Dark Mode Light Mode

Deltarune baru setengah jalan, tapi sudah terasa seperti game utuh

Apakah kamu pernah merasa terjebak dalam siklus game yang itu-itu saja? Nah, bersiaplah karena ada angin segar (atau mungkin badai petualangan) yang siap menerjang dunia gaming-mu. Setelah penantian yang cukup menguji kesabaran para gamers, Deltarune akhirnya kembali, dan kali ini lebih seru dari sebelumnya.

Kembali ke Dunia Aneh: Apa Itu Deltarune?

Deltarune, sebuah game RPG (Role-Playing Game) episodik yang merupakan “saudara” dari Undertale yang fenomenal, akhirnya merilis babak ketiga dan keempatnya. Bagi yang belum familiar, Deltarune mengajakmu berperan sebagai Kris, seorang remaja yang tinggal di kota unik yang dihuni oleh monster dan hewan ramah. Kisah dimulai ketika Kris dan teman barunya, Susie (si tukang bully yang cool), menemukan jalan rahasia menuju Dark World.

Di Dark World inilah petualangan sesungguhnya dimulai. Mereka bekerja sama dengan pangeran Dark World, mengambil peran sebagai pahlawan, dan berusaha menghancurkan Dark Fountains yang mengancam dunia. Tentu saja, semua ini dibumbui dengan persahabatan yang tulus dan dialog-dialog kocak yang akan membuatmu tersenyum simpul.

Setiap babak Deltarune fokus pada area baru di Dark World, lengkap dengan penjahatnya masing-masing. Pola penceritaannya mirip dengan “monster-of-the-week,” tapi jangan salah, setiap episode memberikan cerita yang memuaskan dengan durasi beberapa jam. Yang lebih menarik lagi, setiap babak menyimpan petunjuk-petunjuk kecil yang akan terungkap di momen-momen penting di masa depan. Bayangkan seperti menonton serial TV favoritmu, tapi kamu yang menjadi tokoh utamanya!

Kenapa Deltarune Bikin Nagih?

Salah satu daya tarik utama Deltarune, sama seperti Undertale, adalah sistem pertarungannya yang unik. Kamu bisa memilih untuk melawan musuh atau mencoba “berdamai” dengan mereka. Game ini sangat menganjurkanmu untuk mengambil jalur damai dengan memberikan gerakan “act” yang unik untuk setiap musuh. Gerakan-gerakan ini seringkali konyol dan menghibur. Misalnya, di dunia bertema cyber, kamu harus memainkan minigame untuk menangkap “maus” (tikus). Serius, siapa yang bisa menolak ide menangkap tikus virtual dengan minigame?

Selain itu, ketika musuh menyerang, kamu harus menghindari proyektil mereka dengan mengendalikan hati kecil di medan perang. Setiap musuh memiliki pola serangan yang berbeda-beda, dan beberapa di antaranya sangat aneh. Bayangkan saja, “maus” bisa menyerang dengan tikus sungguhan atau pointer mouse komputer! Kreatif banget, kan?

Bukan cuma itu, Deltarune juga dipenuhi dengan lelucon, pun, dan gimmick konyol yang membuat setiap percakapan dan pertarungan terasa berharga. Ada banyak karakter untuk diajak bicara dan musuh untuk dilawan, dan hampir semuanya memberikan pengalaman yang menghibur. Contohnya? Di babak 3, kamu akan berinteraksi dengan televisi berjalan yang menjadi pembawa acara kuis! Dijamin ngakak!

Nostalgia dan Kejutan: Undertale Universe

Bagi penggemar Undertale, Deltarune akan terasa familiar karena kemunculan karakter-karakter ikonik seperti Sans si tengkorak, Toriel si kambing, dan Alphys si guru kadal. Tapi tenang, kamu tidak perlu memainkan Undertale untuk menikmati cerita di Deltarune. Ceritanya berdiri sendiri dan mudah diikuti. Namun, bagi penggemar Undertale, ada banyak easter egg dan referensi yang akan membuatmu tersenyum lebar.

Di babak 4, benang-benang cerita mulai terjalin dan membuatku terpaku di layar. Bahkan, aku belum melihat secret boss atau jalur cerita alternatif (Snowgrave Route) yang terkenal itu! Ini menunjukkan betapa dalamnya dan kompleksnya Deltarune.

Deltarune juga memiliki pesan moral yang mendalam, seringkali disampaikan dengan cara yang subtle dan menyentuh. Game ini mengajak kita untuk merenungkan tentang persahabatan, identitas, dan pilihan yang kita buat dalam hidup. Terkadang, pesan-pesan ini tersembunyi di balik humor dan keanehan dunia Deltarune, tetapi itulah yang membuatnya begitu berkesan.

Penantian Panjang dan Harapan: Masa Depan Deltarune

Memang, masih butuh waktu lama untuk mengetahui apakah Deltarune akan berakhir dengan memuaskan. Babak 5 dijadwalkan rilis pada tahun 2026, dan jika satu babak baru dirilis setiap tahun, maka babak ketujuh dan terakhir baru akan dirilis pada tahun 2028. Itu 10 tahun setelah rilis episode pertama! Semoga ini bukan situasi “angin surga” seperti Winds of Winter, tapi bahkan jika itu terjadi, empat babak pertama Deltarune sudah cukup memuaskan.

Deltarune saat ini tersedia untuk dibeli di Nintendo Switch, PlayStation, dan PC. Babak-babak baru akan ditambahkan secara gratis di kemudian hari. Jadi, tunggu apa lagi? Segera terjun ke dunia Deltarune dan rasakan sendiri petualangan yang unik, lucu, dan mengharukan ini!

Deltarune: Lebih dari Sekadar Game, Ini Pengalaman

Deltarune bukan hanya sekadar game; ini adalah pengalaman. Ini adalah perjalanan yang akan membuatmu tertawa, berpikir, dan mungkin bahkan meneteskan air mata. Ini adalah game yang akan tetap membekas di ingatanmu lama setelah kamu selesai memainkannya. Dengan karakter-karakter yang memorable, cerita yang menarik, dan humor yang cerdas, Deltarune adalah masterpiece yang layak untuk dimainkan oleh semua penggemar RPG dan Undertale (atau bahkan yang belum pernah memainkan keduanya).

Jadi, jika kamu mencari game yang bisa memberikanmu sesuatu yang lebih dari sekadar hiburan, Deltarune adalah jawabannya. Siapkan dirimu untuk petualangan yang tak terlupakan!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Indonesia dan Arab Saudi Bersatu Padu Gapai Transisi Energi

Next Post

Casing iPhone Picdance: Layar Belakang Animasi Piksel Tingkatkan Gaya