Dark Mode Light Mode

Dengarkan Interpretasi King Ultramega: “Rusty Cage” Milik Soundgarden

Siap-siap, gaes. Ada kabar gembira buat kita semua yang growing up bareng lagu-lagu legend Soundgarden dan Audioslave. Sebuah supergroup baru aja lahir buat ngasih penghormatan ke almarhum Chris Cornell, vokalis idola kita semua.

King Ultramega: Penghormatan Musik untuk Chris Cornell

King Ultramega bukan cuma sekadar band iseng. Ini adalah proyek ambisius yang didedikasikan untuk mengenang warisan musik Chris Cornell. Mereka memulai debutnya dengan cover lagu Rusty Cage, salah satu single ikonik Soundgarden dari tahun 1992.

Proyek ini nggak berhenti di situ. King Ultramega punya rencana buat ngerilis serangkaian lagu yang nggak cuma nge-rayain karya-karya Cornell, tapi juga ngumpulin dana dan ningkatin kesadaran buat MusiCares. FYI, MusiCares adalah organisasi yang nyediain layanan kesehatan dan kesejahteraan penting buat komunitas musik. Keren abis, kan?

Line-up Maut Bikin Merinding

Jangan kaget kalo nama-nama yang nongol di King Ultramega bikin mata kita berbinar-binar. Di single “Rusty Cage” aja, ada William DuVall (vokalis Alice In Chains), Bill Kelliher (gitaris Mastodon), Mark Menghi (bassis Metal Allegiance), dan Charlie Benante (drummer Anthrax dan Pantera!). Kebayang kan, sound yang dihasilkan bakal se-epik apa?

Dan itu belum semuanya! Menurut bocoran yang beredar, di track-track berikutnya bakal ada Kim Thayil (gitaris Soundgarden), Joe Satriani (gitaris virtuoso), Alissa White-Gluz (vokalis Arch Enemy), Kenny Aronoff (drummer session legend), dan masih banyak lagi. Gila! Ini mah dream team buat para penggemar musik rock.

Mark Menghi, otak di balik proyek ini, cerita kalo ide King Ultramega ini muncul pas lockdown tahun 2020. Katanya sih, ada serangkaian kejadian yang akhirnya ngebentuk supergroup ini. Menghi juga nggak nyangka bisa ngajak musisi-musisi hebat buat terlibat dalam proyek penghormatan ini.

“Chris Cornell itu salah satu dari sedikit konstanta musikal dalam hidup saya. Saya nggak pernah ragu sama dia,” kata Menghi. Sentimen yang sama pasti dirasain sama banyak dari kita, kan?

Mengapa Chris Cornell Begitu Berarti?

Chris Cornell bukan sekadar vokalis. Dia adalah icon. Suaranya yang powerful dan liriknya yang puitis udah ngebentuk soundtrack hidup banyak orang. Dari grunge Soundgarden sampe alternative rock Audioslave, Cornell selalu berhasil nunjukkin kualitasnya sebagai musisi yang serba bisa.

Selain itu, Cornell juga dikenal sebagai sosok yang humble dan peduli sama orang lain. Dia sering terlibat dalam kegiatan amal dan selalu berusaha buat ngasih dukungan buat sesama musisi. Nggak heran kalo banyak orang yang ngerasa kehilangan banget pas dia meninggal dunia tahun 2017.

MusiCares: Jaring Pengaman bagi Komunitas Musik

Seperti yang udah disinggung sebelumnya, King Ultramega juga punya misi buat ngumpulin dana dan ningkatin kesadaran buat MusiCares. Organisasi ini nyediain layanan penting, kayak bantuan kesehatan, rehabilitasi, dan dukungan keuangan, buat para musisi dan pekerja industri musik yang lagi kesulitan.

Industri musik itu keras, gaes. Nggak semua orang bisa sukses dan hidup makmur. Banyak musisi yang berjuang buat nyari nafkah dan seringkali nggak punya akses ke layanan kesehatan yang memadai. MusiCares hadir buat ngasih jaring pengaman buat mereka. Dengan ngedukung King Ultramega, kita juga ikut ngedukung MusiCares dan komunitas musik secara keseluruhan.

Rusty Cage: Penghormatan yang Menggetarkan Jiwa

Oke, balik lagi ke single “Rusty Cage”. Cover yang dibawain sama King Ultramega ini nggak cuma sekadar cover. Ini adalah interpretasi ulang yang fresh dan penuh penghormatan. Suara khas William DuVall berpadu sempurna sama riff-riff gitar maut dari Bill Kelliher. Rhythm section dari Menghi dan Benante juga bikin lagu ini makin nendang.

Yang paling penting, cover ini berhasil nangkep esensi dari lagu aslinya. “Rusty Cage” adalah lagu tentang perjuangan, kemarahan, dan harapan. King Ultramega berhasil nyampein emosi itu dengan cara mereka sendiri. Dijamin, pas dengerin lagu ini, kita bakal ngerasa terhubung sama Chris Cornell dan warisan musiknya.

Apa Selanjutnya?

“Rusty Cage” baru permulaan, gaes. King Ultramega udah nyiapin banyak kejutan buat kita semua. Mereka bakal ngerilis serangkaian lagu yang nampilin berbagai musisi hebat dan ngerayakan karya-karya Chris Cornell dari berbagai era. Kita juga bisa ngarepin video clip yang keren dan kegiatan amal yang inspiratif.

Jadi, buat para penggemar Soundgarden, Audioslave, dan Chris Cornell, jangan sampe ketinggalan! Dukung King Ultramega dengan cara streaming lagu-lagu mereka, beli merchandise, dan ikutin akun media sosial mereka. Dengan begitu, kita bisa ikut berkontribusi dalam melestarikan warisan musik Chris Cornell dan ngedukung komunitas musik secara keseluruhan.

Warisan Musik yang Abadi

Chris Cornell mungkin udah nggak ada di dunia ini, tapi warisan musiknya bakal terus hidup di hati kita semua. King Ultramega adalah bukti nyata bahwa musik Cornell punya kekuatan buat nyatuin orang-orang dan ngasih inspirasi buat generasi mendatang. Jadi, mari kita terus dengerin, nikmatin, dan rayain karya-karya legend ini!

Singkatnya, King Ultramega bukan cuma supergroup, tapi juga super-tribute. Sebuah penghormatan yang tulus dan bersemangat untuk Chris Cornell, sang legenda yang suaranya akan terus bergema. Jangan lupa, streaming “Rusty Cage” dan stay tuned untuk release selanjutnya!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Fitur Baru WhatsApp 'Rangkuman Chat Cepat': Lebih Hemat Waktu dan Tenaga Anda

Next Post

Harga Kakao Melonjak, Prabowo Dorong Peremajaan dan Penanaman Kembali