Dark Mode Light Mode

Direktur Logistik Bukit Aman Tinjau Kesiapan Perbatasan di Pos Polisi Ba’kelalan

Kehidupan di perbatasan memang nggak pernah sepi dari cerita. Kali ini, giliran Ba'kelalan, Lawas, yang kedatangan tamu penting. Tapi, bukan turis backpacker nyasar, melainkan rombongan dari PDRM Bukit Aman. Ada apa gerangan?

Menilik Kesiapan Logistik PDRM di Perbatasan: Lebih dari Sekadar Cek Fisik

Kunjungan kerja ini dipimpin langsung oleh Direktur Departemen Logistik dan Teknologi PDRM, Dato' Seri Sahabudin Abd Manan. Intinya? Memastikan personel PDRM yang bertugas di perbatasan Malaysia-Indonesia siap dari segi logistik dan operasional. Mungkin sambil ngetes juga, beneran siap atau cuma ngaku-ngaku.

Kenapa Ba'kelalan? Lokasinya strategis, literally di garis depan menjaga kedaulatan negara. Bayangkan, sambil ngopi pagi, bisa lihat langsung negara tetangga. Tapi, enaknya ngopi itu harus diimbangi dengan kesiapan menjaga keamanan, kan?

Rombongan dari Bukit Aman ini nggak main-main. Ada SAC Zulkifli Abu Bakar, ACP Alias Mohamad, Superintendent Shahrulnizam Ahmad, dan beberapa lainnya. Bukan tim kaleng-kaleng, guys. Mereka ini the Avengers versi PDRM untuk urusan logistik.

Lawatan dimulai dari Bario, Marudi, sebelum mendarat mulus di Bandara Ba'kelalan. Disambut hangat oleh Kepala Polisi Lawas, DSP Liong Tindan, beserta jajarannya. Ada juga Ketua PERKEP Lawas, biar kunjungan nggak terlalu tegang, ada sentuhan kekeluargaan sedikit.

Acara penyambutan digelar di Apple Lodge hall. Bukan Apple Store ya, tapi Apple Lodge. Mungkin karena Ba'kelalan terkenal dengan apelnya? Habis sarapan ringan, langsung tancap gas menuju Pos Polisi Ba'kelalan.

Di Pos Polisi, mereka melakukan inspeksi menyeluruh. Mulai dari kondisi bangunan, perlengkapan, sampai ketersediaan logistik. Dicek satu-satu, nggak ada yang kelewatan. Ini bukan sekadar formalitas, tapi bukti keseriusan PDRM dalam mendukung tugas anggotanya di lapangan.

Mengamankan Perbatasan: Dari Pos Polisi Hingga Patok Terluar

Setelah puas menginspeksi Pos Polisi, rombongan bergerak menuju perbatasan Malaysia-Indonesia di Ba'kelalan dan Long Bawan. Di sana, mereka meninjau langsung kondisi di lapangan, termasuk tantangan yang dihadapi personel PDRM. Mungkin sambil mikir, "Enak juga ya, kerjanya lihat pemandangan indah terus." Tapi jangan salah, tanggung jawabnya besar.

Selanjutnya, giliran Pos Kontrol PGA (Pasukan Gerakan Am) di Ba'kelalan yang disambangi. Di sana, mereka diterima oleh ASP Azhar Mohamad, Komandan Kompi ‘C’, Batalyon ke-12 PGA Limbang. PGA ini garda terdepan dalam menjaga keamanan perbatasan, jadi penting untuk memastikan mereka punya segala yang dibutuhkan.

Logistik Lancar, Keamanan Negara Terjaga: Sebuah Investasi Jangka Panjang

Kenapa logistik itu penting? Coba bayangkan, lagi asyik patroli, tiba-tiba radio rusak. Atau amunisi menipis. Kan nggak lucu. Makanya, PDRM invest besar dalam memastikan logistik personelnya selalu ready to rumble. Ibaratnya, prajurit tanpa logistik itu seperti gamer tanpa charger HP, nggak bisa ngapa-ngapain.

Kunjungan kerja ini bukan cuma sekadar jalan-jalan dan foto-foto. Ini adalah bentuk perhatian dan dukungan PDRM terhadap anggotanya di perbatasan. Dengan memastikan logistik dan operasional berjalan lancar, PDRM berharap personelnya bisa menjalankan tugas dengan maksimal.

DSP Liong Tindan pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan dan dukungan yang diberikan. Baginya, perhatian dari pimpinan pusat adalah motivasi tambahan bagi seluruh personel IPD Lawas untuk terus memberikan yang terbaik.

Bisa dibilang, kunjungan ini adalah win-win solution bagi semua pihak. PDRM pusat dapat informasi up-to-date tentang kondisi di lapangan, sementara personel di perbatasan merasa diperhatikan dan didukung. Dan yang paling penting, keamanan negara tetap terjaga.

Masa Depan Keamanan Perbatasan: Investasi pada Teknologi dan Sumber Daya Manusia

Tantangan keamanan perbatasan akan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, PDRM perlu terus berinovasi dan beradaptasi. Investasi pada teknologi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah kunci untuk menghadapi tantangan tersebut. Misalnya, penggunaan drone untuk patroli udara atau pelatihan khusus untuk personel yang bertugas di wilayah perbatasan.

Kunjungan kerja ini memberikan gambaran yang jelas bahwa PDRM serius dalam menjaga keamanan perbatasan. Ini bukan cuma tentang menjaga patok perbatasan, tapi juga tentang menjaga kedaulatan dan kehormatan negara. Dan ingat, keamanan bukan hanya tanggung jawab PDRM, tapi tanggung jawab kita semua. Jadi, mari kita dukung PDRM dalam menjalankan tugasnya!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Kenangan Fotografi: Menatapnya, Cahaya Menembusku - Ulasan Album: Membakar Jiwa

Next Post

Peringkat Semua Game Halo Utama dari Terburuk hingga Terbaik