Popular Now

Pandemi Agreement WHO: Apa Artinya Bagi Generasi Muda Indonesia?

Hidden Cameras: Dari Indie Boy Jadi Bad Boy Lewat Musik Elektro Berlin yang Meditatif

CIFTIS: Siswa Indonesia Promosikan Budaya, Banggakan Negeri

Delta Force Kolaborasi Saw: Jigsaw Siap Meneror di Game!

Dunia ini memang penuh kejutan. Kadang, kejutan itu datang dalam bentuk kolaborasi yang bikin alis kita naik sebelah, kayak nonton emak-emak main Call of Duty. Tapi, tunggu dulu, tahun ini sepertinya ada yang lebih gila: Delta Force, si game FPS yang lagi naik daun, mau kawin lari sama… Saw?! Seriusan ini bukan mimpi di siang bolong?

Dari Medan Perang ke Rumah Jagal: Kok Bisa?

Oke, mari kita bedah sedikit. Buat yang belum familiar, Delta Force itu game tembak-tembakan taktis yang lagi populer di kalangan pencinta genre ini. Sementara, Saw… ah, siapa sih yang nggak kenal Jigsaw dan boneka Billy-nya yang bikin bulu kuduk merinding? Jadi, bayangkan, lagi asyik nge-headshot musuh, eh, tiba-tiba muncul Billy nawarin “main” tebak-tebakan maut. Absurd, kan?

Dalam video teaser yang beredar, Jigsaw muncul dengan ultimatum khasnya. Ini bukan sekadar tempelan logo atau skin karakter biasa. Ini adalah perpaduan dua dunia yang seharusnya nggak mungkin terjadi. Tapi, ya namanya juga dunia hiburan, yang nggak mungkin aja bisa jadi mungkin. Asalkan ada duitnya, eh, maaf, kreativitasnya.

Pertanyaannya, kenapa Saw? Kenapa nggak Resident Evil sekalian yang sama-sama horor? Atau Mario Bros. biar lebih absurd lagi? Mungkin, tim pengembang Delta Force, Team Jade, merasa bahwa unsur horor psikologis Saw bisa memberikan dimensi baru dalam permainan mereka. Atau, jangan-jangan mereka cuma iseng?

Yang jelas, langkah ini cukup berani. Menggabungkan dua brand besar dengan genre yang berbeda itu risikonya 50:50. Bisa jadi win-win solution, atau malah jadi bumerang yang bikin pemain kabur. Tapi, kalau melihat antusiasme awal dari para pemain, sepertinya Team Jade punya kartu AS yang bisa diandalkan.

Kolaborasi ini juga bukan yang pertama kali buat Saw. Sebelumnya, Billy sudah mejeng di Fortnite dan Call of Duty. Tapi, kali ini, kehadirannya terasa lebih “berdaging”. Bukan cuma sekadar skin, tapi juga ada elemen cerita yang diikutsertakan. Apakah ini pertanda bahwa Jigsaw mulai merambah dunia game secara serius?

D-Wolf Jadi Jigsaw: Halloween Lebih Mencekam

Operator D-Wolf kebagian peran jadi Jigsaw dengan kostum Billy. Kostum ini akan rilis tanggal 23 Oktober, pas banget buat memeriahkan Halloween. Selain kostum, ada juga senjata dan item lain yang terinspirasi dari film Saw. Siap-siap aja jantung berdebar lebih kencang dari biasanya.

Selain kolaborasi gila ini, Delta Force juga punya amunisi lain. Musim baru, War Ablaze, akan dimulai pada 23 September. Dua mode baru, Operation Warden dan Operation Raven, serta map Warfare baru bernama Fault, siap menemani para pemain. Operator baru, Raptor, juga akan meramaikan medan perang.

Delta Force memang lagi naik daun. Bulan lalu, jumlah pemainnya tembus 210 ribu di Steam. Sebuah pencapaian yang nggak bisa dianggap remeh. Tapi, uniknya, game ini lebih populer di luar negeri daripada di dalam negeri. Kok bisa gitu, ya?

Delta Force dan Pasar Lokal: Ada Apa Gerangan?

Mungkin, salah satu penyebabnya adalah kurangnya promosi yang masif di Indonesia. Atau, mungkin, selera pasar kita memang beda. Kita lebih suka game MOBA atau battle royale yang lebih kasual. Tapi, bukan berarti Delta Force nggak punya potensi di sini. Asal digarap dengan serius, bukan nggak mungkin game ini bisa jadi primadona baru.

Soalnya, dari segi gameplay, Delta Force menawarkan sesuatu yang beda. Bukan cuma sekadar tembak-tembakan tanpa taktik, tapi juga butuh kerjasama tim dan strategi yang matang. Ini yang bikin game ini terasa lebih menantang dan nggak membosankan.

Ditambah lagi, dengan adanya kolaborasi dengan Saw, daya tarik game ini semakin meningkat. Para penggemar horor pasti penasaran ingin mencoba sensasi dikejar-kejar Jigsaw di dunia virtual. Ini bisa jadi momentum yang tepat untuk menarik pemain baru.

Saw: Dari Layar Lebar ke Layar Gawai

Buat yang kangen dengan film Saw, ada kabar baik. Koleksi Saw 4K Steelbook Editions sudah bisa dipesan di Amazon. Blumhouse juga baru saja mengakuisisi mayoritas saham waralaba Saw. James Wan, sutradara film pertama, juga akan kembali terlibat dalam proyek ini. Jadi, siap-siap aja untuk teror baru dari Jigsaw.

Kolaborasi Delta Force x Saw ini adalah bukti bahwa dunia game semakin kreatif dan nggak kenal batas. Kita tunggu saja, apakah kolaborasi ini akan sukses besar atau malah jadi lelucon yang pahit. Yang jelas, satu hal yang pasti: dunia game nggak akan pernah membosankan.

Intinya, Delta Force berani ambil risiko dengan menggabungkan elemen horor Saw. Strategi yang menarik, meski hasilnya masih tanda tanya. Tapi, hei, hidup itu kan memang penuh kejutan, kayak tiba-tiba ketemu mantan di kondangan. Nggak enak, tapi ya…gimana lagi?

Previous Post

Mustaine Ngamuk! Judas Priest Bela Testament di Tur Bareng, Dampaknya?

Next Post

Intel E610-IT4: Adaptor Jaringan Fleksibel Tingkatkan Performa Cloud & Data Center

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *