusikan.
Mungkin Anda bertanya-tanya, apa sih yang membuat Deftones begitu digandrungi? Apakah karena musik mereka yang berat dan *dark*? Atau karena liriknya yang penuh metafora dan teka-teki? Atau mungkin, karena vokalisnya, Chino Moreno, yang punya gaya panggung yang khas dan karismatik? Entahlah, yang jelas, Deftones punya formula ajaib yang membuat mereka tetap relevan di tengah gempuran musisi-musisi baru.
Sebelum mencapai puncak popularitasnya, Deftones hanyalah band *underrated* yang kerap kali dipandang sebelah mata. Mereka memang punya basis penggemar yang loyal, tapi belum bisa menembus pasar yang lebih luas. Hingga akhirnya, album “White Pony” dirilis pada tahun 2000. Album ini menjadi titik balik dalam karir mereka, membawa mereka menuju kesuksesan yang lebih besar.
Deftones Replaces Itself at No. 1: Sebuah Anomali di Dunia Musik
Fenomena Deftones menggantikan dirinya sendiri di puncak tangga lagu adalah sebuah anomali yang menarik untuk dibahas. Biasanya, sebuah band akan kesulitan untuk mempertahankan posisi puncak dalam waktu yang lama. Apalagi jika harus bersaing dengan lagu-lagu baru yang lebih *fresh* dan kekinian. Tapi, Deftones berhasil membuktikan bahwa mereka masih punya taji.
“Infinite Source” harus rela turun tahta ke posisi ketiga, sementara “My Mind Is a Mountain” dengan gagah berani mendaki dari posisi kedua menuju puncak. Sebuah pertunjukan kekuatan yang memukau dari band yang sudah berusia lebih dari tiga dekade ini.
“My Mind Is a Mountain”: Amunisi Baru dari Album Private Music
Lagu “My Mind Is a Mountain” memulai debutnya di posisi nomor satu tangga lagu Hot Hard Rock Songs pada akhir Juli lalu. Lagu ini menjadi semacam *spoiler* sebelum Deftones merilis album terbarunya, Private Music. Kehadiran lagu ini langsung disambut meriah oleh para penggemar, seolah mereka sudah haus akan materi baru dari band kesayangannya.
Sebulan kemudian, Deftones hampir saja menggandakan jumlah lagu mereka yang berhasil meraih posisi puncak dengan merilis “Milk of the Madonna”. Sayangnya, lagu ini hanya mampu mencapai posisi kedua. Meskipun begitu, pencapaian ini tetap membuktikan bahwa Deftones masih punya daya tarik yang kuat di mata pendengar musik hard rock.
Album Private Music sendiri berhasil menduduki berbagai tangga lagu *Billboard*. Lagu “Infinite Source,” yang menjadi favorit para penggemar, langsung melesat ke posisi nomor satu tangga lagu Hot Hard Rock Songs saat dirilis. Namun, hanya dalam waktu satu minggu, posisinya langsung merosot. Sebuah ironi yang cukup menggelikan.
Deftones Menguasai Tangga Lagu Hot Hard Rock Songs: Dominasi yang Nyaris Sempurna
“My Mind Is a Mountain” menjadi satu-satunya lagu Deftones yang berhasil naik peringkat di tangga lagu Hot Hard Rock Songs minggu ini. Tujuh lagu lainnya dari album Private Music masih bertengger di tangga lagu, meskipun semuanya mengalami penurunan peringkat. Tiga lagu, selain “My Mind Is a Mountain,” masih mampu bertahan di dalam posisi sepuluh besar. “Infinite Source” tergelincir ke posisi ketiga, sementara “I Think About You All the Time” dan “Milk of the Madonna” masing-masing turun ke posisi delapan dan sembilan.
Ini seperti bermain *game* strategi di mana Anda berhasil menguasai sebagian besar wilayah, tapi ada satu dua wilayah yang masih dikuasai oleh musuh. Deftones memang mendominasi tangga lagu Hot Hard Rock Songs, tapi belum bisa menguasainya secara sempurna.
Deftones Meraih Kemenangan Besar di Radio: Bukti Eksistensi di Era Digital
“My Mind Is a Mountain” mengalami penurunan peringkat di empat tangga lagu *Billboard* minggu ini, namun berhasil naik peringkat di dua tangga lagu lainnya. Selain kembali ke posisi nomor satu tangga lagu Hot Hard Rock Songs, lagu ini juga mencapai posisi puncak baru di posisi ketiga tangga lagu Rock & Alternative Airplay. Lagu ini juga masih bertahan di posisi pertama tangga lagu Mainstream Rock Airplay, di mana lagu ini menjadi lagu nomor satu di radio pertama Deftones dalam karirnya.
Di era digital ini, radio mungkin sudah tidak sepopuler dulu. Tapi, keberhasilan Deftones meraih kemenangan di radio tetap menjadi bukti bahwa mereka masih punya tempat di hati para pendengar musik. Ini juga menunjukkan bahwa musik mereka masih relevan dan mampu bersaing dengan lagu-lagu baru yang lebih kekinian.
Album Private Music juga mengalami penurunan peringkat di hampir semua tangga lagu *Billboard* yang ditempatinya. Album ini turun peringkat di enam tangga lagu, namun masih mampu bertahan di dalam posisi sepuluh besar di semua tangga lagu, kecuali Billboard 200, di mana album ini turun dari posisi lima ke posisi 23. Album Private Music berhasil menduduki puncak tangga lagu Top Hard Rock Albums selama dua minggu berturut-turut.
Dominasi Deftones: Apakah Ini Awal dari Era Baru Musik Hard Rock?
Dengan segala pencapaiannya, Deftones membuktikan bahwa mereka bukan hanya sekadar band nostalgia yang hidup dari kejayaan masa lalu. Mereka terus berinovasi dan menghasilkan musik yang relevan dengan perkembangan zaman. Pertanyaannya sekarang, apakah dominasi Deftones ini merupakan awal dari era baru musik hard rock? Ataukah ini hanya fenomena sesaat yang akan segera berlalu? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Yang jelas, Deftones telah memberikan warna baru dalam dunia musik hard rock. Mereka telah membuktikan bahwa musik yang berat dan *dark* juga bisa dinikmati oleh banyak orang. Mereka juga telah menginspirasi banyak musisi muda untuk terus berkarya dan menghasilkan musik yang berkualitas. Jadi, mari kita angkat topi untuk Deftones, band yang tidak pernah berhenti memberikan kejutan!