Siapa bilang passion gak bisa kasih kejutan? Jaelem Bhate, konduktor muda berbakat, baru aja dapet penghargaan bergengsi, Jean-Marie Beaudet Award, dari Canada Council for the Arts. Padahal, doi sendiri kaget pas tahu ada award beginian! Dari gagal kuis teori musik sampai jadi konduktor orkestra terkenal, perjalanan karirnya emang unpredictable abis. Keren, kan?
Dari Sains ke Simfoni: Kisah Jaelem Bhate
Dulu, Jaelem sempat kuliah sains, lho. Tapi panggilan jiwa lebih kuat, akhirnya pindah haluan ke musik. Sempat kaget juga pas awal-awal belajar teori musik, tapi justru itu yang bikin dia makin termotivasi. “Jalan saya ke musik memang gak terduga, dan kuis itu jadi pertanda kalau masa depan saya di seni juga bakal penuh kejutan,” ujarnya. Sekarang, dia jadi Direktur Musik Prince Edward Island Symphony Orchestra. Talk about plot twist!
Penghargaan Jean-Marie Beaudet Award ini bukan cuma sekadar piala. Lebih dari itu, jadi pengakuan atas keberagaman dan inklusivitas dalam dunia seni Kanada. Jaelem merasa jadi bagian dari komunitas seni Kanada dan terinspirasi untuk terus berkarya.
Dukungan Dana untuk Seni: Bukan Cuma Hobi, Tapi Investasi!
Penghargaan ini juga jadi pengingat pentingnya dukungan dana untuk seni di Kanada. Menurut Jaelem, tanpa dukungan yang memadai, sulit bagi seniman untuk terus menyajikan budaya, cerita, dan sejarah Kanada. Funding is key, guys!
Michelle Chawla, Direktur dan CEO Canada Council for the Arts, sependapat. Dia bilang, permintaan dana seni melonjak drastis sejak pandemi COVID-19. Ini nunjukkin bahwa banyak banget talenta keren di Kanada yang butuh dukungan. “Kanada penuh dengan talenta luar biasa. Kita punya seniman dari ujung ke ujung negeri, di komunitas besar dan kecil, yang sangat brilian dan pantas mendapat dukungan,” katanya. Persis kayak bilang “Semangat terus, para seniman Indonesia juga!”
Mengapa Seni Itu Penting? Lebih dari Sekadar Hiburan
Michelle Chawla menekankan bahwa investasi di seni itu gak cuma soal budaya, tapi juga ekonomi. Sektor seni dan budaya menyumbang $63 miliar ke GDP Kanada, dan mempekerjakan 850.000 orang. Wisatawan yang tertarik dengan seni dan budaya juga menghabiskan tiga kali lebih banyak uang di suatu daerah. Jadi, seni itu big business, bro!
Selain itu, seni juga punya peran penting dalam membangun identitas bangsa, rasa memiliki, dan persatuan. Seni itu kayak lem yang merekatkan masyarakat jadi satu kesatuan yang harmonis. Jadi, jangan remehkan kekuatan seni, ya.
Inklusivitas dan Aksesibilitas: Kunci Kemajuan Seni
Jaelem Bhate selalu berusaha memastikan bahwa program-program simfoninya inklusif dan mudah diakses oleh semua orang. Ini penting banget, karena seni itu seharusnya dinikmati oleh semua kalangan, tanpa terkecuali. “Art for all,” gitu deh kira-kira.
Sebagai Direktur Musik, dia sadar betul pentingnya menggunakan dana publik dengan bijak dan menciptakan program yang bermanfaat bagi masyarakat. Dia juga ingin memastikan bahwa orkestranya merepresentasikan keberagaman komunitas di Prince Edward Island.
Jean-Marie Beaudet Award: Simbol Apresiasi untuk Konduktor Muda
Jean-Marie Beaudet Award sendiri adalah penghargaan yang diberikan kepada konduktor orkestra muda yang menjanjikan sejak akhir tahun 1980-an. Sayangnya, Jaelem Bhate jadi penerima terakhir penghargaan ini karena dananya sudah habis. End of an era!
Dana $20.000: Investasi untuk Masa Depan Seni
Jaelem berencana menggunakan dana $20.000 dari penghargaan ini untuk mendanai proyek-proyek artistik baru. Bisa jadi dia akan bikin inisiatif terkait konduksi, menciptakan karya baru, atau mendukung proyek rekaman.
Dibalik Layar Kesuksesan: Dukungan Keluarga dan Sahabat
Jaelem mengaku bahwa perjalanannya meraih penghargaan ini gak mudah. Dia gak mungkin bisa sampai di titik ini tanpa dukungan dari keluarga dan sahabat-sahabatnya. Jadi, jangan lupa untuk selalu berterima kasih pada orang-orang yang selalu ada buat kita, ya.
Semangat Berkarya: Kunci Mengatasi Keraguan
Kadang, Jaelem juga merasa ragu dan bertanya-tanya apakah semua pengorbanannya sepadan. Tapi, saat itu terjadi, dia selalu mendengarkan musik yang dia sukai. Musik itu kayak booster yang membangkitkan semangatnya kembali.
“Setiap kali saya mulai meragukan diri sendiri dan bertanya, ‘Apakah ini benar-benar sepadan dengan semua darah, keringat, dan air mata?’, Saya memutar musik apa pun yang ada di pikiran saya,” katanya.
“Dan ketika Anda benar-benar mengingatkan diri sendiri mengapa Anda melakukan ini – untuk seni, untuk musik – maka itu cenderung mendorong beberapa keraguan keluar dari pikiran saya dan memungkinkan saya untuk terus berjalan seperti yang saya lakukan.”
Jangan Lupa Dukung Seni Lokal!
Jadi, inti dari semua ini adalah: dukung seni! Seni itu bukan cuma hobi atau hiburan semata, tapi juga bagian penting dari identitas dan budaya kita. Dengan mendukung seni, kita turut membangun masa depan yang lebih kreatif dan inklusif. Dan jangan lupa, support your local artists, ya!