Popular Now

Pandemi Agreement WHO: Apa Artinya Bagi Generasi Muda Indonesia?

Hidden Cameras: Dari Indie Boy Jadi Bad Boy Lewat Musik Elektro Berlin yang Meditatif

CIFTIS: Siswa Indonesia Promosikan Budaya, Banggakan Negeri

Don’t Nod pengembang Lost Records PHK karyawan di studio Montreal: Masa depan game dipertanyakan

Dunia gaming memang penuh kejutan, kadang menyenangkan, kadang bikin garuk-garuk kepala. Bayangkan, setelah berbulan-bulan crunch time demi merilis game, beberapa pengembang justru harus menerima kenyataan pahit: PHK. Ironis, kan?

Industri game, meski terlihat gemerlap dengan esports dan penjualan game yang fantastis, nyatanya juga rentan terhadap gejolak ekonomi. Perusahaan game harus terus berinovasi dan menciptakan game yang memorable, kalau tidak, ya siap-siap saja menghadapi risiko. Kita bahas lebih dalam yuk, apa yang sebenarnya terjadi di balik layar.

Mengenal Don’t Nod: Lebih dari Sekadar Life is Strange

Don’t Nod, studio game asal Prancis, mungkin lebih dikenal berkat game naratifnya yang memorable seperti Life is Strange. Namun, mereka juga mengembangkan game lain seperti Jusant dan Banishers: Ghosts of New Eden. Sayangnya, performa komersial game-game ini tidak sesuai harapan, sehingga perusahaan harus mengambil langkah-langkah sulit.

Ekonomi Sulit, Pilihan Sulit: Gelombang PHK di Don’t Nod Montreal

Baru-baru ini, Don’t Nod mengumumkan adanya PHK di studio mereka di Montreal. Keputusan ini diambil setelah merampungkan Lost Records: Bloom & Rage. Perusahaan mengungkapkan bahwa langkah ini diambil setelah mempertimbangkan semua opsi lain, namun situasi ekonomi yang sulit memaksa mereka untuk mengambil tindakan ini.

Jumlah karyawan yang terkena PHK tidak diumumkan secara resmi, tapi kabar ini tentu saja mengejutkan banyak pihak. Beberapa karyawan yang terdampak, seperti QA Lead, Principal Cinematic Artist, Technical Artist, dan Senior Game and Level Designer, mengumumkan kepergian mereka melalui LinkedIn.

Reaksi Karyawan: Antara Kaget dan Pasrah

Reaksi para karyawan yang terkena PHK beragam. Ada yang merasa kaget, meskipun sudah mengantisipasi kemungkinan ini mengingat kondisi industri game yang tidak menentu. Beberapa bahkan menyebutkan bahwa Lost Records: Bloom and Rage merupakan sebuah "keajaiban" karena berhasil dirilis di tengah situasi yang sulit.

"Meskipun aku mengantisipasi kejadian mengerikan ini yang sudah menjadi kebiasaan di industri ini, kejadian itu tetap membuatku sangat kaget," tulis Mary Pouliot, Principal Cinematic Artist, di LinkedIn. "Aku tidak mengira akan terjadi pagi ini ketika bangun tidur dan pergi ke studio. Tapi ya, inilah kenyataannya. Tidak ada lagi cinematic artist di DNM."

Apa yang Memicu Gelombang PHK Ini?

  • Performa Komersial yang Kurang Memuaskan: Penjualan Jusant dan Banishers: Ghosts of New Eden di bawah ekspektasi menjadi salah satu faktor utama.
  • Kondisi Ekonomi yang Menantang: Industri game juga tidak kebal terhadap gejolak ekonomi global.
  • Reorganisasi Perusahaan: Don’t Nod sempat mengumumkan proyek reorganisasi yang berpotensi menghilangkan hingga 69 pekerjaan.

Dampak PHK: Lebih dari Sekadar Kehilangan Pekerjaan

PHK bukan hanya tentang kehilangan pekerjaan. Dampaknya bisa meluas ke berbagai aspek, mulai dari moral karyawan yang tersisa, hingga citra perusahaan di mata publik. Industri game yang kompetitif juga semakin terasa kejam ketika para pengembang harus berjuang untuk mendapatkan pekerjaan baru.

Menyiasati Krisis: Strategi Bertahan di Industri Game

Industri game memang penuh tantangan, tapi bukan berarti tidak ada harapan. Perusahaan game perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk bertahan dan berkembang, seperti:

  • Diversifikasi Portofolio: Jangan hanya fokus pada satu jenis game. Eksplorasi genre lain atau mengembangkan IP baru bisa menjadi pilihan.
  • Efisiensi Operasional: Mengoptimalkan biaya dan meningkatkan produktivitas bisa membantu perusahaan melewati masa-masa sulit.
  • Fokus pada Kualitas: Game yang berkualitas dan memorable akan selalu dicari pemain.

Investasi pada SDM: Aset Terpenting Perusahaan Game

Karyawan adalah aset terpenting bagi perusahaan game. Investasi pada pengembangan SDM, menciptakan lingkungan kerja yang positif, dan memberikan penghargaan yang layak akan meningkatkan loyalitas dan produktivitas karyawan. Jangan sampai demi mengejar keuntungan, perusahaan mengorbankan kesejahteraan karyawannya. Think again, folks!

Peran Serikat Pekerja: Suara Karyawan yang Harus Didengar

Serikat pekerja memiliki peran penting dalam melindungi hak-hak karyawan dan memastikan perusahaan bertindak adil. Di kasus Don’t Nod, serikat pekerja STJV bahkan sempat menyerukan aksi mogok untuk mendukung karyawan yang terancam PHK. Aksi ini menunjukkan bahwa suara karyawan patut didengarkan dan diperjuangkan.

Lost Records: Bloom and Rage: Sebuah Simbol Perjuangan

Meski diwarnai dengan PHK, Lost Records: Bloom and Rage tetap menjadi sebuah game yang patut diapresiasi. Game ini menjadi simbol perjuangan para pengembang yang telah bekerja keras untuk mewujudkannya di tengah kondisi yang sulit. Jangan lupa mainkan game-nya ya, siapa tahu jadi game favoritmu!

Masa Depan Industri Game: Adaptasi atau Mati

Industri game akan terus berkembang dan berubah. Perusahaan game yang mampu beradaptasi dengan cepat dan berinovasi akan bertahan dan memenangkan persaingan. Yang tidak bisa, ya… game over, deh.

Pelajaran dari Don’t Nod: Jaga Semangat, Jangan Menyerah!

Kisah Don’t Nod mengajarkan kita bahwa industri game tidak selalu indah. Ada kalanya kita harus menghadapi kenyataan pahit. Namun, jangan sampai hal ini memadamkan semangat kita. Teruslah berkarya, berinovasi, dan jangan pernah menyerah pada impianmu! Keep gaming, keep creating!

Industri game adalah sebuah ekosistem yang kompleks. Perusahaan harus pintar-pintar menjaga keseimbangan antara ambisi kreatif dan realitas ekonomi. Jika tidak, gelombang PHK akan terus menjadi momok yang menghantui para pengembang game. Mari kita dukung developer-developer kesayangan kita!

Previous Post

Polri Berbakti untuk Negeri di HUT Bhayangkara ke-79

Next Post

Dominasi Genre Aksi dan RPG Mengancam Diversifikasi Pendapatan Steam

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *