Siap-siap nostalgia sambil headbang! Band alternative metal legendaris, Deftones, akhirnya kembali dengan album studio terbaru mereka setelah hampir lima tahun lamanya. Album yang diberi judul Private Music ini siap menggebrak playlist kita semua mulai tanggal 22 Agustus mendatang. Apakah ini alasan untuk kembali mewarnai rambut jadi hitam dan memakai eyeliner tebal lagi? Mungkin saja!
Deftones memang selalu punya tempat spesial di hati para pencinta musik keras. Dengan gaya musik yang unik, menggabungkan elemen metal, alternative rock, dan bahkan sedikit dream pop, mereka berhasil menciptakan suara yang benar-benar khas dan sulit ditiru. Bayangkan saja, sebuah perpaduan antara distorsi gitar yang garang dengan melodi yang menghantui, lirik yang puitis namun tetap relevan, dan vokal Chino Moreno yang ikonik.
Album terbaru mereka, Private Music, adalah album studio ke-10 mereka. Produksi album ini dikerjakan di California dan Nashville, bekerjasama dengan produser Nick Raskulinecz, yang sebelumnya juga pernah terlibat dalam pembuatan album Diamond Eyes (2010) dan Koi No Yokan (2012). Jadi, bisa dipastikan bahwa album ini akan memiliki kualitas suara yang top notch.
Kembalinya Sang Legenda: Private Music Deftones Siap Mengguncang!
Lagu “My Mind Is a Mountain” sudah dirilis sebagai single pertama dari album Private Music, dan langsung mendapat sambutan positif dari para penggemar. Lagu ini menawarkan nuansa yang familiar namun tetap fresh, dengan riff gitar yang adiktif dan vokal Chino yang khas. Dijamin, lagu ini akan membuat Anda langsung ingin memutar ulang album-album klasik Deftones lainnya.
Selain merilis album baru, Deftones juga akan kembali menjalani tur Amerika Utara di tahun 2025. Tur ini akan dimulai pada bulan Agustus, dan akan menampilkan Phantogram, Idles, dan The Barbarians of California sebagai band pembuka. Bahkan, mereka juga akan tampil dalam dua konser bersama System of a Down di Toronto pada bulan September. Kebayang kan, betapa pecahnya konser tersebut?
Melihat tracklist album Private Music, kita bisa sedikit menebak arah musik yang akan ditawarkan oleh Deftones kali ini. Judul-judul lagu seperti “Locked Club,” “Ecdysis,” dan “~Metal Dream” memberikan sedikit hint tentang eksplorasi suara yang mungkin akan mereka lakukan. Apakah akan ada sentuhan electronic music yang lebih kental? Atau justru kembali ke akar metal mereka yang lebih raw? Kita tunggu saja!
Tracklist Album Private Music:
- My Mind Is a Mountain
- Locked Club
- Ecdysis
- Infinite Source
- Souvenir
- cXz
- I Think About You All the Time
- Milk of the Madonna
- Cut Hands
- ~Metal Dream
- Departing the Body
Tour Deftones 2025: Jadwal dan Informasi Penting!
Untuk para penggemar Deftones yang berada di Amerika Utara, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan penampilan mereka secara langsung! Berikut adalah jadwal tur mereka di tahun 2025:
- 08-22 Vancouver, British Columbia – Rogers Arena *^
- 08-24 Edmonton, Alberta – Rogers Place*^
- 08-25 Calgary, Alberta – Scotiabank Saddledome*^
- 08-27 Winnipeg, Manitoba – Canada Life Centre*^
- 08-29 Minneapolis, MN – Target Center*^
- 08-30 Milwaukee, WI – Fiserv Forum*^
- 09-01 Buffalo, NY – KeyBank Center*^
- 09-03 Toronto, Ontario – Rogers Stadium !
- 09-05 Toronto, Ontario – Rogers Stadium !
- 09-07 Quebec City, Quebec – Videotron Centre*^
- 09-08 Montreal, Quebec – Bell Centre #^
- 09-10 Cleveland, OH – Rocket Arena #^
- 09-11 Baltimore, MD – CFG Bank Arena #^
- 09-13 St. Louis, MO – Enterprise Center #^
- 09-15 Denver, CO – Ball Arena #^
- 09-17 Kansas City, MO – T-Mobile Center #^
- 09-19 Atlanta, GA – Shaky Knees Music Festival
- 09-20 Louisville, KY – Louder Than Life Festival
- 10-03 Sacramento, CA – Aftershock Festival
Keterangan:
- * with Phantogram
- ^ with The Barbarians of California
- ! with System of a Down
- # with Idles
Deftones: Evolusi Musik dan Pengaruhnya Pada Generasi Kini
Deftones bukan hanya sekadar band, tapi juga sebuah fenomena. Mereka telah mempengaruhi banyak musisi dan band lainnya, terutama di genre alternative metal dan nu-metal. Gaya musik mereka yang innovative dan out of the box telah membuka jalan bagi band-band lain untuk bereksperimen dengan suara dan melodi mereka sendiri.
Salah satu kunci kesuksesan Deftones adalah kemampuan mereka untuk terus berevolusi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Mereka tidak pernah takut untuk mencoba hal-hal baru dan mengeksplorasi berbagai genre musik. Hal ini membuat musik mereka selalu terdengar fresh dan relevan, bahkan setelah puluhan tahun berkarya.
Album White Pony (2000) sering disebut sebagai salah satu album terbaik Deftones, dan juga salah satu album alternative metal terbaik sepanjang masa. Album ini menunjukkan kemampuan Deftones untuk menggabungkan elemen heavy metal dengan electronic music dan hip hop, menciptakan suara yang benar-benar groundbreaking.
Mengapa Private Music Sangat Dinantikan?
Setelah menunggu hampir lima tahun, tentu saja ekspektasi terhadap album Private Music sangat tinggi. Para penggemar ingin mendengar bagaimana Deftones telah berkembang dan berevolusi selama periode tersebut. Mereka ingin tahu apakah Deftones masih mampu menciptakan musik yang innovative dan memorable seperti album-album sebelumnya.
Selain itu, banyak juga yang penasaran dengan pengaruh Nick Raskulinecz sebagai produser. Kolaborasi Deftones dengan Raskulinecz di album Diamond Eyes dan Koi No Yokan menghasilkan beberapa lagu terbaik dalam diskografi mereka. Jadi, bisa diharapkan bahwa Private Music juga akan memiliki kualitas produksi yang prima.
Kehadiran Deftones dengan album baru ini menjadi angin segar bagi industri musik yang semakin didominasi oleh genre pop dan electronic dance music (EDM). Mereka membuktikan bahwa musik keras masih punya tempat di hati para pendengar, dan bahwa genre ini masih bisa berevolusi dan menawarkan hal-hal baru.
Private Music bukan sekadar album baru Deftones, tapi juga sebuah statement bahwa mereka masih relevan dan masih punya banyak hal untuk ditawarkan. Album ini adalah bukti bahwa musik keras masih bisa menjadi artistic, innovative, dan memorable. Jadi, siapkan headset Anda, dan bersiaplah untuk dibawa dalam perjalanan sonic yang tak terlupakan!