Siapa bilang barang antik cuma bisa jadi pajangan? Seorang blogger kreatif membuktikan bahwa server jadul Apple, yang seharusnya pensiun tenang di museum, masih punya taji. Ya, benar, game Doom berhasil dijalankan di Apple Network Server!
Apple Network Server Kebagian Jatah Nge-Doom? Kok Bisa?
Apple Network Server, yang diproduksi dari 1996 hingga 1997, memang bukan primadona di masanya. Dijual dengan harga selangit, lebih dari $10,000, server ini malah menjalankan IBM AIX, bukan macOS. Bisa dibilang, ini adalah komputer non-Macintosh terakhir yang pernah dibuat Apple. Tapi, siapa sangka, justru server inilah yang sekarang mencuri perhatian para gamer retro.
Cameron Kaiser, melalui blog-nya, membagikan proses rumit di balik keberhasilan ini. Ia berusaha sekeras mungkin untuk menjalankan Doom secara native, tanpa trik-trik curang seperti menggunakan Linux, NetBSD, atau Doom versi NCommander AIX. Tantangan utamanya adalah keterbatasan AIX 4.1.5 yang digunakan server ini, sementara NCommander AIX Doom membutuhkan versi 4.3.
Mengulik Hardware Lawas Demi Nostalgia
Kaiser memulai proyeknya dengan Doom Generic, pada Apple Network Server 500/132 yang ditenagai prosesor 200MHz PowerPC 604e, RAM 512MB, dan DRAM 1MB untuk video. Setelah menginstal AIXPDSLIB sebagai compiler, ia meracik versi Doom Generic dengan Makefile yang bisa dijalankan melalui remote X. Prosesnya panjang dan berliku, tapi akhirnya membuahkan hasil: Doom bisa dimainkan melalui Apple Remote Desktop.
Setelah melewati berbagai rintangan teknis, Doom akhirnya tampil di layar CRT Apple Network Server, yang kemudian diganti dengan panel LCD agar lebih eye-catching. Jangan khawatir, bagi Anda yang punya keberuntungan memiliki server antik ini, Kaiser sudah merilis source code dan build yang sudah dikompilasi untuk warna 24-bit dan 8-bit di GitHub. Siapa tahu, Anda bisa mencoba sendiri sensasi nge-Doom di server legendaris ini.
“Can It Run Doom?”: Sebuah Pertanyaan Eksistensial
Keberhasilan menjalankan Doom di Apple Network Server menambah panjang daftar hardware tak terduga yang berhasil ditaklukkan oleh game legendaris ini. Fenomena ini dikenal dengan jargon "Can It Run Doom?" yang seakan menjadi tantangan bagi para programmer dan hacker di seluruh dunia.
Mulai dari Kindle Touch, Husqvarna Automower (mesin pemotong rumput otomatis!), Google Sheets, hingga air fryer, semuanya pernah menjadi "korban" Doom. Situs Can It Run Doom mendokumentasikan berbagai eksperimen unik ini, membuktikan bahwa Doom bukan sekadar game, tapi juga sebuah benchmark kemampuan porting dan adaptasi.
Saatnya Nostalgia atau Sekadar Pamer Kemampuan?
Di ekosistem Apple sendiri, Doom sudah merambah berbagai perangkat. Mulai dari Touch Bar MacBook Pro, port Quake ke Apple Watch, hingga yang paling absurd: adapter Lightning ke HDMI! Sepertinya, tidak ada tempat yang aman dari invasi Doom.
Tapi, apa sebenarnya tujuan dari semua ini? Apakah sekadar nostalgia, pamer kemampuan teknis, atau justru sindiran halus terhadap perkembangan teknologi yang terkadang terasa berlebihan? Mungkin jawabannya ada di antara ketiganya. Yang jelas, fenomena "Can It Run Doom?" menunjukkan bahwa kreativitas dan semangat eksplorasi tidak mengenal batas, bahkan ketika berhadapan dengan hardware yang sudah uzur sekalipun. Mencoba menjalankan Doom di Apple Network Server bisa jadi merupakan ajang nostalgia, sekalian belajar tentang arsitektur komputer lawas.
Jangan Lupa SEO: Tips Ringan untuk Para Blogger
- Judul yang Menarik: "Apple Network Server Kebagian Jatah Nge-Doom? Kok Bisa?" Judul ini mengandung keyword penting seperti "Apple Network Server" dan "Doom", serta elemen pertanyaan yang menarik perhatian pembaca.
- Deskripsi yang Jelas: "Game Doom berhasil dijalankan di Apple Network Server jadul! Baca selengkapnya tentang proses porting, tantangan teknis, dan fenomena ‘Can It Run Doom?'." Deskripsi ini mengandung keyword dan LSI keyword seperti "game Doom", "porting", dan "Can It Run Doom?".
- Internal Linking: Tautkan ke artikel lain yang relevan di website Anda. Misalnya, artikel tentang sejarah Apple atau game retro lainnya.
- Gunakan Heading: Pastikan artikel Anda memiliki heading yang jelas dan deskriptif. Ini membantu pembaca dan mesin pencari memahami struktur artikel Anda.
- Gunakan Gambar yang Relevan: Sertakan gambar atau video yang relevan untuk memperkaya konten artikel Anda.
- Optimalkan Kecepatan Website: Pastikan website Anda memiliki kecepatan yang baik. Ini penting untuk pengalaman pengguna dan peringkat di mesin pencari.
- Promosikan di Media Sosial: Bagikan artikel Anda di media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Masa Depan Porting Doom: Akankah Microwave Ikut Serta?
Dengan semakin banyaknya perangkat yang berhasil ditaklukkan oleh Doom, muncul pertanyaan: apa selanjutnya? Apakah microwave akan menjadi target berikutnya? Atau mungkin kulkas pintar? Yang jelas, semangat porting Doom akan terus hidup, menginspirasi para programmer dan hacker untuk terus berkreasi dan menembus batas-batas teknologi. So, siapkan dirimu untuk kejutan-kejutan selanjutnya!
Pesan Moral dari Doom di Apple Network Server: Jangan pernah meremehkan barang antik. Siapa tahu, mereka masih punya kejutan yang bisa membuatmu ternganga!