Dark Mode Light Mode

DJ Mustard Sindir Drake, Pesan ‘New Ho King’ Kendrick Versi Bahasa Indonesia

Headline: Drama Nasi Goreng: DJ Mustard dan Sindiran Pedas Ala Kendrick Lamar ke Drake!

Pernahkah kamu membayangkan nasi goreng dan dendam kesumat menjadi satu hidangan yang menggugah selera… (emosi)? Itulah yang kira-kira terjadi baru-baru ini dalam dunia hip-hop, saat DJ Mustard memilih semangkuk nasi goreng udang dari New Ho King sebagai medium untuk menyindir Drake. Tapi, kok bisa nasi goreng jadi sepanas ini? Mari kita kulik dramanya!

Dunia entertainment memang selalu penuh kejutan, dan kali ini giliran perseteruan antara DJ Mustard dan Drake yang kembali memanas. Semua bermula dari diss track Kendrick Lamar yang menohok, ditambah sedikit bumbu perceraian dan drama media sosial. Bayangkan saja, drama ini lebih seru dari serial Netflix!

Jadi, bagaimana kronologinya? Awalnya, Drake dan Kendrick Lamar terlibat rap battle sengit. Mustard, yang sebelumnya pernah bekerja sama dengan Drake, memutuskan untuk berpihak pada Kendrick dengan memproduseri diss track “Not Like Us”. Keputusan ini tentu saja mengejutkan banyak orang, mengingat sejarah kerja sama mereka sebelumnya.

Perseteruan ini semakin dalam ketika Drake mulai mengikuti mantan istri Mustard di Instagram. Ouch, pedihnya sampai sini! Tindakan ini seolah menyiramkan bensin ke api yang sudah membara, memicu reaksi keras dari Mustard. Sejak saat itu, keduanya saling sindir di media sosial, menciptakan drama yang tak berkesudahan.

Puncaknya, DJ Mustard, saat berada di Toronto bersama Kendrick Lamar dalam "Grand National Tour", memesan nasi goreng udang dari restoran New Ho King. Foto makanan itu diunggah ke Instagram dengan caption yang jelas-jelas menyindir Drake, mengacu pada lirik Kendrick Lamar di lagu "Euphoria". Sebuah sindiran yang simpel, namun menusuk.

Tapi tunggu dulu, kenapa harus nasi goreng? Apakah nasi goreng memiliki kekuatan tersembunyi dalam dunia beef selebriti? Kemungkinan besar, pemilihan nasi goreng ini hanyalah cara Mustard untuk mempertegas dukungannya kepada Kendrick Lamar dan menyindir Drake dengan cara yang subtle, namun tetap memorable.

Intinya, perseteruan DJ Mustard dan Drake bukan hanya sekadar urusan musik, tapi juga melibatkan urusan pribadi dan drama media sosial. Ini adalah contoh nyata bagaimana dunia entertainment bisa begitu kompleks dan penuh intrik. Sebuah pelajaran penting: jangan pernah meremehkan kekuatan seporsi nasi goreng!

Awal Mula Keretakan: Dari Kolaborasi Manis ke Diss Track Pedas

Dulu, Mustard dan Drake adalah rekan kerja yang akrab. Mereka bahkan pernah berkolaborasi dalam lagu hits YG, "Who Do You Love?". Namun, semua berubah ketika Kendrick Lamar masuk ke dalam lingkaran perseteruan. Keputusan Mustard untuk memproduseri diss track "Not Like Us" menandai akhir dari hubungan baik mereka.

Mustard vs Drake: Lebih dari Sekadar Urusan Musik

Konflik antara Mustard dan Drake bukan hanya soal siapa yang lebih jago nge-beat. Ini adalah perseteruan pribadi yang melibatkan emosi, ego, dan drama perceraian. Ketika Drake mulai mengikuti mantan istri Mustard di Instagram, itu adalah sinyal perang yang tak terhindarkan.

Nasi Goreng Sebagai Senjata: Sindiran Halus yang Menohok

Pemilihan nasi goreng sebagai medium sindiran adalah bukti kreativitas Mustard. Dengan mengunggah foto nasi goreng udang dari New Ho King, ia berhasil menyindir Drake dengan cara yang unik dan memorable. Ini adalah contoh bagaimana hal-hal sederhana bisa menjadi sangat kuat dalam konteks yang tepat. Mungkin, nasi goreng adalah weapon paling unexpected di 2024?

Dampak Domino: Gordo Ikut Terseret Arus

Perseteruan antara Mustard dan Drake juga berdampak pada pihak ketiga, yaitu Gordo, yang merupakan afiliasi dari OVO (label rekaman Drake). Kedua DJ ini terlibat saling sindir di media sosial, saling mengkritik kualitas produksi dan penjualan album masing-masing. Sepertinya, semua orang ingin merasakan sedikit panasnya drama ini.

Mustard bahkan sempat menyebut Drake sebagai "Malcolm X versi orang kulit putih" dan menuduh tim Drake menghalangi perilisan albumnya. Intensitas perseteruan ini semakin meningkat ketika Mustard memutar lagu "Like That" milik Kendrick Lamar di set Camp Flog Gnaw, melewatkan lagu "Crew Love" milik Drake, yang disambut tawa oleh penonton. Itu namanya shade tingkat dewa!

Sebagai respons, Drake membalas melalui Instagram Live, melontarkan sindiran dan meme tentang penampilan Mustard, memanggilnya "Custaaaaard" dengan nada mengejek. Perubahan kecil pun berkembang menjadi perseteruan publik yang sangat seru untuk diikuti (dari jauh tentunya, hehe).

Pelajaran yang bisa kita ambil dari drama ini adalah: dunia entertainment itu penuh kejutan dan perseteruan bisa muncul dari mana saja, bahkan dari seporsi nasi goreng udang. Jadi, hati-hati dengan pilihan makananmu, siapa tahu bisa jadi trigger perang dunia berikutnya! Yang jelas, drama ini membuat kita bertanya-tanya: siapa yang akan memesan martabak manis sebagai sindiran berikutnya? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Samsung Galaxy S25+ Jadi Andalan Tur Audio Baru Museum Van Gogh

Next Post

Fighting Souls Membutuhkan Roster Besar: 4v4 Memerlukan Lebih Banyak Karakter